Sukses


Cara Sehat Menikmati Sajian Lebaran, Cari Tahu Kiatnya

Bola.com, Jakarta - Silaturahmi sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idulfitri menjadi tradisi yang dinanti dan menggembirakan. Pada momen ini, kita bisa bersua dengan kerabat, teman, maupun kolega serta bermaaf-maafan. Tak hanya itu, biasanya kita juga menikmati sajian Lebaran yang menggoda.

Ya, perayaan Idulfitri tak bisa dipisahkan dengan menu-menu tradisi Lebaran, yang tanpanya, Hari Raya terasa kurang afdal.

Sajian tersebut seperti opor ayam, sambal goreng ati ampela, rendang, sayur lodeh, gulai, dan beberapa lagi lainnya. Rata-rata masakan tersebut mengandung bahan-bahan yang tinggi lemak, semisal santan dan jeroan.

Maka itu, kita harus berhati-hati dalam mengonsumsinya dan memiliki pengendalian diri. Ada baiknya kita membatasi konsumsinya agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan. 

Selain itu, ada cara-cara yang bisa Anda terapkan agar makanan Lebaran yang Anda santap bersama keluarga tetap sehat. 

Berikut beberapa cara sehat menikmati sajian Lebaran, disadur dari Klikdokter, Rabu (27/4/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Mengganti Makanan Bersantan

Lebaran identik dengan makanan bersantan khas Indonesia, seperti opor, rendang, gulai, dan lainnya. Pengolahan makanan ini wajib menggunakan santan yang sering kali disalahkan menjadi penyebab kolesterol tinggi.

Sesungguhnya kolesterol punya manfaat baik untuk menjalankan fungsi tubuh. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan dampak bagi kesehatan. Yang paling ditakutkan adalah kolesterol jahat yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Cara sehat menyantap makanan bersantan saat Lebaran adalah mengganti produk santan yang lebih sehat dengan produk multipurpose creamer. Penggunaan creamer ini lebih sehat, tetapi tetap memberikan rasa lezat dan gurih pada masakan Anda.

Selain itu, batasi konsumsi makanan bersantan selama momen perayaan Lebaran.

3 dari 5 halaman

Hindari Jeroan

Saat Lebaran, tidak jarang Anda menemukan menu jeroan. Sebaiknya, hindari konsumsi jeroan terlalu banyak karena dapat meningkatkan kolesterol tubuh. 

Selain itu, makan jeroan yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan kadar asam urat di tubuh.

4 dari 5 halaman

Kurangi Makanan Manis

Kue-kue, cokelat, dan makanan manis lainnya yang dihidangkan saat Lebaran harus dibatasi. Para pengidap diabetes mellitus harus lebih berhati-hati dalam menyantapnya. 

Jika Anda tidak memiliki masalah kesehatan, cukup batasi konsumsi gula agar tidak berdampak pada kenaikan berat badan.

5 dari 5 halaman

Membatasi Porsi Makan

Agar porsi makan Anda tidak berlebihan, aturlah waktu makan Anda dengan tepat. Selain itu batasi porsi makan Anda. Satu di antara solusinya adalah dengan menggunakan piring kecil untuk makan.

Selain membatasi konsumsi makanan yang kurang sehat selama Lebaran, cara lain yang bisa Anda terapkan adalah denga menerapkan pola makan seimbang. Untuk itu makanan yang Anda santap harus memenuhi kebutuhan ini:

  • Karbohidrat 50 persen (nasi beras merah, roti atau kentang)
  • Protein 20 persen (lauk hewani dan nabati)
  • Lemak kira-kira 30 persen (lebih baik kacang-kacangan)
  • Ditambah sayur-sayuran, buah serta sumber vitamin dan mineral.

Lalu, tetaplah melakukan olahraga rutin setelah hari raya. Cukup 30 menit saja untuk membakar kalori tubuh. Selain itu, olahraga sangat baik untuk kesehatan jantung dan menjaga berat badan.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 5/6/2019)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer