Sukses


Cara Memberikan Pertolongan Pertama setelah Disengat Lebah

Bola.com, Jakarta - Cara memberikan pertolongan pertama setelah disengat lebah penting diketahui sebagai bekal andai Anda atau orang terdekat Anda mengalami kejadian tersebut.

Lebah merupakan serangga dari ordo Hymenoptera. Di Amerika Serikat, sengatan lebah mampu memakan korban, dengan jumlah kematian lebih banyak dari sengatan serangga lainnya. 

Sebagian besar kematian tersebut terjadi karena adanya reaksi alergi yang cepat dan dapat menyebabkan syok anafilaksis.

Namun, sebenarnya reaksi seseorang terhadap sengatan lebah bisa beragam, mulai sebatas bengkak dan gatal hingga mengancam nyawa. 

Perlu diketahui, sengat dari lebah mengandung duri tajam yang terikat dengan kantong racun. Racun tersebut akan dipompa ke dalam tubuh setelah lebah mendarat. Alergi terhadap racun inilah yang kemudian menyebabkan reaksi alergi.

Pada sebagian besar orang, sengatan lebah hanya menyebabkan nyeri yang tajam, pembengkakan, kemerahan, sensasi hangat dan rasa gatal pada tempat sengatan yang berlangsung selama beberapa hari tanpa adanya komplikasi yang serius.

Namun, pada beberapa orang yang memiliki reaksi alergi parah, dampaknya dapat berupa nyeri dan bengkak menyeluruh pada seluruh lengan atau tungkai selama satu minggu atau lebih.

Lebih parah lagi, dapat terjadi reaksi anafilaktik yang meliputi seluruh tubuh, seperti kemerahan di sekujur tubuh, pembengkakan tenggorokan atau lidah, keterbatasan bernapas, diare, muntah, penurunan tekanan darah yang serius hingga kematian.

Dengan dampak yang bisa ditimbulkan sengatan lebah, perlu bagi kita mengetahui cara memberikan pertolongan pertama setelah disengat lebah.

Berikut cara memberikan pertolongan pertama setelah disengat lebah, disadur dari Klikdokter, Kamis (2/6/2022).

2 dari 3 halaman

Pertolongan Pertama setelah Disengat Lebah

Penanganan yang dilakukan pada kasus sengatan lebah beragam, sesuai tingkat keparahannya. Namun, langkah pertama yang harus segera dilakukan adalah:

- Menyingkirkan sengat yang ditinggalkan oleh lebah dengan menggunakan benda tajam atau keras tipis, seperti pisau, kartu kredit atau kuku jari.

- Mengeluarkan sengat yang tertinggal secara perlahan. Usahakan jangan sampai memeras kantong racun. Makin cepat menyingkirkan sengat yang ada, akan mengurangi peredaran jumlah racun yang masuk ke tubuh.

- Setelah itu harus langsung dinilai, apakah terjadi reaksi alergi yang dapat mematikan karena pasien yang mengalami kondisi berat dapat meninggal dalam waktu 30 menit setelah terjadi sengatan.

- Jika tidak terjadi reaksi alergi berat, artinya hanya terjadi reaksi lokal saja dan dapat dilakukan beberapa tindakan, seperti:

  • Mencuci daerah sengatan dengan sabun dan air setelah sengat berhasil dikeluarkan.
  • Memberikan es batu pada area yang terkena sengat dan sekitarnya selama 20 menit sekali bila perlu bungkus es dengan handuk untuk menjaga agar kulit tidak beku.
  • Gunakan obat golongan antihistamin untuk membatasi reaksi lokal dan mengurangi gatal juga dapat dilakukan.
  • Gunakan obat antinyeri untuk mengatasi nyeri.
  • Penggunaan salep hidrokortison pada tempat sengatan dapat membantu mengurangi kemerahan, rasa gatal dan bengkak.
  • Meninggikan lengan atau tungkai yang terkena untuk mengurangi bengkak.
  • Ada yang menganjurkan untuk mengulangi tetanus booster jika terakhir melakukannya 10 tahun lalu.
3 dari 3 halaman

Pertolongan Pertama setelah Disengat Lebah

Selain cara-cara di atas, pengobatan tradisional seperti madu, baking soda, cuka apel, pasta gigi, daging, tablet aspirin basah dan minyak rempah juga kerap digunakan untuk mengobati sengatan lebah.

Jika terjadi reaksi alergi berat, penggunaan perban kompresi pada lengan atau tungkai yang terkena sangat disarankan karena area yang disengat tidak boleh bergerak. Longgarkan pakaiannya, tutupi pasien dengan selimut, dan sebaiknya angan diberikan minuman terlebih dahulu.

Kondisi lainnya adalah bila pasien muntah, posisikan agar tidak tersedak. Setelah itu, segera bawa pasien ke rumah sakit. 

Ingat, pertolongan pertama saat disengat lebah hanya dapat membantu sesaat. Pemantauan dari tenaga kesehatan tetap dibutuhkan untuk mengurangi risiko kondisi menjadi makin parah.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 1/3/2019)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer