VIDEO: WADA Sudah Cabut Sanksi untuk Indonesia, Berikut Detail Langkah-Langkah Penyelesaiannya

- WADA (Badan Anti-Doping Dunia) telah mengumumkan bahwa telah mencabut sanksi untuk Indonesia pada Kamis (3/2/2022). Apa langkah-langkah yang dilakukan Satgas (Satuan Gugus Tugas) Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA yang diketuai Raja Sapta Oktohari?

WADA menjatuhkan sanksi kepada LADI (Lembaga Anti Doping Indonesia) pada 7 OKtober 2021. Sanksi yang diberikan berupa larangan hak menjadi tuan rumah event olahraga hingga larangan pengibaran bendera Merah Putih pada ajang internasional.

Pemerintah kemudian bergerak cepat dengan membentuk tim yang dipimpin oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari. Kemenpora membentuk Gugus Tugas untuk melakukan akselerasi atas sanksi WADA pada 18 Oktober. Pembentukan task force ini untuk menindaklanjuti sanksi WADA terhadap LADI.

Hasil dari kerja Satgas (Satuan Gugus Tugas) Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA yaitu tidak sampai satu tahun sanksi yang diberikan dan berdampak kepada Indonesia di ajang olahraga internasional telah dicabut. Pencabutan sanksi terhitung hanya selama 3,5 bulan.

Namun, WADA akan meninjau ulang LADI, atau yang kini sudah berubah nama menjadi IADO (Indonesia ANti-Doping Organization), dalam waktu 3 bulan ke depan. "Kita boleh berbahagia Merah Putih bisa berkibar lagi. Akan tetapi, kalau kita tidak berhati-hati, kita bisa mendapat situasi yang sama," ujar Raja Sapta Oktohari dalam acara "Pengumuman Resmi Keputusan WADA" pada Jumat (4/2/2022) siang hari WIB.

"Semua pelajaran ini akan menjadi daya dorong untuk kita menjadi lebih baik lagi. Kami percaya dengan pembentukan organisasi anti-doping yang baru ini, nantinya bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga berkontribusi untuk dunia," lanjut Raja Sapta.

Seperti apa detail langkah-langkah yang dilakukan Satgas yang diketuai Raja Sapta Oktohari sehingga sanksi dari WADA untuk Indonesia dicabut? Penjelasannya bisa para pembaca simak dalam tayangan di atas.