Sukses


Macam-Macam Permainan yang Bantu Kembangkan Bakat Anak

Bola.com, Jakarta - Usia kanak-kanak menjadi fase penting dalam pertumbuhan buah hati Anda. Maka itu, sebagai orang tua, Anda harus memperhatikan dengan saksama tumbuh kembangnya, termasuk dengan memberikan permainan yang bermanfaat.

Seperti diketahui, ada beragam jenis mainan yang bisa diberikan kepada anak. Permainan yang sesuai usia anak, tentu lebih tepat diberikan.

Tidak hanya itu, ada pula jenis-jenis permainan yang dapat memancing kecerdasan anak serta mengembangkan bakat buah hati Anda.

Perlu diketahui, proses belajar anak tidak terbatas di sekolah, melalui buku atau kegiatan yang membosankan. Melalui permainan, Anda juga dapat mengasah bakat anak.

Dengan permainan yang sesuai usia anak, dapat mempercepat keterampilan verbal dan motorik anak.

Berikut ini macam-macam permainan atau mainan yang bermanfaat untuk merangsang otak sekaligus mengasah bakat anak, disadur dari Klikdokter, Jumat (13/5/2022).

2 dari 4 halaman

Permainan yang Bantu Kembangkan Bakat Anak

1. Menyusun balok

Menyusun balok merupakan permainan dasar yang telah berkembang sejak lama. Anda hanya membutuhkan serangkaian balok, dianjurkan balok dengan berbagai warna dan bentuk.

Selanjutnya, biarkan anak bermain sesuai imajinasinya. Dar bentuk dan pengenalan warna hingga kreativitas dan stimulasi otak, semua aspek perkembangan anak bisa diasah.

2. Mengingat kartu

Permainan memori adalah cara terbaik untuk melatih informasi yang didapat dan membantu mengingat sesuatu dengan cara yang seru.

Permainan ini tersedia dalam bentuk kartu dan tersedia pula untuk gawai sehingga anak tetap bisa terhibur saat bepergian.

Pilih level yang sesuai usia dan kemampuan anak. Perlahan, tingkatkan level permainan, misalnya beralih ke bentuk yang lebih besar atau lebih banyak gambar. Pilih juga permainan yang punya fitur menarik, misalnya karakter yang lucu dan disukai anak, atau gambar yang warna-warni.

3. Bermain peran

Bermain peran, misalnya menjadi dokter atau perawat, jadi penyihir baik atau jahat, polisi dan pencuri, dan pilihan lainnya.

Permainan peran ini cara yang baik untuk meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak. Selain itu, Anda bisa menanamkan nilai moral yang baik untuk anak. Nantinya, hal ini dapat membantu anak menyesuaikan diri di lingkungan dengan lebih baik saat ia dewasa.

 

3 dari 4 halaman

Permainan yang Bantu Kembangkan Bakat Anak

4. Permainan mencari barang

Gunakan kartu dengan gambar berbagai benda. Misalnya, perlihatkan kartu bergambar bola pada anak, kemudian minta ia untuk menemukannya. Ini membantu dalam mengajarkan Anak tentang pengucapan yang benar sekaligus pengenalan objek, seiring dengan perkembangan kognitifnya.

5. Berburu kata

Gunakan kartu, balok, atau magnet dengan alfabet, lalu bentuk kata-kata yang berbeda. Kemudian, gunakan kartu belajar anak (flash card), minta anak untuk mencocokkan kata-kata tersebut dengan kartu.

Misalnya, bila kata 'kucing' yang terbentuk, perlihatkan berbagai flash card kepada anak dan minta mereka untuk memilih gambar yang sesuai.

6. Puzle

Ada banyak manfaat dari permainan puzzle, seperti melatih psikomotor, kecerdasan intelektual, hingga psikologis. Namun, seiring bertambahnya usia anak, biasanya minatnya akan permainan ini juga turut berkurang.

Jangan patah semangat, tetap ajak bermain puzzle karena bisa membantu anak melatih koordinasi mata-tangan hingga nalar logis bila ia meletakkan kepingan puzzle di tempat yang tepat.

Manfaat terbesar dari permainan puzzle adalah membantu memupuk kepercayaan diri anak karena berhasil menyelesaikan teka-teki.

7. Labirin

Permainan ini melatih berbagai keterampilan dan merupakan kegiatan asah otak yang sempurna. Banyak buku anak yang menyediakan permainan ini, begitu pula aplikasi di gawai atau dimainkan secara online.

Manfaatnya antara lain dapat meningkatkan keterampilan motor visual, kemampuan motorik halus, imajinasi, dan memecahkan masalah.

 

4 dari 4 halaman

Permainan yang Bantu Kembangkan Bakat Anak

8. Board game

Board game atau permainan papan yang dimaksud bisa berupa ular tangga, catur, candy land, mouse trap, dan sebagainya sesuai usia dan kemampuan anak.

Jenis permainan ini dapat mengajarkan kesadaran pada anak bahwa ia mesti menunggu giliran serta menyusun strategi.

9. Petak umpet

Petak umpet bisa dilakukan di rumah, orang tua atau anak bergiliran untuk bersembunyi. Ajak juga kakak, adik, atau anggota keluarga lainnya di rumah bila memungkinkan karena makin banyak yang terlibat, permainan jadi makin seru.

Terlepas dari aktivitas fisik, main petak umpet membuat anak memikirkan tempat persembunyian terbaik dan sekaligus mencari. Ini membantu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan analisis objek tahap awal.

10. Permainan olahraga

Dari kesabaran, pengembangan sosial, hingga keterampilan motorik dipupuk saat melakukan permainan yang melibatkan gerak tubuh. Aktivitas ini juga dapat menguatkan bonding antara orang tua dan anak.

Beberapa permainan yang bisa dimainkan adalah gobak sodor (berlari untuk melewati lawan), basket, sepak bola, lompat tali, main lempar tangkap, tarik tambang, dan lain sebagainya.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 3/7/2020)

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer