Sukses


6 Jenis Barang yang Sebaiknya Selalu Ada di Rumah saat Pandemi Virus Corona

Bola.com, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah melabeli wabah virus Corona sebagai pandemi. Hal itu karena penyebarannya sudah global, hingga ke Indonesia.

Informasi yang membanjiri ruang publik seiring situasi pandemi ini, harus disikapi secara bijak oleh semua lapisan masyarakat dengan mengedepankan rasionalitas.

Usahakan mengonsumsi informas hanya dari sumber-sumber kredibel. 

Namun, tak bisa dimungkiri, situasi ini memicu kegelisahan, kepanikan, dan ketakutan di kalangan masyarakat. Apalagi isu karatina wilayah (lockdown) sempat beredar.

Kemudian, adanya imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah apabila tidak mendesak, termasuk imbauan social distancing (menjara jarak fisik), bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah membuat sejumlah orang resah. 

Satu di antara dampaknya adalah adanya panic buying.

Masyarakat resah dan berusaha mencukupi kebutuhan dengan membeli sebanyak mungkin barang yang dianggap penting sebagai upaya pencegahan agar tak terpapar virus Corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Selain itu, bahan kebutuhan sehari-hari juga menjadi sasaran panic buying.

Padahal, pemerintah telah menjamin ketersediaan barang-barang, terutama kebutuhan pokok dan obat-obatan. 

Di sisi lain, ada barang yang memang harus Anda pastikan ada di rumah Anda selama masa karantina pandemi virus Corona saat ini. 

Bola.com merekomendasikan barang-barang apa saja itu, seperti dilansir dari berbagai sumber, Jumat (27/3/2020), namun dengan catatan Anda tak perlu sampai menimbun barang-barang ini. Cukup beli sesuai kebutuhan dan pastikan tak kehabisan di rumah.

 

2 dari 7 halaman

1. Sabun

Memenuhi kebutuhan sabun di rumah berguna untuk membersihkan tubuh dari kuman, bakteri, dan virus. Penuhi kebutuhan sabun, seperti sabun mandi dan sabun cuci tangan.

Cukupi kebutuhan sabun selama masa karantina 14 hari.

3 dari 7 halaman

2. Kopi dan Teh

Bahan kebutuhan selanjutnya adalah kopi dan teh. Kopi dan teh adalah bahan makanan yang tidak mudah untuk membusuk ketika disimpan dalam waktu yang lama.

Anda bisa sewaktu-waktu menikmatinya, tergantung selera, untuk menemani masa karantina mandiri Anda.

Hal ini juga sebagai "obat" bagi Anda yang merasa sudah "kecanduan" dengan kopi atau teh setiap hari.

Alih-alih keluar untuk menikmatinya di gerai langganan, mengapa Anda tidak membuat kopi dan teh di rumah sendiri?

4 dari 7 halaman

3. Makanan dan Minuman Peningkat Imun Tubuh

Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin C dan zat besi mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan kondisi saat ini, memiliki imun tubuh sangat penting untuk mencegah terinfeksi dan melawas virus Corona yang bisa menjangkiti Anda.

Cukupi buah-buahan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya, hingga stroberi. Selain itu, penuhi kecukupan gizi tubuh dengan mengonsumsi sayur-sayuran hijau.

Dengan mencukupi gizi zat besi yang dibutuhkan tubuh berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh menjadi lebih baik. Tercukupi zat besi mampu membabntu tubuh melawan infeksi.

Anda bisa mengonsumsi makanan seperti, tiram, kepiting, yogurt, dan kacang-kacangan sebagai sumber zat besi yang baik.

Lantaran Anda harus mengonsumsi produk-produk tersebut selagi masih segar, mungkin Anda bisa memesannya melalui aplikasi online yang sekarang sudah banyak tersedia, ketimbang Anda harus keluar rumah untuk berbelanja.

Pastikan produk yang Anda terima dikemas dengan baik.

5 dari 7 halaman

4. Probiotik

Akhir-akhir ini probiotik digemari karena memiliki manfaat untuk melawan infeksi. Mengonsumsi probiotik berfungsi membantu memobilisasi sistem kekebalan tubuh untuk melawan kuman yang ada di dalam tubuh.

Rutin mengonsumsi probiotik membantu mendukung sistem kekebalan tubuh lebih baik. Makan yogurt, kubis, kefir, hingga keju adalah sumber probiotik yang menjaga sistem kekebalan tubuh.

6 dari 7 halaman

5. Asam Lemak Omega-3

Sumber asam lemak omega-3, seperti ikan tuna, sarden, salmon, hingga mackerel mampu membantu menjaga kekebalan tubuh dan mengatasi infeksi yang ada di dalam tubuh Anda. Mengonsumsi asam lemak omega-3 mendorong meningkatkan aktivitas fagosit, sel darah putih untuk membunuh bakteri.

Mengonsumsi asam lemak omega-3 dengan vitamin E mampu memaksimalkan sistem kekebalan tubuh.

Lantaran Anda harus mengonsumsi produk-produk tersebut selagi masih segar, mungkin Anda bisa memesannya melalui aplikasi online yang sekarang sudah banyak tersedia, ketimbang Anda harus keluar rumah untuk berbelanja.

Pastikan produk yang Anda terima dikemas dengan baik.

7 dari 7 halaman

6. Madu

Madu memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Madu dapat dikombinasikan dengan teh secara alami melindungi sel di dalam tubuh tidak melemah.

Selain itu, madu mampu membantu menenangkan tenggorokan yang gatal dan mendukung sistem kekebalan tubuh Anda. Madu juga memiliki sifat imunimodulasi dan mengandung beberapa zat mineral yang membantu menjaga kesehatan.

Sumber: Thelist, WHO

 

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.

Video Populer

Foto Populer