Macam-Macam Tugas dan Tanggung Jawab Wasit dalam Pertandingan Bola Voli

Foto: Diwarnai Protes, Jakarta BNI 46 Menangkan Laga Sengit Kontra Surabaya Bhayangkara Samator di Laga Lanjutan PLN Mobile Proliga 2022 — Pemain Jakarta BNI 46, Camejo Durruthy Osmany (kiri) dan Sigit Ardian melakukan protes terhadap keputusan wasit saat laga lanjutan PLN Mobile Proliga 2022 melawan Surabaya Bhayangkara Samator di GOR Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Bogor, Jumat (14/01/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Wasit memiliki peranan penting dalam suatu pertandingan olahraga, tak terkecuali pada bola voli.

Biasanya pada pertandingan bola voli dipimpin oleh seorang wasit utama (wasit I) yang dibantu wasit II dan linesmen (hakim garis).

Khusus untuk linesmen, jika pertandingannya berskala internasional maka diharuskan memasang empat linesmen. Namun, jika pertandingan di bawah skala internasional, diperbolehkan hanya memasang dua linesmen.

Secara umum, tugas seorang wasit bola voli adalah memimpin jalannya pertandingan agar berjalan sesuai peraturan-peraturan yang berlaku.

Tugas seorang wasit bola voli juga memutuskan setiap perselisihan yang ada. Selain itu, wasit bola voli memiliki hak penuh kepada seluruh pemain, pelatih, dan tim official dalam pertandingan.

Masing-masing wasit memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda dalam permainan bola voli.

Berikut ini penjelasan macam-macam tugas dan tanggung jawab wasit dalam pertandingan bola voli, dikutip dari laman Gurumapel dan Vollyballfull, Jumat (17/6/2022).

Berita video jangan sampai melewatkan Formula 1 GP Kanada di Vidio untuk tahu apakah Max Verstappen bakal naik podium juara lagi pada seri tersebut.

2 dari 4 halaman

Tugas dan Tanggung Jawab Wasit I

- Sebelum Pertandingan

Memeriksa keadaan lapangan pertandingan dan perlengkapannya.
Menentukan/melakukan undian atas regu yang melakukan servis pertama dan penempatan lapangan.
Mengawasi pemanasan kedua regu.

- Selama Pertandingan Berlangsung

Mempunyai kewenangan menentukan kesalahan pukulan servis, posisi regu yang melakukan servis, kesalahan menyentuh bola, kesalahan di atas net, dan kesalahan simultan/bersamaan.
Wasit satu tidak boleh membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten, dia harus dapat menjelaskan penafsiran serta penerapan peraturan.
Jika kapten tidak sepaham penafsirannya itu, dia memintakan agar hal tersebut di catat pada lembar skor. Wasit satu harus memberi izin untuk pencatatan proses tersebut di akhir pertandingan.

- Sesudah Pertandingan

Wasit mengesahkan skor dengan menandatangani daftar skor dan cepat menuju ke ruang wasit.

3 dari 4 halaman

Tugas dan Tanggung Jawab Wasit II

Wasit II merupakan pembantu bagi wasit satu dan apabila dalam keadaan memaksa, bisa menggantikan atau mewakilkan menjalankan tugas wasit satu. Adapun tugas dan tanggung jawab dan tanggung jawab dari wasit II, sebagai berikut:

Mengawasi posisi pemain selama permainan berlangsung, begitu pula pada waktu perpindahan tempat set penentuan.
Mengawasi perilaku masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan, dan apabila ada salah sikap dilaporkan kepada wasit satu.
Selama pertandingan berlangsung, harus mencegah kemungkinan adanya pemain cadangan yang melakukan pemanasan di luar area pertandingan.
Mengawasi jumlah time out, pergantian pemain dan melaporkan data tersebut kepada wasit satu dan pelatih yang bersangkutan pada saat terjadinya penghentian.
Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit walau bukan daerah tanggung jawabnya, tetapi tidak boleh menekan wasit satu.
Menetapkan diperlukan tidaknya mengeringkan permukaan lantai yang dianggap basah atau licin.
Sebelum pertandingan pada setiap set wasit II harus mengecek posisi yang benar sesuai daftar posisi yang diserahkan oleh regu masing-masing.

Selama pertandingan berlangsung, wasit II harus memberikan isyarat dan membunyikan peluit jika terjadi:

Ada kesalahan posisi regu penerima servis.
Bola yang melintasi net di luar bidang lintasan atau menyentuh benda lain di sisi lapangan.
Ada sentuhan pemain pada bagian net di bawah pinggiran atas net.
Ada serangan atau bendungan yang tidak sah yang dilakukan pemain belakang.
Penembusan ke lapangan lawan.
Kalau terjadi kecelakaan pada pemain.

4 dari 4 halaman

Tugas dan Tanggung Jawab Linesmen (Hakim Garis)

Memberikan isyarat bendera ketika bola masuk dan keluar pada saat bola jatuh dekat dengan garis-garis mereka.
Memberikan isyarat bahwa bola menyentuh regu penerima dan keluar.
Memberikan isyarat bahwa bola menyentuh antena (rod). Bola yang diservis melewati net di luar daerah penyeberangan bola dan lain sebagainya.
Memberikan isyarat jika para pemain (kecuali server) berdiri di luar lapangan pemainan pada saat melakukan servis.
Hakim garis yang bertugas pada garis akhir memberikan isyarat kalau kaki server salah atau menginjak garis pada saat servis dan bola belum melewati net.

Sumber: Gurumapel, Vollyballfull

Yuk, baca artikel macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.