Sukses


Sudah Tampil di Olimpiade 2016, Ini Atlet-Atlet yang juga Bakal Berlaga di Olimpiade Tokyo 2020

Bola.com, Jakarta - Olimpiade Tokyo 2020 akan segera bergulir. Atlet-atlet Indonesia sudah siap tampil dan mengincar medali dalam pesta olahraga dunia itu.

Dalam edisi terakhir, yaitu Olimpiade Rio pada 2016 silam, banyak pelajaran dan hikmah yang dapat dipetik oleh atlet-atlet Indonesia yang berkompetisi.

Perjuangan dan dedikasi mengharumkan nama bangsa membuat para atlet begitu bersemangat untuk memperlihatkan yang terbaik. Pada gelaran Olimpiade Rio 2016, Indonesia hanya memperoleh tiga buah medali, terdiri dari satu medali emas dan dua medali perak.

Medali emas diperoleh dari cabang olahraga bulu tangkis ganda campuran yang dipersembahkan oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sementara dua medali perak diperoleh Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani dari cabang olahraga angkat besi.

Lima tahun berselang, setelah harus tertunda selama satu tahun karena pandemi COVID-19, Olimpiade Tokyo 2020 bakal digelar mulai akhir Juli 2021. Atlet Indonesia pun akan berjuang untuk bisa mendapatkan medali sebanyak-banyaknya.

Dari begitu banyak atlet Indonesia yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 ini, ada beberapa atlet yang sudah sempat tampil dan berjuang di Rio 2016. Siapa saja mereka?

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 7 halaman

Eko Yuli Irawan

Atlet yang kembali turut serta di Olimpiade Tokyo adalah Eko Yuli Irawan. Atlet kelahiran 24 Juli 1989 silam ini selalu mendapatkan medali sejak Olimpiade 2008.

Satu perunggu di Olimpiade Beijing 2008, satu perunggu di Olimpiade London 2012, dan satu perak di Olimpiade Rio 2016. Secara statistik, dari waktu ke waktu Eko Yuli memperlihatkan perkembangan. 

Keikutsertaan di Olimpiade Tokyo 2020 memperlihatkan ambisi Eko Yuli Irawan untuk memberikan medali emas untuk Indonesia belum berakhir.

Eko Yuli akan mulai berkiprah di Olimpiade dengan turun di kelas 61 kg mulai 25 Juli mendatang.

3 dari 7 halaman

Deni

Sama halnya dengan Eko Yuli Irawan, Deni juga berasal dari cabang olahraga angkat besi. Lifter berusia 31 tahun ini akan bermain di kelas 67 kg pada 25 Juli mendatang, sehari setelah Eko Yuli Irawan bertanding.

Deni memang pernah bertanding pada Olimpiade Rio 2016, namun Deni belum berhasil menyumbangkan medali. Walaupun begitu, seperti dikutip dari berbagai sumber, Deni berharap bisa membawa medali dari Olimpiade kali ini.

 
4 dari 7 halaman

Greysia Polii

Dari cabang olahraga bulutangkis, Greysia Polii adalah atlet putri yang akan turut serta ikut dalam gelaran pesta olahraga dunia empat tahunan ini.

Atlet kelahiran 11 Agustus, 33 tahun silam ini sudah memenangkan banyak kejuaraan. Namun, ambisinya kali ini adalah memenangkan medali pada kelas ganda putri.

Seperti diketahui sebelumnya, perjuangan Greysia Polii di Olimpiade Rio 2016 terhenti di perempat final. Namun, bersama Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 ini, Greysia bakal kembali berjuang untuk mengincar medali untuk dapat mengharumkan negara Indonesia.

5 dari 7 halaman

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan

Ganda putra bulutangkis Indonesia ini merupakan satu di antara beberapa andalan di sektornya. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan kembali tampil di Olimpiade Tokyo 2020 setelah juga tampil di Rio 2016.

Pada 2016, Ahsan/Hendra sempat memenangkan laga kontra pasangan India. Namun, pasangan Indonesia yang karib disebut The Daddies oleh penggemar itu akhinya tersingkir setelah kalah dalam dua laga beruntung menghadapi Jepang dan China.

Bicara pengalaman, Hendra Setiawan pernah memenangkan medali emas di Olimpiade Beijing 2008. Namun, pasangannya, Mohammad Ahsan, belum pernah merasakannya.

Hal itu membuat Hendra Setiawan ingin kembali bisa menorehkan prestasi demi membantu rekannya untuk bisa turut memenangkan medali di Olimpiade tahun ini.

 

6 dari 7 halaman

Praveen Jordan

Masih dari cabang olahraga bulutnagkis, dari sektor ganda campuran, ada nama Praveen Jordan yang akan tampil lagi di Olimpiade Tokyo 2020. Jika pada Rio 2016 pebulutangkis putra itu tampil bersama Deby Susanto, kali ini Praveen bakal tampil bersama Melati Daeva Oktavianti.

Pada 2016, Praveen dan Debby tersingkir di perempat final. Namun, Praveen berambisi untuk bisa memperbaiki prestasinya di Olimpiade 2020 ini bersama Melati.

Dengan berbekal kerja sama dalam beberapa tahun terakhir dan meraih prestasi terbaik di All England 2020 bersama Melati Daeva, Praveen cukup optimistis menuju Olimpiade Tokyo 2020.

 

7 dari 7 halaman

Riau Ega Agatha

Dari cabang olahraga panahan, nama Riau Ega Agatha mencuat kembali di Olimpiade Tokyo 2020 ini. Atlet panahan ini berpotensi membuat kejutan seperti yang dilakukannya pada edisi di Rio 2016 lalu.

Kala itu Riau Ega Agatha sempat mengalahkan Kim Woo-jin, pemanah asal korea selatan yang mendapat sebutan pemanah nomor 1 dunia pada ajang Olimpiade Rio kemarin silam.

Namun, perjuangan ia terhenti ketika kalah dari Mauro Nespoli (Italia) di babak perempat final. Meskipun sempat dicoret oleh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), ia akhirnya lolos untuk mengikuti ajang bergengsi pada tahun ini.

Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Anda bisa menyaksikan live streaming Olimpiade Tokyo 2020 secara gratis melalui aplikasi Vidio.

Sumber: Liputan 6

Penulis: Andrya Nabil (Vidio)

 

Video Populer

Foto Populer