Sukses


10 Manfaat Meninggalkan Vape untuk Kesehatan

Berikut manfaat meninggalkan vape untuk kesehatan, yang perlu Anda ketahui.

Bola.com, Jakarta - Vape atau rokok elektrik sedang menjadi tren di berbagai kalangan, terutama anak muda. Banyak yang beralih dari rokok konvensional ke rokok elektrik.

Banyak yang beranggapan bahwa rokok elektronik atau vape lebih aman daripada rokok yang berasal dari tembakau dan dibakar.

Padahal, nyatanya keduanya sama saja memiliki bahaya tersendiri untuk kesehatan tubuh, terutama pada kesehatan saluran pernapasan.

Pasalnya, bahan kimia yang terkadung dalam vape tidak kalah berbahaya dengan rokok tembakau. Vape juga memiliki kandungan nikotin di dalamnya.

Selain itu, vape mengandung propilen glikol, gliserin, dan dieter glikol.

Jika bahan-bahan tersebut dipanaskan, akan menghasilkan zat nitrosamin yang dapat memicu kanker sehingga disarankan untuk Anda yang sudah terlanjur menggunakan rokok elektronik untuk segera berhenti agar hidup bisa lebih sehat.

Berikut 10 manfaat meninggalkan vape untuk kesehatan, yang perlu Anda ketahui, seperti dilansir dari Klikdokter, Sabtu (26/2/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Manfaat Meninggalkan Vape untuk Kesehatan

1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Sekitar 20 menit setelah Anda berhenti mengisap vape, detak jantung akan kembali normal, tekanan darah turun, dan kualitas pernapasan Anda juga dapat meningkat.

Dua bahan utama dalam vape, yakni propilen glikol dan nabati gliserin, menghasilkan bahan kimia ketika dipanaskan. Bahan tersebut yang dapat merusak saluran pernapasan.

2. Penarikan Nikotin dari Tubuh

Ketika berhenti dari vape, Anda akan merasakan gejala penarikan nikotin atau nicotine withdrawal, baik secara psikologis maupun fisik.

Gejala psikologis termasuk mengidam nikotin, perubahan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi, lekas marah, dan kecemasan. Sementara, gejala fisik bisa berupa sakit kepala, keringat berlebih, tremor, insomnia, nafsu makan meningkat, kram perut, dan sembelit.

Efek ini akan memuncak sekitar hari ketiga. Akan tetapi, secara bertahap gangguan tersebut akan turun selama tiga hingga empat minggu berikutnya sehingga, akan memakan waktu sekitar satu bulan untuk menghentikan kebiasaan.

Jadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir karena hal ini bisa dikelola dengan baik.

3. Menurunkan Risiko Serangan Jantung

Sehari setelah memutuskan berhenti dari aktivitas vape, risiko serangan jantung akan langsung menurun. Hal ini terjadi berkat penurunan tekanan darah dan peningkatan kadar oksigen dalam darah sehingga mengurangi pengaruh negatif pada kadar kolesterol dan pembentukan gumpalan darah.

3 dari 4 halaman

Manfaat Meninggalkan Vape untuk Kesehatan

4. Indra Mulai Membaik

Vape dan rokok biasa dapat menumpulkan indra serta mengurangi kemampuan Anda untuk mencium dan merasakan. Namun, dua hari setelah memutuskan berhenti, kemampuan untuk merasakan dan mencium makanan akan kembali meningkat.

5. Paru-Paru Mulai Sehat

Manfaat berhenti vape lainnya adalah membuat paru-paru lebih sehat. Seperti diketahui, perokok sering mengalami batuk atau mengeluarkan bunyi mengi saat bernapas. Bahkan, vape dapat merusak kesehatan paru-paru dan membuat Anda kesulitan melawan infeksi.

Berhenti menggunakan vape akan membantu paru-paru Anda pulih. Setelah satu bulan, kapasitas paru-paru Anda meningkat dan pada akhirnya membuat keluhan sesak napas dan batuk berkurang.

Setelah sembilan bulan berhenti dari vape, kesehatan paru-paru akan membaik secara signifikan. Hal ini berkat pembaruan struktur rambut di paru-paru, yang membantu mendorong keluarnya lendir untuk melawan infeksi.

6. Memperlancar Sirkulasi Darah

Nikotin dalam rokok menyempitkan pembuluh darah di kulit dan di sekitar jantung Anda, begitu pula dengan rokok elektrik. Namun, setelah tiga bulan Anda berhenti menggunakannya, sirkulasi darah akan mulai membaik karena pembuluh darah kembali ke diameter normalnya.

4 dari 4 halaman

Manfaat Meninggalkan Vape untuk Kesehatan

7. Mengurangi Risiko Stroke

Efek lain dari berhenti vape adalah risiko stroke menjadi lebih rendah. Dalam sebuah studi, dibandingkan dengan yang bukan perokok, pengguna vape memiliki risiko stroke yang lebih tinggi sebanyak 71 persen.

8. Menurunkan Risiko Kanker

Penelitian terbaru menunjukkan, vape menyebabkan perubahan DNA dan mutasi genetik yang daapt meningkatkan risiko kanker. Jadi, makin lama Anda menghindari vape, tubuh Anda akan lebih sehat.

Setelah 10 tahun, risiko kanker paru-paru berkurang 50 persen, begitu pula pada risiko kanker pankreas, mulut, dan tenggorokan. Selain itu, setelah 15 tahun, risiko Anda terkena penyakit jantung koroner menjadi sama dengan yang bukan perokok.

9. Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Janin 

Uap yang dihasilkan vape menghasilkan senyawa seperti logam, nitrosamin, dan senyawa organik yang dapat mengganggu sirkulasi aliran darah ibu ke janin.

Dengan berhenti vape, lambat laun aliran darah ibu ke janin akan mengalami perbaikan. Alhasil, nutrisi yang dibutuhkan janin akan sampai dengan baik dan ibu hamil tidak perlu khawatir akan risiko cacat janin serta berat badan janin rendah.

10. Menurunkan Risiko Luka Bakar

Vape memiliki aliran listrik dan rancangan elektronik yang sewaktu-waktu dapat meledak ataupun terbakar tanpa tahu penyebabnya. Biasanya karena overcharge, kebocoran baterai, atau alat yang terlalu panas.

Cukup dengan menghindari penggunaan vape, angka kejadian luka bakar ataupun cedera yang dihasilkan karena ledakan atau korslet pada alat vape dapat dikurangi.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 9/5/2020)

Yuk, baca artikel manfaat lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer