Sukses


Pengertian Kalimat Majemuk, Ciri, Jenis, dan Contohnya yang Perlu Pahami

Bola.com, Jakarta - Di dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kita diajarkan bagaimana cara menulis kalimat yang baik dan benar. Bagi kamu suka menulis, pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah kalimat majemuk.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat majemuk bisa diartikan oleh sebagai kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu.

Setiap kalimat selalu memiliki klausa yang merupakan paduan antara satu subjek dan predikat, serta bisa ditambahi objek, pelengkap, maupun keterangan.

Jadi, kalimat majemuk merupakan sebuah kalimat yang memiliki lebih dari satu subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap.

Untuk menandai antarklausa, biasanya yang bersifat penggabungan akan ditemukan keberadaan kata hubung (konjungsi).

Dalam kalimat majemuk, konjungsi memegang peranan penting untuk menjadi jembatan antardasar kalimat dalam satu kalimat majemuk.

Itulah sedikit gambaran secara umum tentang kalimat majemuk. Adapun untuk lebih detailnya, kamu bisa menyimak pembahasannya di bawah ini, seperti dikutip dari laman Materibelajar dan Dosenpendidikan, Rabu (2/2/2022).

2 dari 4 halaman

Ciri-ciri Kalimat Majemuk

Beberapa ciri-ciri kalimat majemuk, sebagai berikut:

  • Adanya perluasan pada kalimat inti.
  • Perluasan maupun penggabungan di dalam kalimat, nantinya juga akan menghasilkan pola kalimat baru.
  • Mempunyai lebih dari satu subjek/predikat.
3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Kalimat Majemuk

- Kalimat Majemuk Setara

Kalimat ini memiliki terdiri dari klausa yang memiliki derajat yang sama. Kalimat ini tidak memiliki anak kalimat maka jika dipisahkan dengan lainnya tentunya kalimat ini akan berdiri sendiri. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Memiliki kedudukan yang sama pada klausannya.
  • Klausa ini berdiri sendiri-sendiri, namun menjadi satu kalimat dengann kata penghubung.
  • Terdapat kata penghubung seperti: sebelum, setelah, ketika, dan lain-lain.

- Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat ini memiliki kedudukan yang berbeda setiap klausanya. Hal ini akan berbeda dengan majemuk setara karena kedudukan majemuk bertingkat tidak setara. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Klausa-klausanya tidak memiliki posisi yang sama.
  • Terdapat kalimat yang tidak bisa beridiri sendiri jika tidak ada kalimat lainnya.
  • Menggunakan kata penghubung seperti: jika, sebab, ketika, dan lain-lain.

- Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat ini memiliki gabungan antara majemuk setara dan bertingkat. Adapun di dalam kalimat majemuk ini terdapat kalimat tunggal berjumlah tiga. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Terdapat klausa setara dan bertingkat.
  • Terdapat dua konjungsi atau lebih untuk penghubung klausa.
  • Terdapat tiga atau lebih klausa dan induk kalimat serta anak kalimat.

- Kalimat Majemuk Rampatan

Kalimat ini adalah kalimat majemuk yang memiliki kesamaan dengan majemuk setara, tetapi memiliki rapatan yakni bagian-bagian di dalamnya. Pasalnya, klausa memiliki kedudukan yang sama. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Menggunakan pemisahan dengan tanda koma atau kata konjungsi.
  • Kalimat berdiri sendiri jika dipisahkan.
4 dari 4 halaman

Contoh Kalimat

- Contoh Kalimat Majemuk Setara

  • Aku mengambil jurusan IPA sedangkan adikku mengambil jurusan IPS.
  • Aku memiliki tinggi badan yang prosposional sedangkan adikku tidak terlalu tinggi.
  • Ibuku seorang penyanyi solo sedangkan ayahku penyanyi jazz.
  • Ibuku memakai baju biru sedangkan ayah memakai baju hitam.
  • Ani memasak lodeh sedangkan aku memasak opor.

- Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

  • Andi mengepel lantai saat Fani belajar di teras.
  • Anggi pulang dari sekolah, kemudian aku mengajaknya pergi.
  • Setelah dirinya menjadi yatim, dia makin bekerja keras.
  • Anggi menyapu lantai, ketika Fani bermain ke rumahnya.
  • Ani mencuci piring, ketika ibunya menyuruhnya.

- Contoh Kalimat Majemuk Campuran

  • Ani sedang menyapu lantai ketika ibunya di rumah karena Ani dimarahi ibunya.
  • Adi sedang menonton televisi ketika ayahnya tidak di rumah karena Adi merasa kesepian.
  • Ani merasa sedih ketika ibunya pergi karena urusan kantor.

- Contoh Kalimat Majemuk Rampatan

  • Fani bekerja dengan rajin, karena minggu depan BBM diinformasikan akan naik.
  • Setelah ia pulang sekolah, Beni belajar naik motor.

 

Sumber: Materibelajar, Dosenpendidikan

Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer