Jangan Menyepelekan! Usia Muda Rentan Jadi Sumber Penularan Virus Corona

Istana Beberkan Perkembangan Baru Kasus Corona — Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jakarta - Virus Corona telah menjadi pandemi di dunia. Nyaris tidak ada negara yang luput dari sentuhan virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China itu. Virus Corona pun tidak pandang bulu dalam memilih korbannya. Tua-muda bisa kena.

Juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengimbau masyarakat yang masih berusia muda untuk tetap waspada.

Pegiat Cek Literasi Hadir di Kumpul Fakta, Liputan6.com Merilis Buku Saku Pemberantas Hoaks

''Meskipun masih merasa muda masih merasa kuat, perhatikan betul bahwa kita menjadi salah satu sumber penularan bagi keluarga kita,"' katanya seperti dilansir situs resmi Kementrian Kesehatan.

Sebelumnya, ada anggapan virus Corona hanya akan menjangkiti mereka yang berusia lanjut. Namun menurut pemerintah, mereka yang masih berusia muda dan memiliki imun bagus juga rentan terkena.

Malah, mereka yang berusia muda rentan juga menjadi penyebar virus. Pasalnya, meski telah terjangkit, tidak ada gejala medis yang dirasakan.

"Inilah menjadi hal yang mendasar sehingga persebaran virus Corona semakin cepat. Apabila ini menular ke saudara-saudara kita yang usianya lebih tua dan rawan maka ini akan menjadi masalah yang serius untuk keluarga kita,'' katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Catatan Waktu Zohri, Kantongi Tiket ke Olimpiade Tokyo 2020

2 dari 3 halaman

Jangan Keluar Rumah

Antisipasi Virus Corona di Stasiun Gambir — Calon penumpang kereta api mengenakan masker saat berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/01). Dalam rangka pencegahan Virus Corona, PT Kereta Api Indonesia (persero) melakukan sosialisasi kepada penumpang dengan membagi-bagikan masker di stasiun Gambir. (merdeka.com/Imam Buhori)

Lebih lanjut, ia pun meminta masyarakat usia muda untuk tetap berada di rumah dan melakukan social distancing. Dua hal itu berguna agar virus Corona tidak semakin menyebar.

''Oleh karena itu patuhi benar imbauan dari pemerintah untuk lebih banyak dirumah dan semaksimal mungkin tidak keluar rumah, ini yang menjadi penting untuk melakukan pencegahan,'' katanya.

Sementara itu, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Hingga Selasa (24/3/2020) ada total 686 kasus positif.

"Ada penambahan baru konfirmasi positif 107 kasus. "Ada penambahan pasien meninggal sebanyak 7 orang, sehingga total kasus meninggal 55 orang," kata Yurianto.

Sumber: Kemenkes

Disadur dari: Liputan6.com (Luthfie Febrianto/Edu Krisnadefa, published 24/3/2020)

3 dari 3 halaman

Kampanya Media Melawan Corona

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.

View this post on Instagram

Untuk teman-teman yang masih harus keluar rumah demi ngantor, tetap jaga jarak, jaga kesehatan dan jaga kebersihan ya. Dan untuk yang lain, tolong tetap di rumah saja, jangan keluyuran dulu. Mari kita bantu perangi Virus Corona dengan memutus penyebarannya. Mulai dari kesadaran diri sendiri dan mulai dari sekarang juga. #MediaLawanCovid19 #Jagajarak #Amandirumah

A post shared by Bola.com (@bolacomid) on Mar 23, 2020 at 6:03pm PDT

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
virus corona
Virus Corona Baru
Liputan6.com