Jonatan Christie hingga Lee Yong-dae Bakal Tampil di Superliga Badminton 2019

Djarum Superliga Badminton 2019, PBSI — Pengurus PBSI dan pengurus klub-klub bulutangkis yang akan berkompetisi di Djarum Superliga Badminton 2019 berpose bersama dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (31/1/2019). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Bola.com, Jakarta - Pebulutangkis nasional dan internasional akan ambil bagian dalam kejuaraan Djarum Superliga Badminton 2019 di GOR Sabuga, Bandung, 18-24 Februari 2019.

Jonatan Ginting, Kevin Sanjaya Sukamuljo, hingga Greysia Polii, akan membela klub masing-masing dalam kejuaraan beregu. Adapun pebulutangkis asing yang akan turun antara lain Sai Praneeth (India), Lee Yong-dae (Korea Selatan), Vladimir Ivanov (Rusia), Zhang Beiwen (Amerika Serikat), dan Li Michelle (Kanada).

Pada perhelatan ketujuh Superliga Badminton ini delapan tim putra dan 8 tim putri akan bersaing menjadi yang terbaik. Menggunakan format pertandingan layaknya Piala Thomas dan Uber, setiap tim akan menampilkan dua pebulutangkis tunggal, baik di nomor putra maupun putri, serta tiga pasang ganda putra dan putri.

Ketua panitia pelaksana Djarum Superliga Badminton 2019, Achmad Budiharto, menegaskan kejuaraan itu akan memberikan pengalaman berharga bagi pebulutangkis muda milik klub-klub di Indonesia.

"Tidak semua klub bisa bertanding ke luar negeri dan mengikuti turnamen di sana. Jadi ini adalah momen yang bagus bagi klub-klub di Indonesia untuk bisa merasakan atmosfer turnamen internasional," ujar Achmad Budiharto, pada konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2019).

Pelaksanaan turnamen Superliga Badminton yang ketujuh ini mendapatkan apresiasi dari PBSI. Ketua Harian PBSI, Alex Tirta, menyebut turnamen ini bisa menjadi ajang uji coba yang bagus bagi para pebulutangkis nasional Indonesia.

"PBSI tentu mengapresiasi turnamen ini. Dengan kehadiran klub dan pebulutangkis dari luar negeri, diharapkan turnamen Superliga ini bisa menjadi ajang pembuktian diri dan uji coba para pebulutangkis Indonesia sebelum bertanding di banyak turnamen internasional sepanjang 2019," ujar Alex Tirta.

Achmad Budiharto juga menyebut antusiasme masyarakat pecinta bulutangkis di Bandung itu cukup besar sehingga turnamen tersebut digelar di sana.

"Kami sengaja menggelar Djarum Superliga Badminton 2019 di Bandung pada tahun ini. Masyarakat Bandung memiliki antusiasme yang besar untuk bulutangkis dan sudah lama tidak ada turnamen bulutangkis sekelas turnamen internasional di sana. Jadi kami ingin membawa turnamen ini ke sana dan membawa pebulutangkis top ke sana agar atmosfer pertandingan semakin menarik," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Hadiah Total Rp 4,25 Miliar

Pebulutangkis top Indonesia yang akan berkompetisi di Superliga Badminton tahun ini antara lain Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Praveen Jordan yang mewakili tim putra Djarum Kudus. Kemudian di tim putra Jaya Raya Jakarta ada Tommy Sugiarto, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, dan Markis Kido.

Sementara di tim beregu putri Jaya Raya akan diisi Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Pia Zebadiah Bernadet. Sementara di tim beregu putri Mutiara Cardinal, yang juga berasal dari Bandung, akan diisi Gregoria Mariska Tunjung.

Sementara itu, sejumlah tim asal luar negeri yang ikut berpartisipasi antara lain Sports Affairs dari Malaysia dan Hitachi dari Jepang yang turun di nomor beregu putra. Untuk kategori beregu putri akan bertanding pula klub Thailand, Granular, dan dua klub Jepang, Samurai Japan Reptiles dan Saishunkan-Unisys.

Superliga Badminton 2019 kali ini memperebutkan total hadiah sebesar 300 ribu dolar AS, atau sekitar Rp4,25 miliar. Pemenang Superliga Badminton akan mendapatkan 80 ribu dolar, sementara runner-up mendapatkan 40 ribu dolar, peringkat ketiga dan keempat masing-masing 20 ribu dolar dan 10 ribu dolar.

Berita video kalimat penutup dan pesan terakhir legenda Bulu Tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, saat mengumumkan gantung raket.

3 dari 3 halaman