Bola.com, Jakarta - ISPA merupakan satu di antara masalah kesehatan yang kerap ditemui. Namun, banyak orang awam yang masih bertanya-tanya soal ISPA, dari pengertian, jenis, hingga gejalanya.
ISPA adalah singkatan dari infeksi saluran pernapasan atas. ISPA memengaruhi saluran hidung dan tenggorokan. Saluran pernapasan bagian atas meliputi sinus, saluran hidung, faring, dan laring.
Baca Juga
Advertisement
Struktur ini mengarahkan udara yang kita hirup dari luar ke trakea dan akhirnya ke paru-paru untuk berlangsungnya respirasi.
Infeksi pada area spesifik saluran pernapasan atas dapat diberi nama secara spesifik. Misalnya, infeksi sinus, disebut dengan sinusitis.
Infeksi saluran pernapasan atas adalah satu di antara penyebab paling sering untuk mengunjungi dokter dengan gejala yang bervariasi, mulai pilek, sakit tenggorokan, batuk, hingga kesulitan bernapas.
Maka itu, untuk memperjelas informasi terkait ISPA, berikut jenis dan gejalanya, disadur dari Liputan6, Rabu (18/5/2022).
Jenis ISPA
ISPA bisa dibedakan tergantung pada lokasi infeksinya. Jenis-jenis ISPA adalah:
Flu biasa
Advertisement
Banyak virus dapat menyebabkan pilek atau flu biasa. Gejala mungkin termasuk hidung tersumbat atau berair, sakit tenggorokan, sakit kepala, batuk dan bersin, demam, dan perubahan rasa dan bau. Gejalanya biasanya hilang dengan perawatan di rumah setelah 10-14 hari.
Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan pada sinus. Sinus adalah kantong udara kecil yang terletak di belakang dahi, hidung, tulang pipi, dan di antara mata.
Terkadang, bakteri atau alergen dapat menyebabkan terlalu banyak lendir terbentuk, yang menghalangi bukaan sinus. Itu bisa berasal dari infeksi di bagian lain dari sistem pernapasan. Peradangan dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir dan sinus tersumbat.
Epiglotitis
Epiglotitis adalah peradangan pada epiglotis, bagian atas trakea. Epiglotitis melindungi jalan napas dari partikel asing yang bisa masuk ke paru-paru.
Pembengkakan epiglotis berbahaya karena dapat menghalangi aliran udara ke dalam trakea.
Laringitis
Laringitis adalah peradangan pada laring atau kotak suara. Laringitis terjadi ketika kotak suara atau pita suara meradang karena penggunaan yang berlebihan, iritasi, atau infeksi.
Laringitis bisa akut (jangka pendek), berlangsung kurang dari tiga minggu, tetapi bisa juga kronis (jangka panjang), berlangsung lebih dari tiga minggu.
Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan pada saluran bronkial. Saluran bronkial kanan dan kiri bercabang dari trakea dan pergi ke paru-paru kanan dan kiri. Tabung bronkial mengirimkan udara dari trakea (tenggorokan) ke paru-paru. Ketika tabung ini meradang, lendir bisa menumpuk.
Faringitis
Faringitis adalah peradangan pada selaput lendir yang melapisi faring, atau bagian belakang tenggorokan. Beberapa gejala umum faringitis adalah tenggorokan sakit atau gatal, peradangan, demam, sakit kepala, dan kesulitan menelan.
Advertisement
Gejala ISPA
Gejala ISPA disebabkan oleh peradangan pada selaput lendir di saluran pernapasan bagian atas. Gejala ISPA bisa tergantung pada jenis ISPA.
Sementara berbagai jenis ISPA dapat menyebabkan gejala yang berbeda, ada beberapa gejala umum yang bisa dikenali dari ISPA. Gejala umum ISPA adalah:
- Batuk
- Ketaknyamanan di saluran hidung
- Demam ringan
- Lendir berlebih
- Hidung tersumbat
- Rasa sakit atau tekanan di dalam wajah
- Pilek
- Tenggorokan gatal atau sakit
- Bersin
- Bau mulut
- Pegal-pegal
- Sakit kepala
- Hiposmia, atau hilangnya indra penciuman
- Mata gatal
Advertisement
Â
Disadur dari:Â Liputan6.com (Penulis:Â Anugerah Ayu Sendari/Editor: Fadila Adelin. Published: 24/12/2021)
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengikuti tautan ini.