Sukses


6 Jenis Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Terkena Kanker

Bola.com, Jakarta - Kanker merupakan satu di antara penyakit yang paling dihindari. Menurut data, kanker merupakan penyakit penyebab kematian terbesar di dunia. Hal ini karena banyak pengidapnya, baru mengetahui terkena setelah dalam stadium lanjut.

Kanker adalah penyakit di mana pertumbuhan sel abnornal tidak terkendali dalam tubuh. 

Ada beberapa jenis penyakit kanker. Tentu, seluruhnya wajib dicegah.

Seperti dilansir dari Alo Dokter, penyebab utama kanker adalah mutasi genetik pada sel.

Sementara untuk gejala-gejalanya, beberapa di antaranya seperti muncul benjolan, penurunan berat badan secara drastis, pucat, lemas, hingga memar dan adanya pendarahan secara spontan.

Penting bagi kita untuk memahami gejala-gejala kanker, sehingga bisa segera melakukan tindakan penanganan untuk mencegah kondisi makin parah.

Di sisi lain, penting pula bagi kita untuk memiliki gaya hidup sehat, sebagai bagian dari upaya pencegahan agar tidak terkena penyakit kanker.

Pola hidup sehat tersebut, semisal tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, rutin berolahraga, dan mengonsumsi makanan sehat.

Ada beberapa makanan yang dapat mengurangi risiko kita terkena penyakit kanker, contohnya brokoli, wortel, kayu manis, dan berbagai macam makanan penuh nutrisi lainnya.

Bola.com telah merangkum dari Healthline, tujuh jenis makanan yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, Jumat (17/4/2020).

2 dari 4 halaman

Brokoli

1. Brokoli

Brokoli kerap disajikan sebagai campuran membuat sup, tumis, atau dibuat sebagai smoothie. Brokoli mengandung sulforaphane, sebuah senyawa yang dipercaya sebagai antikanker.

Ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa mengonsumsi brokoli secara rutin dapat mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen. Selain itu, brokoli dapat menurunkan risiko terkena kanker kolorektal.

Brokoli juga mengandung banyak vitamin B dan magnesium yang dapat bekerja secara efektif untuk memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker.

2. Wortel

Wortel mengandung senyawa falcarinol dan falcarindiol, yang dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Mengonsumsi wortel dalam segala bentuk, dipercaya dapat mengurangi risiko terkena kanker, seperti kanker payudara dan paru-paru.

Mulailah memasukan wortel ke makanan yang sering Anda konsumsi setiap hari, atau Anda dapat menjadikan wortel sebagai camilan yang renyah dan menyegarkan di pagi hari. 

3 dari 4 halaman

Kayu Manis

4. Kayu Manis

Kayu manis merupakan rempah-rempah alami yang sering dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan ramuan kesehatan atau obat penangkal berbagai macam penyakit.

Hal tersebut karena kayu manis dikenal dengan manfaat kesehatannya, yang dipercaya dapat mengurangi gula darah pada orang yang terkena diabetes dan juga mengurangi peradangan.

Beberapa penelitian juga mengatakan, bahwa mengonsumsi kayu manis dapat membunuh beberapa sel kanker secara efektif.

Campurkan bubuk kayu manis ke dalam secangkir teh untuk mendapatkan beberapa khasiatnya.

5. Beri

Buah beri memiliki berbagai macam jenis seperti, stroberi, blueberi, dan redberi. Buah beri mengandung senyawa antosianin yang cukup tinggi, sebuah pigmen tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan dapat menurunkan risiko terkena kanker.

Dalam sejumlah penelitian yang dilakukan pada beberapa orang terkena kanker, mereka diberi obat yang mengandung ekstrak blueberi, dan hasilnya dapat mengurangi petumbuhan sel kanker sebesar 7 persen.

Konsumsilah buah beri secara rutin sebagai camilan saat bersantai atau dapat membuatnya sebagai smoothie yang segar. 

4 dari 4 halaman

Kunyit

6. Kunyit

Kunyit merupakan satu di antara rempah-rempah yang sangat terkenal karena memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Kunyit biasanya dibuat sebagai bahan campuran ramuan pengobatan untuk meredakan atau menangkal berbagai macam penyakit.

Rempah ini mengandung bahan aktif, seperti efek anti-inflamasi, antioksidan, dan bahkan antikanker yang cukup ampuh. Kunyit telah terbukti dapat menurunkan pertumbuhan sel kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker prostat.

Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari kunyit, carilah kunyit yang segar dan tidak layu, atau bubuk kunyit organik, dan minumlah secangkir teh kunyit setiap pagi hari.

Sumber: Healthline

Video Populer

Foto Populer