Sukses


5 Ide Masakan Hari ini: Kuliner Khas Solo, Bikin Lidah Ketagihan

Bola.com, Jakarta - Solo atau yang juga dikenal dengan nama Surakarta merupakan satu di antara kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan budayanya. Solo memiliki beragam kekayaan adat dan tradisi.

Solo merupakan satu di antara destinasi wisata saat liburan bagi banyak wisawatan dalam negeri. Turis asing pun kerap dijumpai di Kota Budaya ini.

Keramahan masyarakat, atmosfer budaya yang kental, serta kuliner murah dan enak menjadi daya pikat yang tidak dapat terpisahkan dari Solo.

Selain wisata budaya, wisata kuliner menjadi satu hal yang paling sering dilakukan di Solo. Satu di antara daya tarik utama yang wajib kamu lakukan ketika di Solo adalah mencicipi makanan khasnya.

Mulai makanan ringan, berat, bercita rasa manis hingga asin, semuanya bisa kamu dapatkan di Solo. Mulai di kaki lima hingga yang bisa kamu nikmati di restoran. Berbagai jenis makanan khas Solo berpotensi membuat lidah ketagihan.

Bagi kamu yang rindu berat dengan masakan khas Solo, kamu bisa membuat sendiri di rumah. Ada beberapa resep masakan khas Solo, seperti dikutip dari laman Primarasa, Cookpad, dan Masak Apa Hari Ini, Rabu (17/6/2020), yang bisa kamu coba.

 

Yuk, simak selengkapnya resep-resep masakan Solo, seperti timlo dan selat, di bawah ini.

2 dari 6 halaman

1. Nasi Liwet Solo

Bahan:

450 gr beras

6 lembar daun salam

5 batang serai, memarkan

3 sdt kaldu ayam

500 gr labu siam, potong korek api

5 siung bawang merah, iris tipis

2 siung bawang putih, iris tipis

2 buah cabai merah

1 sdm gula merah

1 sdt merica putih

150 ml santan cair

150 ml susu cair rendah lemak

400 ml air

2 sdm minyak

Bahan ayam suwir:

1 ekor (600 g) ayam, buang kulitnya, potong 8 bagian

3 lembar daun salam

3 batang serai

2 cm lengkuas

1 sdt garam

2 sdt gula merah

150 ml santan cair

150 ml susu cair rendah lemak

200 ml air

Bumbu halus:

8 siung bawang merah

4 siung bawang putih

2 sdt ketumbar bubuk

4 butir kemiri

Cara membuat:

1. Nasi liwet: Masukkan santan, beras, daun salam, serai, dan kaldu ayam ke panci liwet. Masak di atas api kecil hingga nasi matang sambal sesekali diaduk agar bagian bawahnya tidak gosong. Angkat dan sisihkan.

2. Ayam suwir: Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daging ayam, masak hingga berubah warna. Masukkan daun salam, serai, lengkuas, garam, gula merah, dan santan cair serta susu cair rendah lemak. Masak hingga air menyusut dan ayam matang. Angkat dan suwir-suwir ayam. Sajikan dengan kuahnya.

3. Sayur labu siam: Panaskan minyak, tumis bawang merah, baw ang putih, daun salam, serai dan cabai merah, tumis hingga harum. Masukkan labu siam dan cabai rawit utuh, aduk. Tuang santan, susu cair rendah lemak, air, merica putih bubuk, gula merah, dan kaldu ayam, aduk. Masak hingga labu siam matang. Angkat. Sisihkan.

4. Telur Areh: Kocok telur bersama garam dan santan. Masak hingga matang dan menggumpal. Angkat dan sisihkan.

5. Sajikan nasi liwet beserta ayam suwir, sayur labu siam, telur areh, dan pelengkapnya.

3 dari 6 halaman

2. Timlo Solo

Bahan:

1/2 ekor ayam tanpa jeroan (ayam kampung lebih gurih)

2 buah jeroan ayam (bagian hati dan ampela)

4 butir telur ayam rebus

125 gr soun

125 gr jamur kuping hitam basah, rebus, potong-potong

60 gr kacang kapri rebus

1 buah wortel rebus ukuran besar, potong-potong

Minyak goreng

Bahan dan bumbu kuah Timlo:

2 liter air

4 siung bawang merah, haluskan

4 siung bawang putih, haluskan

2 cm jahe,

2 ruas jari kayu manis tipis

2 buah cengkeh

2 buah bunga pekak ukuran kecil

1 buah pala utuh ukuran sedang, bagi 2

1 sdt merica bubuk

Kaldu ayam secukupnya

Garam secukupnya

Bahan dan bumbu telur kecap:

350 ml air kaldu

3 siung bawang merah, haluskan

2 siung bawang putih, haluskan

2 sdm kecap manis

1/2 sdt merica bubuk

Garam secukupnya

Cara membuat:

1. Rebus wortel, kacang kapri, jamur kuping basah, potong-potong sesuai selera, sisihkan. Seduh soun dengan air panas, sisihkan.

2. Untuk membuat kuah Timlo: Tumis bawang merah dan bawang putih dengan sedikit minyak, masukkan jahe, kayu manis, cengkeh, bunga pekak, pala dan merica, aduk rata sampai harum, sisihkan. Siapkan panci dan rebus ayam beserta jeroan. Buang busa rebusan ayam, lalu masukkan bumbu yang telah ditumis tadi, rebus sampai ayam dan jeroan empuk. Angkat ayam dan jeroan, potong-potong sesuai selera, sisihkan. Masukkan kembali tulang ayam ke kuah supaya kuah lebih gurih.

3. Untuk membuat telur kecap: Tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan dengan sedikit minyak sampai harum. Tuang air kaldu ayam atau air biasa. Masukkan telur ayam rebus, tambahkan kecap manis dan sedikit garam, lalu masak sampai kuah menyusut dan telur berubah warna. Sisihkan.

4. Penyajian: Panaskan kembali kuah Timlo. Dalam piring saji, tata soun, wortel, kacang kapri, dan jamur kuping yang telah direbus, irisan ayam, irisan jeroan ayam, dan telur ayam kecap, lalu tuang kuah Timlo. Hidangkan panas.

4 dari 6 halaman

3. Selat Solo

Bahan:

800 gram daging sapi has dalam

100 ml kecap manis

3 buah tomat, potong-potong

2 sdm margarin

1 buah bawang bombay ukuran besar, belah 2 dan iris memanjang

1 liter air

1 sdm air asam jawa

Bahan halus:

10 siung bawang putih

1 sdt merica putih bubuk

1 sdt garam

1/2 sdt cengkih bubuk

1/2 sdt pala bubuk

1/4 sdt kayu manis bubuk

Bahan mayones Jawa:

400 ml air

5 sdm margarin

3 sdm tepung terigu, larutkan dengan 6 sendok makan air

3 sdm gula pasir

2 sdm mustard

2 sdm cuka masak

2 kuning telur, kocok lepas

1 sdm tepung maizena, larutkan dengan 1 sdm air

1 sdt garam

Pelengkap:

400 gr kentang, kupas dan belah 4, goreng

300 gr buncis, rebus

300 gr wortel, rebus

4 butir telur ayam, rebus, belah dua

2 buah wortel besar, iris tipis

2 ikat selada keriting, ambil daunnya saja

Cara membuat:

1. Iris tipis daging sapi has dalam melintang dengan serat daging setebal 1-1,5 cm.

2. Panaskan margarin, tumis bawang bombai dan bumbu halus hingga harum. Masukkan daging, aduk hingga daging berubah warna.

3. Tambahkan air, kecap manis, dan air asam jawa. Aduk hingga mendidih. Masukkan tomat. Tutup wajan. Masak hingga daging empuk dan air menyusut (25 menit) sambil sesekali diaduk. Angkat, sisihkan.

4. Mayones: Panaskan margarin hingga mencair. Tuang larutan terigu, aduk rata. Tambahkan air, aduk hingga tepung larut.

5. Masukkan gula pasir, mustard, dan, garam, aduk rata. Matikan api. Diamkan hingga uap panasnya hilang.

6. Masukkan kuning telur, aduk rata. Panaskan kembali di atas api kecil hingga mendidih. Tuang larutan maizena sambil diaduk cepat hingga mengental. Matikan api, tambahkan cuka, aduk rata. Angkat.

7. Tata semua bahan pelengkap dalam piring saji. Tambahkan potongan daging, siram dengan kuah daging. Beri taburan, sajikan dengan mayones Jawa.

5 dari 6 halaman

4. Sate Buntel

Bahan:

300 gr daging sapi cincang

Bahan halus:

1 sdm ketumbar

1 sdt garam

4 siung bawang putih

4 siung bawang merah

1 sdt jinten bubuk

Pelengkap:

1 sdm kecap manis

1 sdt lada

Mentega

Cara membuat:

1. Cincang daging manual pake blender, iris tipis dan masukkan ke frezzer selama 20 menit baru kemudian diblender, kemudian beri campuran bumbu halus dan kecap diamkan selama 20 menit supaya meresap.

2. Ambil sebagian daging dan dililit ke tusuk sate, kemudian bungkis dengan aluminum foil dan panggang selama 20 menitdengan suhu 190 celsius (hasilnya nanti daging seperti dikukus jd perlu dibakar sebentar).

3. Setelah dipanggang di oven, beri tambahan olesan dan bakar di teflon selama 5 menit sampai agak coklat. Angkat dan siap disajikan.

6 dari 6 halaman

5. Es Dawet Solo

Bahan:

500 gr cendol hijau, siap pakai

1 sdm biji selasih kering

500 ml santan matang

1/2 sdt garam

100 gr tapai ketan hijau

Es

Bahan bubur sumsum:

25 gr tepung beras

250 ml santan

1/4 sdt garam

1 lembar daun pandan, simpulkan

Bahan sirup:

200 gr gula pasir

200 ml air

2 lembar daun pandan, potong-potong

Cara membuat:

1. Tiriskan cendol dari airnya, sisihkan. Rendam biji selasih dengan air hangat hingga mengembang, tiriskan. Campur santan matang dengan garam, aduk rata.

2. Bubur sumsum: Larutkan tepung beras dengan 100 ml santan, aduk hingga rata dan licin. Masukkan sisa santan, garam, dan daun pandan ke panci. Jerang di atas api sedang hingga panas (tidak perlu mendidih). Tuangi larutan tepung beras, masak sambil diaduk hingga kental dan mendidih (meletup-letup). Angkat dari atas api, buang daun pandan.

3. Sirup: Rebus gula, air, dan daun pandan di atas api sedang sambil diaduk hingga gula larut. Kecilkan api, masak hingga menjadi sirup yang kental. Angkat dari atas api, buang daun pandan.

4. Penyajian: Ambil 1 buah mangkuk saji. Taruh bubur sumsum ke dalam mangkuk. Tambahkan cendol, biji selasih, dan tapai ketan hijau. Tambahkan sirup gula, santan, dan es batu atau es serut.  

 

Sumber: Primarasa, Cookpad, Masak Apa Hari Ini

Video Populer

Foto Populer