Sukses


Penyebab Badan Masih Capek meski Sudah Cukup Tidur dan Cara Mengatasinya

Bola.com, Jakarta - Rasa lelah atau capek tidak akan muncul jika tidak ada penyebabnya. Rasa capek bisa tetap terasa, kendati sudah cukup beristirahat atau tidur.

Penyebab rasa lelah atau capek biasanya karena rutinitas pekerjaan yang padat. Runititas tersebut tidak diimbangin dengan istirahat, yang akan menyebabkan stres dan kejenuhan.

Stres dan kejenuhan inilah yang sering kali menjadi tubuh cepat lelah. Selain itu, ada juga penyebab rasa lelah karena mengindap penyakit tertentu.

Itulah mengapa, perlu mengetahui penyebab utama tubuh Anda mudah capek, meski sudah tidur yang cukup.

Berikut penyebab badan masih capek, meski sudah tidur cukup dan cara mengatasinya, disadur dari Klikdokter, Kamis (27/1/2022).

2 dari 4 halaman

Penyebab Badan Masih Capek meski Sudah Cukup Tidur

Lelah Akibat Gangguan Hematologis

Lelah yang satu ini merupakan gejala utama dari anemia. Jenis anemia yang paling sering terjadi adalah anemia defisiensi besi.

Biasanya, kaum wanita yang paling sering terserang jenis anemia ini, terutama saat menstruasi. Penyebab lain dari anemia defisiensi besi adalah kurangnya konsumsi daging. Hal ini sering ditemui pada vegetarian.

Lelah Akibat Penyakit Jantung

Gejala yang sering dirasakan oleh pengidap gagal jantung adalah rasa lelah dan sesak napas. Lelah ditemukan menjadi keluhan utama pada 20 persen kasus gagal jantung baru. Selain itu, 71 persen pengidap penyakit jantung koroner mengeluhkan rasa lelah terlebih dahulu.

Lelah Akibat Gangguan Endokrin

Gangguan endokrin yang paling sering ditemui adalah hipotiroid dan diabetes melitus. Kedua penyakit ini sering kali menimbulkan rasa lelah, namun biasanya disertai dengan gejala lain, seperti berat badan bertambah, mudah haus, mudah lapar, dan meningkatnya frekuensi buang air kecil.

3 dari 4 halaman

Penyebab Badan Masih Capek meski Sudah Cukup Tidur

Lelah Akibat Gangguan Psikiatri

Depresi memiliki hubungan yang kuat dengan terjadinya sindroma lelah kronis. Namun, hubungan ini bisa terjadi dua arah, depresi yang menyebabkan lelah, atau rasa lelah berkepanjangan yang menyebabkan depresi.

Kejadian-kejadian yang menyebabkan stres dalam kehidupan juga dapat menyebabkan rasa lelah. Misalnya, saat kehilangan pekerjaan atau rusaknya suatu hubungan.

Lelah Akibat Gaya Hidup

Kebiasaan minum alkohol setiap hari, terutama saat malam hari, dapat merusak kualitas tidur. Meski sudah mencapai delapan jam saat tidur, keesokan harinya Anda akan tetap merasa lelah.

Pekerjaan juga berpengaruh pada keadaan lelah yang dialami. Orang yang bekerja pada shift malam, atau memiliki kebiasaan tidur siang terlalu lama, akan sulit untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas tidur yang cukup. Akibatnya, akan merasa selalu lelah.

4 dari 4 halaman

Apa yang Bisa dilakukan Untuk Melawan Lelah ?

Selain mengatasi penyebab utama, misalnya diabetes atau anemia, lakukan beberapa cara berikut untuk mengatasi lelah.

  • Makan lebih sering

Makan lebih sering dan teratur, yaitu setiap 3-4 jam dibandingkan dengan makan dalam porsi besar, namun jarang.

  • Olahraga

Bila dilakukan secara rutin, Anda menjadi tidak mudah lelah dan memiliki lebih banyak energi. Lakukan bertahap hingga Anda bisa mencapai olahraga yang direkomendasikan, yaitu olahraga aerobik selama dua jam dalam seminggu.

  • Kurangi Konsumsi Alkohol

Hindari konsumsi alkohol sebelum Anda tidur. Kendati alkohol dapat membantu tidur, kualitas tidur yang didapat tidak baik. Anda akan tetap merasa lelah, walau sudah tidur selama delapan jam sekalipun.

  • Perbanyak Minum Air Putih

Terkadang Anda merasa lelah karena hal simpel, seperti dehidrasi ringan. Pastikan setiap hari Anda minum air putih minimal delapan gelas sehari.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 3/4/2018)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer