Cukup Sengit Hadapi Ganda Putra China, Ahsan / Hendra Melaju di Malaysia Masters 2020 - Ragam Bola.com

BREAKING NEWS:Rakyat Indonesia Bersoraklah! Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 Setelah Tendang Korsel Lewat Adu Penalti. Klik di sini!

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Malaysia Masters 2020 — Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (Dok. PSSI)

Bola.com, Kuala Lumpur - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil melaju ke babak kedua Malaysia Masters 2020 setelah melalui laga yang cukup sengit menghadapi ganda putra China, Ou Xuan Yi/Zhang Nan, lewat dua gim langsung 21-19 dan 24-22.

Pertandingan tersebut memang berlangsung sengit sejak awal laga. Bahkan Ahsan/Hendra sempat tertinggal di awal pertandingan. Satu hal yang lebih menarik, Ahsan/Hendra yang unggul 20-17 berhasil disusul oleh lawan hingga harus diperpanjang lewat deuce.

Advertisement

"Alhamdulillah bisa menang hari ini, tapi kami merasa belum maksimal bermainnya. Belum menemukan irama permainan kami," ujar Ahsan seperti dilansir dari rilis yang diterima Bola.com.

"Ketimbang pertemuan sebelumnya, memang skornya lebih baik dan kami menang dua gim langsung, tapi tetap sengit. Hari ini lawan juga kurang baik seperti pertemuan sebelumnya," lanjutnya.

Sementara itu, Hendra mensyukuri hasil yang diraihnya bersama Ahsan di pertandingan pertama Malaysia Masters 2020. "Untuk kami saat ini, yang penting tampil stabil. Fokus satu per satu pertandingan dulu. Minimal dalam setiap turnamen kami bisa ke semifinal," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Punya Kans Menang di Babak Kedua

Ahsan/Hendra bakal menghadapi pasangan Chinese Taipei, Liao Ming Chun/Su Ching Heng, di babak kedua Malaysia Masters 2020. Bicara soal rekor pertemuan dengan pasangan Chinese Taipei itu, Ahsan/Hendra unggul 3-1. Namun, menurut Ahsan catatan pertemuan itu tak berarti apapun.

"Sama kuat ya. Mereka juga pemain bagus. Kalau ketemu mereka pasti selalu ramai. Kami sama-sama bisa saling mengalahkan. Jadi harus siap," ujar Ahsan.

Berita video catatan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat meraih medali emas dari cabang olahraga bulutangkis nomor ganda campuran.

Advertisement

Benediktus Gerendo Pradigdo
Author
Rizki Hidayat
Editor

Advertisement

Berita video pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengungkapkan perasaannya setelah Timnas Indonesia U-23 berhasil singkirkan Korea Selatan U-23, Jumat (26/4/2024).

VIDEO: Shin Tae-yong Ungkap Perasaannya Setelah Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Berita video pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memuji penampilan para pemainnya setelah berhasil pecundangin Chelsea 5-0, pada Rabu (24/4/2024) dini hari WIB di Emirates Stadium.

VIDEO: Mikel Arteta Puji Penampilan Pemain Arsenal, Setelah Berhasil Pecundangi Chelsea 5-0

Berita video Scroll Up kali ini membahas Xavi Hernandez yang akan tinggalkan Barcelona akhi musim ini, ternyata berubah pikiran menjadi bertahan hingga Juni 2025.

VIDEO: Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Bakal Bertahan Menjadi Pelatih Barcleona Hingga 2025

Berita video pelatih Everton, Sean Dyche, mengaku sangat bangga bisa mengalahkan Liverpool di Goodison Park. Ini kemenangan pertama di kandang setelah 14 tahun lamanya.

VIDEO: Pelatih Everton Sangat Bangga Bisa Kalahkan Liverpool di Goodison Park Setelah 14 Tahun

Berita Video, pujian STY terkait penampilan Indonesia kontra Australia pada Kamis (18/4/2024)

VIDEO: Tampil Mengesankan Lawan Australia, Shin Tae-yong Puji Penampilan Timnas Indonesia U-23

Berita video penjaga gawang Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari Sutaryadi, yang tampil heroik dan keluar sebagai Man of the Match pada laga kontra Korea Selatan, berjanji ingin berikan gelar Piala Asia U-23 untuk Indonesia.

VIDEO: Tampil Heroik, Ernando Ari Janji Bawa Timnas Indonesia U-23 Juara Piala Asia U-23 2024

Kai Havertz menorehkan luka yang dalam pada sang mantan klub, Chelsea. Dua gol Havertz turut menenggelamkan The Blues di Stadion Emirates. (AFP/Glyn Kirk)

Foto: 4 Pemain Arsenal yang Membuat Chelsea Merana, Mantan Paling Bikin Sakit

Dalam sejarah kasta tertinggi sepak bola Italia, tak banyak pesepak bola yang mampu meraih gelar juara Liga Italia baik sebagai pemain maupun pelatih. Sejak lebih dari seabad silam, tercatat hanya ada 19 nama yang masuk dalam daftar elite tersebut. Berikut daftar 5 pesepak bola terakhir yang sukses menjuarai Liga Italia sebagai pemain dan pelatih. (AFP/Gabriel Bouys)

Foto: Termasuk Simone Inzaghi, Ini Dia 5 Pesepak Bola Terakhir yang Sukses Menjuarai Liga Italia sebagai Pemain dan Pelatih

Suporter Indonesia membuat koreografi saat memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan U-23 di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat (26/04/2024) WIB. (Dok. AFC)

Foto: Banjir Dukungan Suporter Indonesia Berikan Suntikan Semangat untuk Kemenangan Garuda Muda atas Korea Selatan di Piala Asia U-23

Yokohama F. Marinos akan melakukan langkah bersejarah di gelaran Liga Champions Asia musim ini untuk bisa melaju ke partai puncak, fase yang belum pernah mereka masuki sejak era baru Liga Champions Asia dimulai. Menjamu klub asal Korea Selatan, Ulsan Hyundai di leg kedua semifinal, Rabu (24/4/2024), Yokohama F. Marinos yang di leg pertama hanya kalah 0-1, berpeluang besar memukul balik Ulsan HD sekaligus lolos ke partai final. (J.LEAGUE)

Foto: Jamu Ulsan Hyundai di Leg Kedua Semifinal, Langkah Bersejarah Yokohama F. Marinos Menuju Final Liga Champions Asia

Pemain Cagliari, Gianluca Gaetano, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Juventus pada laga Liga Italia di Stadion Unipol Domus, Sabtu (20/4/2024). Kedua tim bermain sama kuat 2-2. (Gianluca Zuddas/LaPresse via AP)

Foto: Selamat Dari Kekalahan, Juventus Susah Payah Hadapi Cagliari di Liga Italia

Chef Arnold (kiri) terkapar setelah menerima pukulan dari konten kreator, Codeblue (kanan) dalam pertarungan tinju Holywings Sports Show (HSS) seri kelima di Indonesia Arena, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Minggu (22/04/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Foto: Sempat Mendominasi, Chef Arnold Dibikin KO Codeblue di HSS Seri 5