Daftar Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil Beserta Penjelasannya

Ilustrasi ibu hamil. (Photo by Leah Kelley on Pexels)

Bola.com, Jakarta - Ada berbagai hal yang harus disiapkan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan. Satu di antara persiapan yang terpenting adalah melengkapi kebutuhan nutrisi setiap harinya di masa kehamilan.

Hal tersebut wajib dilakukan untuk menjaga agar janin sehat dan bisa tumbuh dengan baik sehingga masa kehamilan dapat berlangsung dengan baik hingga proses persalinan.

Tidak hanya mengonsumsi berbagai jenis makanan dengan gizi sehat dan seimbang, ada beberapa pantangan makanan yang juga perlu dihindari oleh ibu hamil.

Bahkan, dari beberapa pantangan makanan ini berpotensi membahayakan kesehatan janin dalam kandungan.

Berikut ini daftar makanan yang harus dihindari untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, disadur dari Merdeka, Rabu (5/1/2022).

Berita video komentar Pelatih Kepala Chelsea, Thomas Tuchel, soal pernyataan Romelu Lukaku yang membuat heboh.

2 dari 5 halaman

Daftar Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

Ilustrasi buah tomat. (Photo on Freepik)

1. Tomat Kaleng

Pada saat Anda sedang hamil, lebih baik menghindari segala macam makanan kalengan, termasuk tomat kalengan. Makanan kaleng mengandung pengawet dalam jumlah tinggi. Pengawet ini beracun bukan saja bagi Anda, tetapi juga bagi bayi dalam kandungan.

2. Daging Setengah Matang

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), daging setengah matang sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil. Makanan daging setangah matang dapat menyebabkan diare, demam, dan keram perut. Tidak hanya itu, tetapi bahkan juga dapat menyebabkan kematian.

Ibu yang sedang hamil cenderung memiliki reaksi yang parah terhadap infeksi salmonela, dan bakteri itu sendiri dapat memengaruhi kondisi bayi.

Bakteri salmonela dapat menyebabkan diare dan kondisi itu dapat menyebabkan dehidrasi yang bisa berdampak pada rahim ibu hamil untuk mulai berkontraksi sebelum waktunya.

3 dari 5 halaman

Daftar Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

3. Daging Kemasan

Selain daging setengah matang, makanan yang dilarang saat hamil juga berlaku untuk daging kemasan. Daging kemasan dapat membawa listeria, bakteri yang dapat menyebabkan penyakit listeriosis.

Gejala listeriosis termasuk demam, sakit kepala, leher kaku, dan diare. Penyakit listeriosis cukup berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran, persalinan prematur, atau infeksi yang dapat mengancam jiwa bayi dalam kandungan.

4. Telur Setengah Matang

Telur setengah matang yang disinyalir mengandung bakteri salmonela. Bakteri ini bisa membahayakan pencernaan ibu dan kesehatan janin.

5. Semangka

Buah yang baik untuk kesehatan tubuh manusia ini ternyata dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebab, dapat berisiko membahayakan janin dengan berbagai racun yang dikeluarkan semangka.

4 dari 5 halaman

Daftar Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

6. Nanas

Selain semangka, nanas termasuk buah yang harus dihindari oleh ibu hamil, setidaknya pada kehamilan trimester pertama. Nanas mengandung bromelain, enzim yang dapat melunakkan dinding serviks. Hal inilah yang membuat nanas harus dijadikan pantangan makanan ibu hamil muda.

7. Ikan Tertentu

Menurut U.S Department of Health & Human Services (USGHHS), wanita hamil harus menghindari ikan tuna mata besar, marlin, ikan todak, raja makarel, hiu, orange kasar, dan tilefish Teluk Meksiko.

Wanita hamil juga perlu menghindari semua ikan mentah dan setengah matang karena mengandung bakteri berbahaya.

5 dari 5 halaman

Daftar Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

8. Kopi

Tak hanya makanan, ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari dikonsumi ibu hamil. Satu di antaranya adalah kopi, terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan.

Hal ini karena kafein dapat menembus plasenta dan mengakibatkan gangguan pada detak jantung bayi. Selain kopi, minuman yang mengandung kafein lainnya adalah teh, minuman bersoda, dan minuman berenergi.

9. Alkohol

Alkohol tergolong minuman yang dilarang saat hamil. Ibu hamil yang meminum alkohol mempunyai risiko keguguran dan bayi lahir mati (stillbirth) yang lebih tinggi. Mengonsumsi sedikit alkohol saja bahkan dapat berdampak pada terganggunya perkembangan otak bayi.

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Novi Fuji Astuti. Published: 30/3/2020)

Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.