Sukses


30 Kata-kata Cinta Bahasa Jawa Lucu, Romantis dan Bikin Tertawa

Bola.com, Jakarta - Dalam sebuah hubungan percintaan, kita bisa jadi kerap mengucapkan atau mengirimkan kata-kata romantis kepada pasangan agar hubungan bisa menjadi lebih berwarna.

Selain dapat menguatkan suatu hubungan, kata-kata romantis yang kita kirimkan kepada pasangan juga bisa menghibur mereka di kala sedang sedih.

Ada banyak referensi kata-kata cinta yang dapat kita kirimkan atau ucapkan kepada pasangan setiap saat, satu di antaranya adalah kata-kata cinta dalam bahasa Jawa.

Kata-kata cinta bahasa Jawa tidak hanya bisa digunakan oleh mereka yang berasal dari Pulau Jawa. Orang-orang yang berasal dari luar Pulau Jawa juga bisa menggunakannya.

Jika kamu sedang mencari referensi kata-kata cinta bahasa Jawa, mungkin bisa mendapatkan beberapa contohnya dalam artikel ini.

Makna dan arti dari kata-kata cinta berbahasa Jawa di bawah ini bisa dikatakan cukup mendalam, dapat membuat pasanganmu berbunga-bunga dan bahkan tertawa saat membaca atau mendengarnya.

Berikut selengkapnya, 30 kata-kata cinta dalam bahasa Jawa yang bisa kamu kirimkan atau ucapkan untuk menghibur dan menyenangkan hati pasangan, seperti disadur dari Liputan 6, Rabu (3/6/2020).

2 dari 4 halaman

Kata-kata Cinta Bahasa Jawa

1. "Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo".

(Cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa)

2. "Wes kadung ngomong sayang jebule wes nduwe gandengan, wes kadung tak sawang malah ninggal kenangan".

(Sudah terlanjur menyatakan sayang, ternyata sudah punya gandengan, sudah terlanjur dipandang malah meninnggalkan kenangan)

3. "Uwong duwe pacar iku kudu sabar ambek pasangane. Opo maneh seng gak duwe".

(Orang yang punya pacar itu haruslah sabar dengan pasangan yang dimiikinya. Apa lagi yang nggak punya)

4. "Cintaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur".

(Cintaku padamu seperti kamera, fokus di kamu saja, yang lain blur)

5. "Obat pahit ae marakke mari, mosok koe sing manis marakke loro".

(Obat yang pahit saja bisa bikin sembuh, masak kamu yang manis bikin sakit)

6. "Ben akhire ora kecewa, dewe kudu ngerti kapan wektune berharap lan kapan wektune kudu mandeg".

(Agar akhirnya tidak kecewa, kita harus mengerti kapan waktunya berharap dan kapan waktunya harus berhenti)

7. "Arek lanang kuoso milih, arek wedok kuoso nolak".

(Anak laki laki bebas memilih, anak perempuan bebas menolak)

8. "Aku tanpamu bagaikan sego kucing ilang karete. Ambyar".

(Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya, hancur)

9. "Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe".

(Banyak cara untuk bahagia, salah satunya melepaskan orang yang menyia-nyiakan kamu)

10. "Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, mantan wes neng penghulu aku iseh kesepian".

(Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, mantan sudah di penghulu aku masih kesepian)

3 dari 4 halaman

Kata-kata Cinta Bahasa Jawa

11. "Nek koe tenanan tresno, ojo koe nggawe eluh banyu motone, ojo nyakiti atine, ojo nggawe atine loro".

(Jika kamu benar-benar cinta padanya, jangan hiasi matanya dengan air mata, telinganya dengan dusta, hatinya dengan luka)

12. "Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresno".

(Banyak orang merakan cinta, tapi lupa dan tidak kenal apa itu hakikat cinta)

13. "Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui".

(Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali kali jatuh cinta pada orang yang sama)

14. "Aku ra njaluk luweh, aku nggur njalok ojo lungo nek ati".

(Aku nggak minta banyak, aku hanya minta jangan pergi dari hati)

15. "Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing nyiptaaken manungsa".

(Cinta kepada seorang manusia hanya dikarenakan kecintaan kepada Allah Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia)

16. "Aku ora pernah ngerti opo kui tresno, kajaba sak bare ketemu karo sliramu".

(Aku tidak pernah tau cinta itu apa, kecuali setelah bertemu denganmu)

17. "Koe kuwi koyo bintang, sing indah didelok tapi susah untuk digapai".

(Kamu itu seperti bintang, yang indah dilihat, tapi susah untuk digapai)

18. "Pengenku, aku iso muter wektu. Supoyo aku iso nemokne kowe luwih gasik. Ben luwih dowo wektuku kanggo urip bareng sliramu".

(Aku berharap, aku bisa memutar waktu kembali. Di mana aku bisa lebih awal menemukan dan mencintaimu lebih lama)

19. "Tresno iku mergo ati, ora bakal owah tekane mati".

(Cinta ini datang dari hati, tak bakal berubah sampai mati)

20. "Cinta dudu perkoro sepiro kerepe kowe ngucapke, tapi sepiro akehe seng mbok buktike".

(Cinta bukan perkara seberapa sering kamu mengucapkannya, tapi seberapa banyak kamu membuktikannya)

 

4 dari 4 halaman

Kata-kata Cinta Bahasa Jawa

21. "Padahal de'e mek konco, tapi angger de'e cedak karo wong liyo. Rasane cemburu".

(Padahal dia hanya berteman, tapi setiap kali dekat dengan orang lain. Rasanya cemburu)

22. "Kowe lungo nggowo kenangan, kowe teko maneh nggowo undangan".

(Kamu pergi membawa kenangan, kamu dating lagi membawa sebuah undangan)

23. "Iso nembang gak iso nyuling, iso nyawang gak iso nyanding".

(bisa bersyair tidak bisa bermain seruling, bisa melihat tidak bisa mendampingi)

24. "Janji tresnomu gede, nyatane saiki mbok tinggalne".

(Janji cintamu besar, kenyataannya sekarang kamu tinggalkan)

25. "Angger aku nyawang sliramu, rasane kabeh macem roso bungah ning alam dunyo mandeg ono ing ngarep netraku".

(Ketika aku melihatmu, aku melihat semuanya ujung kebahagiaan dunia ini telah berhenti sekejap di mataku)

26. "Gusti yen arek iku jodohku tulung dicidakaken, yen mboten joduhku tulung dijodohaken".

(Tuhan jika dia adalah jodohku tolong didekatkan, dan jika bukan tolong dijodohkan)

27. "Jenenge urip kui mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenenge dangdutan".

(Namanya hidup itu pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran namanya dangdutan)

28. "Ra kepetuk sak wetoro rasane pengen weruh sliramu".

(Tidak bertemu sebentar saja rasanya ingin melihat kamu)

29. "Aku ora malam mingguan, sandalku pedot".

(Aku nggak malam mingguan, sandalku putus)

30. "Rino wengi aku tansah kelingan sliramu".

(Siang malam aku selalu teringat dirimu)

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abadi, Editor: Fadila Adelin. Publshied: 11/11/2019)

Video Populer

Foto Populer