Sukses


Pengertian Persepsi, Faktor yang Memengaruhi, dan Proses Pembentukannya

Bola.com, Jakarta - Persepsi adalah pola pikir terhadap objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, pengertian persepsi adalah tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu; serapan.

Secara umum, persepsi adalah tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan sebuah informasi sensoris untuk memberikan pemahaman serta gambaran tentang suatu lingkungan.

Dalam menganalisis, mengenali hingga menafsirkan, kamu bisa menggunakan penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, penghayatan serta perasaan. Semua itu, nantinya akan menghasilkan gambaran penuh makna mengenai dunia.

Persepsi merupakan proses kognitif kompleks yang dapat menghasilkan gambaran keunikan dunia yang berbeda-beda. Selain itu, persepsi memiliki suatu proses yang juga perlu diperhatikan.

Berikut ulasan tentang pengertian persepsi hingga proses terjadinya dalam diri seseorang, disadur dari Liputan6, Rabu (8/6/2022).

2 dari 4 halaman

Pengertian Persepsi

Persepsi adalah sebuah interpretasi yang berasal dari suatu situasi dan bukan 'rekaman situasi'. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, persepsi merupakan suatu proses kognitif kompleks untuk menghasilnya gambaran keunikan dunia yang realitanya tak sama.

Perlu diketahui, persepsi tidak hanya bergantung pada rangsangan fisik saja, tetapi juga tergantung pada rangsangan sekitar dan kondisi yang ada pada seseorang.

Secara harfiah, persepsi adalah suatu kesan yang diperoleh seseorang dari pancaindranya. Kemudian pada nantinya kesan tersebut akan dianalisis atau diorganisasi, diintepretasikan serta dievaluasi. Individu tersebut kemudian akan mendapatkan makna.

Sebenarnya seseorang butuh pengalaman untuk mendapati persepsi. Hal ini dapat dipelajari melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.

Persepsi sejatinya sudah ada dalam diri kita sejak masih kecil. Hal ini didapati dari proses interaksi dengan manusia lainnya yang kita lakukan.

3 dari 4 halaman

Faktor yang Mempengaruhi Persepsi pada Manusia

Persepsi adalah sebuah rangsangan yang diindrakan oleh manusia, diorganisasikan kemudian diinterpretasikan sehingga individu tersebut menyadari dan memahami tentang apa yang diindrakan. Berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi persepsi:

1. Fisiologis

Banyak informasi yang masuk melalui pancaindra. Kemudian informasi yang diperoleh tersebut akan memengaruhi dan melengkapi kegiatan Anda untuk memberikan makna terhadap lingkungan sekitarnya atau feedback.

Kapasitas indra untuk mempersepsikan apa yang ada pada tiap orang berbeda-beda sehingga interpretasi terhadap lingkungan juga bisa menghasilkan suatu yang berbeda. Kaitannya hubungan persepsi dengan tingkah laku.

2. Perhatian

Faktor yang memengaruhi persepsi adalah sebuah perhatian. Setiap orang membutuhkan energi yang dikeluarkan untuk memperhatikan atau memfokuskan pada suatu bentuk fisik dan fasilitas mental yang ada pada suatu objek.

Energi tiap orang juga berbeda sehingga perhatian fokus terhadap objek juga berbeda dan hal ini akan memengaruhi persepsi terhadap suatu objek tersebut nantinya.

3. Minat

Selain itu persepsi terhadap suatu objek sangat bervariasi tergantung pada seberapa banyak energi atau perceptual vigilance yang dapat digerakkan untuk mempersepsikan suatu objek.

Perceptual vigilance adalah kecenderungan seseorang untuk memperhatikan tipe tertentu dari rangsangan atau dapat dikatakan sebagai minat. Minat orang juga berbeda dan tergantung pada bagaimana ia mampu melakukan dalam kehidupan sehari-harinya.

4. Kebutuhan yang Searah

Faktor ini dapat ditinjau dari bagaimana kuatnya seseorang individu mencari objek-objek atau pesan yang dapat memberikan sebuah jawaban sesuai harapan pada dirinya sehingga ia mampu mempersepsikan segala sesuatu dengan hal yang positif.

5. Pengalaman dan Ingatan

Pengalaman indvidu dapat dikatakan bagaimana pada ingatannya dapat memberikan arti sejauh mana seseorang dapat mengingat pada peristiwa di masa lampau.

Hal ini untuk mengetahui bahwa satu rangsang dalam pengertian luas dan majemuk, akan tercipta persepsi yang memberikan dampak baik pada dirinya. 

6. Mood

Berikutnya, faktor yang memengaruhi persepsi adalah mood atau suasana hati. Keadaan emosi dan amarah pada seseorang dapat dipengaruhi dari perilakunya sendiri.

Mood dapat menunjukkan bagaimana perasaan seseorang pada waktu yang dapat memengaruhi sikap seseorang dalam menerima, bereaksi dan juga mengingat suatu kejadian sehingga mood seseorang bisa baik atau tidak.

7. Gerakan

Setiap orang juga mampu memberikan perhatian terhadap objek yang memberikan gerakan dalam jangkauan pandangan mata, dibandingkan dengan objek yang diam.

Objek yang bergerak lebih mudah menghasilkan persepsi melalui rangsangan. Sementara, objek yang diam hanya terkesan biasa saja. Hal inilah yang memberikan dampak bagaimana persepsi dapat dibentuk.

4 dari 4 halaman

Proses Terjadinya

Proses terjadinya persepsi ini melalui suatu alur. Menurut Walgito (1989), alur proses terjadinya persepsi awalnya dari sebuah objek yang menimbulkan rangsangan dan nantinya mampu mengenai alat indra atau reseptor.

Proses kealaman atau fisik merupakan nama dari proses tersebut. Lalu rangsangan yang diterima alat indra seseorang akan dilanjutkan oleh syaraf sensoris menuju ke otak. Proses tersebut dinamakan proses fisiologis.

Kemudian terjadi proses dalam otak manusia yang nantinya membuat individu menyadari apa yang telah diterima dengan reseptor tersebut sebagai suatu rangsangan.

Proses psikologis merupakan proses yang terjadi dalam otak atau pusat kesadaran tubuh. Di mana seseorang akan menyadari tentang apa yang sudah diterimanya melalui reseptor atau alat indera yang dimilikinya.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Rizky Mandasari. Published: 14/7/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer