Sukses


Pengertian Keanekaragaman Hayati, Tingkatan, Manfaatnya bagi Manusia dan Lingkungan

Bola.com, Jakarta - Keanekaragaman hayati adalah beragam bentuk kehidupan di bumi, baik tumbuhan, hewan, mikroorganisme, genetika yang dikandungnya, maupun ekosistem, serta proses-proses ekologi yang dibangun menjadi lingkungan hidup.

Keanekaragaman hayati berperan sebagai indikator dari sistem ekologi dan sarana untuk mengetahui adanya perubahan spesies. Keanekaragaman hayati sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian makhluk hidup.

Maka dari itu, penting untuk selalu menjaga keseimbangan keanekaragaman hayati yang ada di bumi dengan baik.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan keanekaragaman hayati, antara lain melakukan gerakan kebersihan lingkungan, mengambil manfaat dari alam secukupnya, menghindari tindakan memburu hewan-hewan langka, serta menghindari segala tindakan yang merusak lingkungan.

Lingkungan atau ekosistem yang terjaga dengan baik dapat memberikan tempat tinggal yang layak dan nyaman bagi manusia dan seluruh spesies serta makhluk hidup lain yang ada di bumi.

Keanekaragaman sumber daya hayati di Indonesia sangat penting bagi masyarakat dan dunia. Bahkan, keanekaragaman hayati berperan menyumbang terhadap sekitar 40 persen ekonomi dunia.

Tidak hanya itu, sekitar 80 persen kebutuhan orang yang dikategorikan miskin berasal dari sumber daya hayati. Makin tinggi tingkat keanekaragaman hayati suatu daerah, makin besar peluang untuk melakukan pembangunan.

Berikut ini rangkuman tentang tingkatan keanekaragaman hayati dan manfaatnya, seperti dilansir dari laman Lingkunganhidup.co, Kamis (8/4/2021).

2 dari 3 halaman

Tingkatan Keanekaragaman Hayati

Tingkatan keanekaragaman hayati terbagi ke dalam beberapa level, yaitu:

1. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen

Keragaman hayati tingkat gen merupakan variasi genetik dalam satu spesies, baik di antara populasi terpisah secara geografis maupun di antara individu dalam satu populasi.

Tingkat keragaman gen timbul karena setiap individu mempunyai bentuk-bentuk gen yang khas. Variasi genetik bertambah ketika keturunan menerima kombinasi unik gen dan kromosom dari induknya melalui rekombinasi gen yang terjadi melalui reproduksi seksual.

2. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem

Keragaman hayati tingkat ekosistem adalah keanekaragaman habitat, komunitas biotik, dan proses ekologi di biosfer (daratan) atau lautan.

Di dalam ekosistem tersebut, seluruh makhluk hidup akan melakukan hubungan timbal balik, baik antarmakhluk hidup maupun makhluk hidup dengan lingkungnnya atau komponen abiotiknya.

 3. Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies

Keanekaragaman spesies mencakup seluruh spesies yang ditemukan di bumi, baik tumbuhan maupun satwa liar.

Spesies dapat diartikan sebagai sekelompok individu yang menunjukkan beberapa karakteristik penting yang berbeda dibandingkan kelompok lain. Karakteristik tersebut dapat berupa morfologi, fisiologi atau biokimia.

3 dari 3 halaman

Manfaat Keanekaragaman Hayati

Manfaat keragaman hayati bagi manusia dan lingkungan, antara lain:

- Meningkatkan produktivitas ekosistem masing-masing spesies. Tidak peduli seberapa kecil, semua memiliki peran penting dalam ekosistem tersebut. Contohnya, banyak jumlah spesies tanaman yang memiliki potensi sebagai obat-obatan, mengurangi dampak perubahan iklim, dan sumber makanan.

- Keanekaragaman spesies yang besar menjamin keberlanjutan alam untuk mendukung semua bentuk kehidupan ekosistem. Manfaat lainnya ialah berperan menurunkan risiko berbagai bencana alam, seperti pohon bakau dalam mencegah abrasi dan tsunami.

- Ekosistem hutan hujan Indonesia kaya akan keragaman spesies. Hilangnya hutan bakau akan berdampak negatif karena itu sama saja menghilangkan manfaat hutan bakau.

- Terkelolanya sumber daya alam dengan baik akan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

- Keragaman hayati yang baik menyediakan sejumlah layanan jasa lingkungan alam bagi manusia. Hal ini meliputi perlindungan sumber daya air, perlindungan tanah dari longsor dan banjir, penyimpanan nutrisi (unsur hara).

- Sumber daya hayati berperan menyerap zat pencemar lingkungan seperti CO2, menjaga stabilitas iklim, menjaga keseimbangan ekosistem.

 

 

Sumber: Lingkunganhidup

Video Populer

Foto Populer