Sukses


Bermain di Prancis Terbuka, Petenis Muslim Tunisia Tak Berpuasa

Bola.com, Paris - Petenis putri muslim asal Tunisia, Ons Jabeur, mengaku tak berpuasa saat bertanding pada Prancis Terbuka 2017. Cewek berusia 22 tahun itu memilih menggantinya di kemudian hari.

"Sayangnya saya tak bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan. Sebagai seorang atlet, saya butuh makan dan minum. Saya tak akan berpuasa selama beberapa hari karena saya sedang bertanding dalam turnamen. Namun, saya akan menggantinya karena saya berutang kepada Tuhan dan semoga Tuhan mengampuni saya," kata Jabeur seperti dikutip dari situs resmi WTA.

"Jika saya tak berpuasa sehari, saya akan mengganti satu hari itu di kemudian hari. Ini seperti sistem kredit. Jadi, jika saya tak berpuasa dua pekan, maka saya harus menggantinya dua pekan juga di kemudian hari. Pada hari pengganti itu saya berniat puasa Ramadan," ujar Jabeur.

Jabeur menembus babak utama Prancis Terbuka 2017 sebagai lucky loser. Dia menggantikan petenis asal Jerman, Laura Siegemund, yang mundur karena mengalami cedera lutut kanan.

Jabeur berhasil meraih kemenangan pada babak pertama, Senin (29/5/2017). Dia mengalahkan petenis asal Rumania yang lolos dari babak kualifikasi, Ana Bogdan, dengan skor 6-3, 6-4.

Jebaur menjadi petenis wanita Arab pertama dalam sembilan tahun yang meraih kemenangan pada babak utama turnamen tenis grand slam setelah kompatriotnya, Selima Sfar, pada Prancis Terbuka 2008. Kala itu, Sfar mengalahkan petenis asal Kanada, Stephanie Dubois, dengan skor 7-5, 6-2.

Ons Jabeur akan menghadapi lawan sulit pada babak kedua Prancis Terbuka 2017, Rabu (31/5/2017). Juara tunggal putri Prancis Terbuka kategori junior pada 2011 itu bakal bersua unggulan keenam asal Slovakia, Dominika Cibulkova.

Video Populer

Foto Populer