Sukses


Contoh-Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Hewan, Lengkap Berdasarkan Strukturnya

Bola.com, Jakarta - Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan.

Teks laporan hasil observasi bisa juga disebut teks klasifikasi. Hal itu karena dalam teks tersebut memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

Informasi yang disampaikan bersifat apa adanya (faktual) atau tidak dibuat-buat. Informasi tersebut kemudian dikelompokan atau dianalisis secara sistematis sehingga dapat menjelaskan suatu hal secara terperinci.

Dalam teks laporan hasil observasi umumnya berisi fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Objek yang dibahas dalam teks laporan hasil observasi bersifat umum.

Adapun objek pengamatan yang bisa diangkat dalam teks laporan hasil observasi, antara lain keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan, tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian, dan kebudayaan.

Berikut ini beberapa contoh teks laporan hasil observasi tentang hewan lengkap sesuai strukturnya, dilansir dari m-sekolah.blogspot.com, Senin (25/7/2022).

2 dari 4 halaman

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Hewan

                                                                             Kucing

Kucing adalah jenis hewan mamalia dari keluarga Felidae. Kucing termasuk golongan karnivora atau hewan pemakan daging.

Kucing bisa dikelompokan menjadi dua, yakni kucing besar dan kucing rumahan. Kucing besar di antaranya harimau, singa, cheetah, dan lainnya. Sedangkan kucing rumahan adalah jenis yang sangat populer sebagi hewan peliharaan.

Kucing rumahan bisa mencapai berat 16 kg, panjang 60 cm, dan tinggi 45 cm. Selain itu, kucing mempunyai taring yang runcing dan cakar yang bisa ditarik serta dikeluarkan sesuai kebutuhan. Penglihatan kucing juga sangat bagus.

Kucing jenis ini termasuk hewan penyendiri, di mana masing-masing kucing mempunyai daerah sendiri. Bila ada kucing asing yang masuk biasanya akan terjadi perkelahian singkat.

Kucing yang sedang berkelahi akan menegakkan rambut tubuhnya dan melengkungkan tubuhnya agar tampak lebih besar. Serangan kucing umumnya berupa cakaran, gigitan, dan tamparan. Kucing jantan yang aktif biasanya akan sering terlibat perkelahian.

Biasanya kucing peliharaan tidak berbahaya bagi manusia karena tubuhnya yang kecil. Namun, tidak menutup kemungkinan hewan ini bisa menularkan penyakit. Penyakit yang mungkin ditularkan diantaranya rabies karena gigitannya dan gangguan pernafasan diakibatkan bulunya.

3 dari 4 halaman

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Hewan

                                                                      Kelinci

Kelinci merupakan hewan mamalia dari keluarga Leporidae, yang bisa ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, kelinci adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya (tahun 1912), kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha.

Ordo ini dibedakan menjadi dua keluarga, yaitu Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Secara umum, kelinci dibagi menjadi dua jenis yaitu kelinci bebas dan kelinci peliharaan.

Adapun yang termasuk kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).

Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari bulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.

Sementara, menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, English Spot, Himalayan, Lyon, American Chinchilla, Dutch, dan lainnya.

Khusus Lyon sebetulnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Akan tetapi, di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.

Kelinci mempunyai banyak manfaat, seperti dagingnya yang empuk dan lezat. Menurut penelitian para ahli, selain empuk dan rendah kolesterol, dagingnya juga bisa dijadikan obat dan dimasak dalam beranekaragam cara, satu di antaranya yaitu sate kelinci.

Daging kelinci dipercaya bisa digunakan sebagai obat yang bisa menyembuhkan atau meredakan penyakit asma, liver, infeksi tenggorokan, dan asam urat.

Daging kelinci juga mengandung suatu zat yang disebut senyawa kitotefin. Senyawa tersebut apabila digabungkan dengan senyawa lain seperti lemak omega 3 dan 9 disinyalir bisa sebagai penyembuh asma.

4 dari 4 halaman

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Hewan

                                                                             Ayam

Ayam merupakan satu di antara unggas yang memiliki sayap tapi tidak dapat terbang. Ayam juga termasuk hewan omnivora atau pemakan segalanya.

Ayam biasa dipelihara untuk dimanfaatkan daging dan telurnya. Ayam juga termasuk keluarga burung karena memiliki paruh layaknya burung. Oleh karena itu, rata-rata ayam memakan biji-bijian.

Ayam memiliki jenis yang beragam. Dibedakan dari segi produktivitasnya, ayam ada dua kategori yakni ayam pedaging dan ayam petelur. Ayam pedaging biasanya memakai jenis ayam negeri yang berbulu putih.

Ayam jenis ini memang terkenal memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga banyak dibudidayakan sebagai ayam pedaging. Sedangkan ayam petelur biasanya merupakan silangan antara ayam pedaging dengan ayam kampung. Jenis ayam ini memproduksi telur yang lumayan banyak sehingga dijadikan sebagai ayam petelur.

Ayam biasanya makan biji-bijian seperti jagung dan padi. Ada juga yang menggunakan dedak atau pur untuk pakan ayam. Ayam dapat hidup di berbagai cuaca, karena kemampuan adaptasinya yang sangat cepat. Ayam dapat hidup hingga 5-10 tahun, tergantung dari pola makan, lingkungan, hingga kondisi tubuh ayam.

Ayam menjadi penyumbang protein masyarakat Indonesia. Unggas ini mudah untuk dibudidayakan. Perawatan yang tidak terlalu ribet dan pakan yang mudah dicari membuat masyarakat banyak yang memeliharanya.

 

Sumber: m-sekolah.blogspot.com

Dapatkan artikel teks laporan hasil observasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer