Terganjal Kitas, Pemain Asing Samator Belum Bisa Turun di Proliga 2019

Bola.com, Surabaya - Klub voli putra, Surabaya Bhayangkara Samator, sudah mendatangkan dua pemain asing asal Kuba, yaitu Yosvani Gonzalez Nicolas dan Reidel Gonzalez Toiran. Namun, hanya Nicolas yang bisa diturunkan dalam dua seri awal putaran pertama Proliga 2019.

Toiran belum bisa diturunkan karena terganjal masalah administrasi. Sesuai regulasi, setiap pemain asing yang bergabung dengan klub Proliga harus mengurus beberapa syarat, dua di antaranya adalah kartu izin tinggal terbatas (kitas) dan international transfer certificate (ITC).

“Untuk ITC-nya sudah beres sebetulnya. Tapi, Kitas-nya belum selesai dan sekarang dalam proses diurus. Makanya dia belum bisa tampil dua di seri pertama dan seri kedua,” kata Ibarsyah Djanu Tjahjono, pelatih Samator, kepada Bola.com, Senin (17/12/2018). 

Kedatangan Toiran ke Indonesia untuk bergabung dengan Samator terkesan mendadak. Samator baru mengumumkan merekrut open spike Timnas Kuba itu satu pekan sebelum seri pertama Proliga dimulai.

Sebelumnya, Nicolas lebih dahulu berlatih selama sebulan bersama tim. Selain itu, awalnya pemain asal Kuba, Juan Andres Leon, yang bakal mengisi slot asing Samator. Namun, Andres dirasa kurang bagus sehingga kini menjadi pemain Sidoarjo Aneka Gas Industri.

Ibarsyah berharap Kitas milik Toiran segera rampung sebelum timnya menjalani seri ketiga putaran pertama di C’tra Arena, Bandung, 21-23 Desember akhir pekan nanti.

“Saya harap (kitas) segera beres supaya dia bisa tampil di Bandung. Kehadirannya dibutuhkan untuk menambah kekuatan tim. Apalagi, kami nanti akan menghadapi lawan yang tidak mudah,” imbuh pelatih asal Mojokerto itu.

Toiran sudah tidak asing bagi pecinta Proliga atau Samator. Pemain berusia 34 tahun itu pernah tiga musim yang berbeda membela Samator, yaitu edisi 2014, 2016, dan 2018. Menariknya, di ketiga edisi itu, Samator selalu berhasil keluar sebagai juara Proliga.

Di seri ketiga nanti, Surabaya Bhayangkara Samator akan berjumpa dengan klub saudara mudanya, Aneka Gas. Selain itu, mereka juga akan menghadapi Jakarta Pertamina Energi yang masih berstatus tak terkalahkan di tiga pertandingan.