Sukses


35 Kata-Kata Renungan Islami Seputar Kematian, Sarat Pesan Bijaksana

Bola.com, Jakarta - Kata-kata renungan Islami seputar kematian bisa kamu jadikan sebagai pengingat bahwa kita hidup di dunia ini hanya sementara dan akhirat menjadi tempat yang abadi.

Kematian menjadi suatu hal yang pasti akan terjadi, tetapi manusia tidak akan pernah tahu kapan terjadinya, karena itu adalah rahasia Allah Swt.

Usia serta kondisi kesehatan tidak pernah bisa menjadi patokan atas kematian sehingga sebagai umat muslim yang baik, kita harus siap untuk kapan saja dipanggil oleh Allah.

Ada banyak hal yang dapat membantu kita di akhirat kelak, di antaranya seperti amalan-amalan selama di dunia dan pahala ibadah yang kita lakukan.

Kematian akan menjadi pemutus segala kenikmatan dan kebahagiaan yang dirasakan di dunia. Harta kekayaan, jabatan, dan keluarga semua akan ditinggalkan karena bekal yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan ke negeri akhirat hanyalah amal.

Melalui kata-kata renungan Islami seputar kematian, kamu juga akan memahami seberapa penting mempersiappkan diri dan amal untuk bekal di akhirat nanti.

Berikut 35 kata-kata renungan Islami seputar kematian, yang penuh pesan bijaksana, seperti dikutip dari Myislam, Kamis (30/6/2022).

2 dari 5 halaman

Kata-Kata Renungan Islami Seputar Kematian

1. "Ketika kamu melihat prosesi pemakaman, maka berdirilah sampai lewat atau almarhum ditempatkan di kuburan."

2. "Kesalahan terburuk kita adalah minat kita pada kesalahan orang lain."

3. "Kematian hati adalah ketaktahuan dan kehidupan hati adalah pengetahuan."

4. "Yang setia tidak mati; mungkin mereka diterjemahkan dari dunia yang fana ini ke dunia kehidupan yang kekal."

5. "Kematian adalah berkah bagi seorang muslim. Ingat dan bicaralah dengan baik tentang orang mati dan jangan berbicara buruk tentang mereka."

6. "Semua orang ingin mengubah dunia, tetapi tidak ada yang mau mengambil kesempatan."

7. "Hanya karena kamu masih muda dan sehat, bukan berarti kematian tidak akan datang kepadamu karena kematian tidak memandang usia."

8. "Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan diusahakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. "

9. "Allah membuatmu hidup, lalu menyebabkanmu mati; maka Dia akan mengumpulkan kamu untuk hari kebangkitan, yang tidak diragukan lagi, tetapi kebanyakan orang tidak tahu. "

10. "Segala puji bagi Allah yang memberi kita kehidupan setelah mengambilnya dari kita dan kebangkitan bagi-Nya."

3 dari 5 halaman

Kata-Kata Renungan Islami Seputar Kematian

11. "Kematian adalah yang termudah dari semua hal setelahnya dan yang tersulit dari semua hal sebelumnya."

12. "Dan kehidupan duniawi ini tidak lain hanyalah pengalihan perhatian dan hiburan. Dan memang, rumah yang sebenarnya adalah akhirat."

13. "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam."

14. "Kematian bukanlah bencana terbesar dalam hidup. Bencana terbesar dalam hidup adalah saat rasa takut kita kepada Allah mati saat kita masih hidup."

15. "Kematian bisa datang kapan pun, maka agar bisa meninggal sebagai seorang muslim, kamu juga harus selalu menjalani hidup setiap saat sebagai seorang muslim. Tidak ada waktu untuk nanti."

16. "Jangan duduk diam karena memang kematian sedang mencarimu."

17. "Dialah yang menciptakan hidup dan mati untuk menguji siapa di antara kamu yang terbaik dalam perbuatan dan Dia Yang Mahakuasa, Yang Maha Pemaaf."

18. "Menyia-nyiakan waktu itu jauh lebih berbahaya daripada kematian; karena menyia-nyiakan waktu itu akan memutuskan seseorang dari Allah dan hari akhirat, sementara kematian hanyalah memutuskan seseorang dari kehidupan dunia dan penghuninya."

19. "Orang bilang berpikir tentang kematian adalah tanda depresi. Saya seorang muslim, dan bagi saya, mengingat mati itu adalah sebuah inspirasi."

20. "Manusia memang aneh. Dia berlari ke arah dunia yang tidak dapat dia tangkap, dan melarikan diri dari kematian yang takkan pernah bisa dia hindari."

4 dari 5 halaman

Kata-Kata Renungan Islami Seputar Kematian

21. "Kematian orang yang dicintai adalah pengingat bagi kita. Bagaimanapun, hidup adalah persiapan untuk harimu akan bertemu dengan Sang Pencipta."

22. "Sesungguhnya, kamu hanya berdiri untuk memuliakan Allah, yang adalah penerima jiwa."

23. "Api neraka adalah kediamanmu, di mana kamu akan tinggal kecuali seperti yang Allah kehendaki. Sesungguhnya, Tuhanmu bijaksana dan mengetahui."

24. "Mungkin hari ini kita masih di sini, tapi besok belum tentu. Maka, jalanilah hidup ini dengan benar."

25. "Tidak ada jaminan sama sekali dalam hidup ini. Tapi, kematianlah yang benar-benar menjamin segalanya. Tapi, mengapa kita masih saja terlalu sibuk memperhatikan hidup daripada kematian?"

26. "Siapa yang suka bertemu Allah, Allah senang bertemu dengannya, dan siapa pun yang benci bertemu Allah, Allah benci bertemu dengannya."

27. "Tidak ada di antara kalian yang menginginkan kematian karena musibah yang menimpanya, tetapi jika dia harus melakukan sesuatu dia harus berkata: Ya Allah, pertahankan aku hidup selama hidup baik untukku dan matikanlah aku jika kematian lebih baik untukku."

28. "Jangan biarkan ada di antara kalian yang menginginkan kematian. Jika dia benar maka dia mungkin meningkatkan perbuatan baiknya, dan jika dia berdosa maka dia mungkin bertobat."

29. "Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah dan kepada-Nya kita semua pasti akan kembali."

30. "Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan menghampirimu, meski kamu berlindung di dalam sebuah benteng yang sangat tinggi dan kukuh."

5 dari 5 halaman

Kata-Kata Renungan Islami Seputar Kematian

31. "Kamu tidak perlu menunggu waktu yang tepat untuk berubah karena kematian tidak akan menunggu kamu untuk berubah."

32. "Mengapa kita takut mati? karena kita memakmurkan dunia kita dan menghancurkan akhirat kita. Akhirnya kita benci keluar dari kemakmuran menuju kehancuran."

33. "Kematian tidaklah menunggu kita bertobat, tapi kitalah yang menunggu kematian dengan bertobat."

34. "Jangan tertipu dengan usia muda karena syarat mati tidak harus menjadi tua. Jangan teperdaya dengan tubuh yang sehat karena syarat mati tidak mesti terlantar sakit."

35. "Terlalu serius kau menanti, menunggu hadirnya pujaan hati, hingga terlupa persiapan mati, padahal ia datangnya lebih pasti."

 

Sumber: MyIslam

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer