Sukses


Korea Open 2022: Ahsan / Hendra Susul 4 Ganda Putra Indonesia ke Babak Kedua, Jonatan Christie Juga Melenggang

Bola.com, Suncheon - Dua wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Jonatan Christie melenggang ke babak kedua turnamen Korea Open 2022 setelah menang atas lawan masing-masing, Rabu (6/4/2022). 

Unggulan kedua ganda putra di Korea Open 2022, Ahsan/Hendra, lolos setelah menang dua gim langsung 21-16, 21-15 atas wakil tuan rumah, Chan Choo/Jin Choo.

Berlaga di Palma Indoor Stadium, The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, sempat bermain ketat di awal-awal laga. Tetapi dengan permainan yang terus menyerang, akhirnya mereka bisa meraih kemenangan atas pasangan muda Korea tersebut.

"Tadi dari awal kami sudah siap. Lawan Korea pasti bakal ada perlawanan. Jadi tidak boleh lengah," ucap Hendra selesai pertandingan, melalui rilis dari PBSI. 

"Lawan punya power besar, tetapi karena pemain muda jadi masih agak ceroboh. Kunci kemenangan kami hari ini adalah dengan menerapkan permainan menyerang," lanjutnya.

Ahsan/Hendra yang tidak bisa tampil maksimal di dua turnamen terakhir, All England dan Swiss Open, karena Ahsan diganggu cedera betis. Kini, Ahsan mengaku sudah siap tampil maksimal di ajang yang menjanjikan hadiah total 360.000 dolar Amerika Serikat ini.

"Kami sudah siap untuk tampil maksimal di Korea Open ini. Setelah kalah di babak pertama Swiss Open, kami langsung persiapan ke sini. Target kami masuk semifinal dulu," pungkas Hendra.

Selain Ahsan/Hendra, empat pasangan ganda putra Indonesia juga sudah terlebih dahulu memastikan tiket babak 16 besar Korea Open 2022. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

2 dari 2 halaman

Jonatan Christie Menang Mudah

Sementara itu, Jonatan Christie sukses melewati pertandingan di babak pertama turnamen bulutangkis Korea Open setelah memulangkan pebulutangkis Malaysia, Soong Joo Ven, dengan skor 21-13, 21-15.

Tak banyak kendala yang dihadapi Jojo di babak ini. Mendominasi pertandingan dari awal hingga akhir, Jojo menang hanya dalam waktu 39 menit.

Setelah menang mudah di gim pertama, Jojo mulai mencoba-coba strategi berbeda di gim kedua sebagai upaya memberikan opsi variasi di pertandingan berikutnya. Tapi sayang setelah unggul 18-14, ia nyaris terkejar.

"Puji Tuhan bisa lolos ke babak kedua. Hari ini masih adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Saya juga masih sedikit mengalami jetlag setelah satu bulan di Eropa kemarin. Kondisi belum terlalu fit, kaki masih terasa kurang ringan," ungkap Jojo.

"Di gim kedua itu saya coba memainkan strategi yang lain, mencoba menikmati pertandingan juga, tapi lawan malah lebih enak untuk menyerang dan mendapat angka. Untuk besok saya ingin main lebih enjoy dan rileks. Bola di sini agak berat dan lambat, jadi harus punya strategi yang tepat di setiap babak, tidak boleh asal," tuturnya.

Jonatan yang baru saja menjuarai Swiss Open dua pekan lalu mengaku targetnya di ajang ini adalah mencari poin sebanyak-banyaknya.

"Saya mau cari poin sebanyak-banyaknya di sini, jaga-jaga kalau BWF nanti mulai mencabut sistem pembekuan ranking. Kalau tidak dapat poin yang banyak sekarang, saya pasti terlempar jauh karena saya kurang maksimal di turnamen-turnamen saat pandemi," katanya.

Di babak 16 besar, Jojo akan didampingi Shesar Hiren Rhustavito sebagai perwakilan tunggal putra.

Video Populer

Foto Populer