Kejuaraan Tenis Junior Kembali Digelar dan Banyak Peminat, PP Pelti Lega

Bola.com, Bandung - Setelah vakum selama satu tahun, turnamen tenis tertua di Indonesia kembali digelar dengan tajuk The Oldest National Junior Tennis Tournament, "Seneca Indonesia Fiks Sportama Junior Tennis Open 2021” pada 18-23 Desember 2021 di Kota Bandung.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti), Rildo Ananda Anwar, mengaku lega akhirnya turnamen tenis tertua di Indonesia bisa kembali digelar setelah terhenti lama akibat pandemi COVID-19.

Rating Kinerja 3 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia saat Sikat Australia U-23: Siapa Paling Gacor?
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Performanya Masih di Bawah Standar saat Bungkam Australia di Piala Asia U-23 2024
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2024

"Sekarang sudah mulai landai, PPKM sudah di level satu dan level dua sehingga kami sudah bisa mulai mengg,elar kegiatan lagi mulai di Tegal dan pesertanya mencapai 550 orang. Kemudian digelar juga di Magelang. Dari situ kelihatan betapa rindunya para pemain dengan pertandingan," ujar Rildo usai membuka Seneca Indonesia Fiks Sportama Junior Tennis Open 2021 di lapangan Tenis Taman Maluku, Kota Bandung, Minggu (19/12/2021).

Rildo menyebutkan turnamen junior seperti ini sangat penting karena para atlet tidak akan mengetahui kemampuannya tanpa adanya pertandingan. Maka itu, turnamen ini menjadi cara untuk bisa mengetahui kemampuan para atlet.

"Fiks ini harusnya yang ke-70, tapi karena sempat terhenti, jadi sekarang yang ke-69 karena tahun lalu tidak ada. Tahun depan akan ada 18 agenda pertandingan junior," jelas Ketua PP Pelti itu.

Petenis asal Inggris Emma Raducanu berhasil memenangkan US Open 2021. Petenis 18 tahun ini mencetak sejumlah catatan sejarah baru.

2 dari 3 halaman

Makin Semarak

PP Pelti, Tenis — Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti), Rildo Ananda Anwar, saat pembukaan Seneca Indonesia Fiks Sportama Junior Tennis Open 2021 di Kota Bandung, Minggu (19/12/2021). (Bola.com/Erwin Snaz)

Bahkan menurut Rildo pada Januari 2022 nanti akan ada 10 turnamen open yang akan dimulai.

"Sekarang tenis makin semarak dan peminatnya meningkat karena tenis ini cabang olahraga yang aman untuk dimainkan karena bisa dilakukan di outdoor dan tidak ada body touch," kata Rildo.

Rildo berharap melalui turnamen ini muncul bibit-bibit yang bisa menjadi legenda, seperti satu di antaranya Suwandi asal Jawa Barat.

3 dari 3 halaman

Banjir Peserta

Sementara Ketua pelaksana, Meiske H Wiguna, mengatakan Fiks Sportama Junior Tennis Open 2021 ini diikuti sebanyak 330 peserta, terdiri dari tunggal putra dan putri, serta ganda putra dan putri, dengan kategori U-12, U-14, U-16 dan U-18.

Pertandingan digelar di Lapangan Tenis Taman Maluku, Lapangan Tenis UPI dan Lapangan Tenis Siliwangi, Kota Bandung. Meiske mengakui jumlah peserta sebenarnya bisa lebih, tapi harus dibatasi lantaran masih ada larangan dari Satgas COVID-19.

"Dulu 2019 ada red ball, green ball untuk 10 tahun ke bawah. Tapi, karena waktu itu kelompok umur (KU) belum ada vaksinasi, jadi ditiadakan dan memang saat ini mungkin KU 12 tahun itu yang terbanyak," kata Meiske.

Meiske memastikan The Oldest National Junior Tennis Tournament “Seneca Indonesia Fiks Sportama Junior Tennis Open 2021” ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari atlet hingga wasit, termasuk panitia.

"Kebetulan yang membantu kita itu mantan Fiks yang ada di Angkatan Udara di Jakarta. Dia datang ke Bandung untuk melakukan tes antigen kepada seluruh wasit dan panitia di sini," jelas Meiske.