6 Manfaat Tubuh Berkeringat bagi Kesehatan, Jangan Hindari!

Berikut penjelasan beberapa manfaat keringat bagi kesehatan.

Bola.com, Jakarta - Beberapa orang tidak menyukai tubuhnya berkeringat. Alasannya bermacam, seperti membuat tubuh lengket, gerah, dan memicu bau tak sedap. Maka itu, mereka menghindari aktivitas yang mendatangkan keringat.

Di sisi lain, ada yang suka tubuhnya berkeringat, apalagi saat melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Tubuh terasa segar dan bugar seiring menetesnya keringat.

Perlu diketahui, keringat memiliki manfaat bagi kesehatan. Dikutip dari Klikdokter, berkeringat merupakan satu di antara mekanisme tubuh untuk mengatur suhu badan yang normal.

Saat suhunya meningkat, tubuh akan mengeluarkan panas dengan melebarkan pembuluh darah di kulit. Suhu panas yang muncul akan diikuti keluarnya cairan dari kulit, yang disebut sebagai keringat. 

Sebagian besar komposisi keringat adalah air. Namun, keringat juga mengandung berbagai zat dalam jumlah kecil, seperti ammonia, urea, garam, dan gula. 

Selain muncul saat melakukan aktivitas fisik, keringat biasanya juga keluar saat demam dan cemas atau panik. 

Mengingat manfaatnya bagi tubuh, Anda semestinya tidak lagi menghindari keringat. Berikut beberapa manfaat tubuh mengeluarkan keringat bagi kesehatan, disadur dari Klikdokter, Selasa (1/3/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Manfaat Tubuh Berkeringat bagi Kesehatan

1. Mengeluarkan zat kimia berbahaya bagi tubuh

Beberapa zat kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) dan polychlorinated biphenyls (PCB) dapat dikeluarkan dari dalam tubuh melalui keringat. 

PA merupakan zat yang digunakan dalam industri plastik. BPA berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan otak dan perilaku, serta dapat meningkatkan tekanan darah.

Sementara PCB merupakan zat kimia organik yang dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan. 

Beberapa uji coba telah membuktikan bahwa BPA dan sebagian jenis PCB dapat dikeluarkan dari tubuh melalui keringat. Maka itu, berkeringat berarti dapat mengurangi risiko kelebihan zat kimia yang berdampak negatif bagi kesehatan.

2. Membersihkan bakteri

Ada tanda-tanda bahwa zat glikoprotein di dalam keringat dapat mengikat bakteri dari pori-pori kulit. 

Zat tersebut juga dapat membantu pembersihan bakteri tersebut. Alhasil, berkeringat dapat mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi kulit. 

Kendati demikian, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Selain itu, keringat yang mengandung bakteri harus segera dibersihkan dengan cara mandi. 

Mandi bertujuan agar bakteri tidak menjadikan keringat sebagai media untuk berkembang biak dan menyebabkan bau tubuh yang tak sedap tubuh. 

3 dari 4 halaman

Manfaat Tubuh Berkeringat bagi Kesehatan

3. Detoksifikasi logam berat

Sebuah penelitian pada 2016 di China melaporkan bahwa kadar logam berat dalam tubuh orang yang berolahraga rutin lebih rendah dibandingkan dengan orang yang jarang latihan. 

Logam berat dapat ditemukan di dalam keringat dan urine. Namun, komposisi logam berat lebih banyak ditemukan dalam keringat.

Hal tersebut dapat menjelaskan mengapa orang yang lebih sering berkeringat memiliki kadar logam berat yang lebih rendah  di dalam tubuhnya. Penumpukan logam berat di dalam tubuh bisa sangat berbahaya bagi tubuh.

4. Menjaga kesehatan jantung

Berkeringat yang didapat dari latihan fisik maupun aktivitas sehari-hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah penelitian pada 2015, yang dilakukan di Finlandia selama 20 tahun. 

Menurut peneliti, orang yang lebih sering berkeringat di sauna cenderung punya risiko rendah terhadap penyakit berbahaya.

4 dari 4 halaman

Manfaat Tubuh Berkeringat bagi Kesehatan

5. Memulihkan otot

Keluarnya keringat dari dalam tubuh bermanfaat untuk membantu otot cepat pulih. Berkeringat dapat meningkatkan sirkulasi dan membantu pengeluaran asam laktat.

Penumpukan asam laktat dapat menyebabkan rasa lelah dan nyeri otot. Dengan berkeringat, rasa sakit bisa berkurang dan proses pemulihan setelah olahraga juga makin cepat.

6. Memperbaiki mood

Berkeringat dapat melepas hormon endorfin yang memicu perasaan positif. Hal ini berarti berkeringat juga dapat membantu suasana hati menjadi lebih baik. 

Anda bisa mendapatkan mood yang stabil atau bahagia dengan cara berolahraga dan mengeluarkan keringat.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 16/11/2020)

Dapatkan artikel manfaat dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer