Sukses


Kisah Atlet Sanda Peraih Emas SEA Games 2021, Biasa Berladang Kini Ingin Jadi Pegawai

Junita Malau menjadi bintang atlet sanda (tarung) Indonesia. Pasalnya, petarung asal Sumatera Utara ini menjadi satu-satunya yang meraih medali emas dari nomor sanda SEA Games 2021 Vietnam.

Bola.com, Jakarta - Junita Malau menjadi bintang atlet sanda (tarung) Indonesia. Pasalnya, petarung asal Sumatera Utara ini menjadi satu-satunya yang meraih medali emas dari nomor sanda SEA Games 2021 Vietnam.

Lantas kini apa lagi yang diinginkan Junita usai meraih medali emas di SEA Games 2021 Vietam?

Dia mengutarakan keinginannya untuk menjadi pegawai. Ketika ditanyakan apa kegiatan selama ini setelah lulus kuliah, ia menyebut berladang.

"Saya hanya berladang (bertani) di kampung kalau tidak ada kegiatan pelatnas," ungkap Junita.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Meraih Emas Tanpa Bertanding

Kisah Junita saat meraih emas SEA Games 2021 terbilang menarik. Karena ia tidak perlu tampil pada final lantaran lawan cedera.

Diketahui, atlet sanda tuan rumah, Vietnam, Nguyen Thi Chinh tidak naik ring akibat cedera.  

"Puji Tuhan saya bisa menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia karena lawan tidak bisa bertanding," kata Juanita Malau yang ditemui di tenpat latihan. 

3 dari 5 halaman

Cedera

Menurut Junita, lawan yang dihadapinya tidak bisa bertanding di final karena mengalami cedera kaki saat pertandingan semifinal.

"Lawan saya kakinya cedera berat sehabis pertamdingan semifinal melawan atlet Filipina," kata Junita.

"Jadi, dia tidak bisa bertanding. Ini emas pertama saya di SEA Games. Terus terang, saya senang dan bangga bisa mengibarkan Merah Putih," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Terus Bersaing Ketat

Sementara itu, Chef de Misson (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry J Kono menuturkan, kontingen yang dipimpinnya terus bersaing ketat. Terutama dengan Filipina dan Thailand.

"Alhamdulillah kami berhasil mengumpulkan 19 medali emas dengan persembahan terakhir diberikan cabang Esports yang turun di nomor free fire yang mendapatkan satu emas dan satu perak melalui penampilan Indonesia 1 dan Indonesia 2,” kata Ferry yang ditemui wartawan di Hanoi, Minggu (15/5). "Semua masih on the track,” imbuhnya.

Ferry optimistis kontingen Indonesia terus melejit lantaran beberapa hari ke depan banyak cabor unggulan yang dipertandingkan. Seperti kano, cycling dan lainnya.

5 dari 5 halaman

Liputan Eksklusif Bola.com

Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif SEA Games langsung dari Hanoi, Vietnam dengan mengklik tautan ini. 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Bola.com (@bolacomid)

 

 

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer