Sukses


Pengertian Fintech beserta Jenis-Jenis dan Keuntungannya

Bola.com, Jakarta - Fintech atau financial technology merupakan satu di antara layanan keuangan di era modern. Fintech adalah gabungan pemanfaatan teknologi dalam jasa keuangan sehingga mempermudah aktivitas.

Aktivitas keuangan yang bisa dijangkau oleh fintech, seperti transfer uang, investasi, mengajukan kartu kredit, memulai bisnis, dan berbagai aktivitas keuangan lainnya

Seiring berkembang internet, bisnis fintech makin menjamur di tengah masyarakat. Bahkan penggunaan fintech mulai menggeser layanan keuangan tradisional.

Maka itu, pengetahuan mengenai fintech sudah menjadi hal yang wajib dan umum. Dengan mengetahui seluk-beluk fintech, Anda tidak akan ketinggalan zaman.

Berikut pengertian fintech dan jenis-jenisnya, disadur dari Liputan6, Senin (6/6/2022).

2 dari 6 halaman

Pengertian Fintech

Menurut Bank Indonesia, fintech adalah penggunaan teknologi dalam sistem keuangan yang menghasilkan produk, layanan, teknologi, dan/atau model bisnis baru serta dapat berdampak pada stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan/atau efisiensi, kelancaran, keamanan, dan keandalan sistem pembayaran.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), fintech adalah sebuah inovasi pada industri jasa keuangan yang memanfaatkan penggunaan teknologi. Produk fintech biasanya berupa suatu sistem yang dibangun guna menjalankan mekanisme transaksi keuangan yang spesifik.

Menurut Investopedia, fintech digunakan untuk menggambarkan teknologi baru yang berupaya meningkatkan dan mengotomatiskan penyampaian dan penggunaan layanan keuangan.

Fintech digunakan untuk membantu perusahaan, pemilik bisnis, dan konsumen mengelola operasi, proses, dan kehidupan keuangan mereka dengan lebih baik dengan memanfaatkan teknologi.

3 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Fintech di Indonesia

Bank Indonesia membagi jenis-jenis fintech, sebagai berikut:

Peer-to-Peer (P2P) Lending

Menurut OJK, fintech Lending/Peer-to-Peer Lending/Pinjaman Online adalah layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditur/lender (pemberi pinjaman) dan debitur/borrower (penerima pinjaman) berbasis teknologi informasi.

Fintech lending juga disebut sebagai Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi (LPMUBTI).

Crowdfunding

Sementara fintech crowdfunding adalah produk fintech yang memberikan solusi untuk mengatasi kesulitan ekonomi dalam hal permodalan untuk membangun dan mengembangkan usaha.

Fintech crowdfunding memberdayakan jaringan orang untuk mengontrol pembuatan produk baru, media, dan ide serta mengumpulkan dana untuk amal atau modal usaha.

Manajemen risiko dan investasi

Fintech manajemen risiko dan investasi adalah fintech yang membantu seseorang mengambil keputusan terkait langkah finansial tertentu.

Fintech manajemen risiko dan investasi memberikan layanan tentang berbagai perencanaan keuangan. Perencanaan ini seperti perencanaan pembelian saham, investasi, asuransi, hingga keuangan sehari-hari.

4 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Fintech di Indonesia

Fintech payment, clearin,g dan settlement

Fintech payment, clearing, dan settlement adalah layanan keuangan berupa sistem pembayaran. Fintech ini biasanya diselenggarakan oleh industri perbankan dan pihak terkait lainnya.

Fintech payment, clearing, dan settlement adalah layanan informatif yang menggerakkan layanan pembayaran berbasis bank konvensional dengan peningkatan kenyamanan dan efisiensi yang tinggi. Satu di antara contoh fintech ini adalah dompet digital dan uang digital.

Fintech market aggregator

Fintech Market Aggregator merupakan fintech yang menghimpun informasi mengenai layanan keuangan sehingga memudahkan penggunanya untuk membandingkan biaya/harga antara biaya keuangan yang dapat digunakan penggunannya.

Layanan Fintech Market Aggregator umumnya dapat diakses secara langsung melalui aplikasi, browser, atau web. Market Agregator dapat digunakan untuk membandingkan layanan keuangan seperti premi asuransi, bunga kartu kredit, bunga KPR, dan beberapa produk lainnya.

5 dari 6 halaman

Keuntungan Adanya Fintech

Fintech muncul seiring perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini didominasi oleh pengguna teknologi informasi tuntutan hidup yang serbacepat. Dengan Fintech, permasalahan dalam transaksi jual beli dan pembayaran akan jadi lebih efisien.

Menurut Bank Indonesia, berikut keuntungan dari fintech:

Bagi konsumen, Fintech memberi manfaat:

  • Mendapat layanan yang lebih baik
  • Pilihan yang lebih banyak
  • Harga yang lebih murah

Bagi pemain Fintech (pedagang produk atau jasa), Fintech memberi manfaat:

  • Menyederhanakan rantai transaksi
  • Menekan biaya operasional dan biaya modal
  • Membekukan alur informasi

Bagi suatu negara, Fintech memberi manfaat:

  • ​​Mendorong transmisi kebijakan ekonomi
  • Meningkatkan kecepatan perputaran uang sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat
  • Di Indonesia, Fintech turut mendorong Strategi Nasional Keuangan Inklusif/SKNI​
6 dari 6 halaman

Keuntungan adanya fintech

Bersumber pada World Bank pengguna Fintech yang awalnya 7 persen di tahun 2007, berkembang menjadi 20 persen di tahun 2011, kemudian meningkat menjadi 36 persen di tahun 2014, dan di tahun 2017 sudah menginjak angka 78 persen atau tercatat sebanyak 135-140 perusahaan.

Total nilai transaksi Fintech di Indonesia pada tahun 2017 diperkirakan mencapai Rp202,77 Triliun.

Dalam hal sistem pembayaran, Fintech berperan dalam:

  • Menyediakan pasar bagi pelaku usaha.
  • Menjadi alat bantu untuk pembayaran, penyelesaian/settlement dan kliring.
  • Membantu pelaksanaan investasi yang lebih efisien.
  • Mitigasi risiko dari system pembayaran yang konvensional.
  • Membantu pihak yang membutuhkan untuk menabung, meminjam dana, dan penyertaan modal.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Fadila Adelin. Published: 5/5/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer