Sukses


Macam-Macam Kesalahan saat Berlari yang Sering Tak Disadari

Bola.com, Jakarta - Lari merupakan satu di antara jenis olahraga yang sering jadi pilihan banyak orang. Hal itu dikarenakan olahraga ini mudah dilakukan dan tidak butuh banyak biaya serta tidak perlu menggunakan alat.

Selain itu, lari memiliki banyak manfaat. Berlari secara rutin dapat menurunkan berat badan, membangun daya tahan tubuh yang lebih baik, memperkuat otot dan tulang, serta menyegarkan badan.

Meski mudah dilakukan, bukan berarti olahraga tersebut boleh dilakukan secara asal-asalan. Terkadang masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan sebagian orang saat berlari.

Hal ini tentu tak boleh dianggap sepele karena kesalahan yang dilakukan saat berlari bisa berdampak bagi kesehatan seseorang.

Bagi Anda yang hobi olahraga lari, perlu mengetahui kesalahan yang tak disadari oleh para pelari. Apa saja kesalahan yang tak disadari oleh pelari?

Berikut ini beberapa kesalahan saat lari yang sering tak disadari, disadur dari Klikdokter, Senin (19/9/222).

2 dari 5 halaman

Kesalahan saat Berlari yang Jarang Disadari

1. Lari Terlalu Cepat

Banyak orang berlari dengan kecepatan yang tidak teratur. Tanpa disadari, hal ini justru akan menyita energi yang besar dan pada akhirnya tubuh mengandalkan senyawa glikogen yang tersedia di otot.

Maka itu, pastikan Anda berlari dengan ritme yang teratur. Berlarilah dengan kecepatan yang memungkinkan Anda masih bisa berbicara dengan nyaman.

2. Otot Kelebihan Beban

Olahraga sering kali dilakukan secara berlebihan. Hal ini menjadi kesalahan saat berlari yang perlu dihindari. Sebab, terlalu banyak memberi beban pada otot justru tidak membuat Anda bugar.

Cedera utama yang dialami oleh para pelari adalah terjadinya peradangan dan rasa nyeri di lutut. Cedera yang dialami ini terkadang tidak terlihat secara langsung, melainkan 5-10 tahun kemudian.

Otot memiliki kandungan yang 20 persennya terdiri dari protein. Dengan asupan protein yang baik dan cukup, serat otot yang baru dapat diproduksi tubuh untuk menjaga kesehatan massa otot.

3 dari 5 halaman

Kesalahan saat Berlari yang Jarang Disadari

3. Trek Lari yang Sama

Kesalahan saat lari yang satu ini bisa saja Anda anggap sepele. Namun demikian, berlari di trek yang sama dapat menimbulkan rasa bosan sehingga Anda jadi malas dan tidak termotivasi untuk rutin melakukannya.

4. Menggunakan Sembarang Sepatu

Kesalahan saat olahraga lari selanjutnya adalah tidak menggunakan sepatu yang nyaman. Sebaiknya, sepatu lari dipasang dengan benar dan pilihlah sepatu yang empuk. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi risiko cedera yang berlebihan.

Sebaliknya, penggunaan sepatu usang tidak direkomendasikan karena dapat mengakibatkan cedera.

4 dari 5 halaman

Kesalahan saat Berlari yang Jarang Disadari

5. Mengabaikan Waktu untuk Istirahat

Anda sering kali tidak sabaran saat melakukan olahraga lari. Alasannya tidak lain adalah untuk segera mencapai target, baik untuk mencapai kebugaran ataupun menurunkan berat badan.

Namun, hal ini bisa berdampak pada otot dan tulang Anda jika belum melakukan adaptasi pada olahraga intens. Oleh karena itu, selain memperhatikan cara berlari yang baik dan benar, Anda dianjurkan untuk beristirahat di sela-sela waktu latihan.

Selain itu, jangan pula mengabaikan waktu istirahat saat malam hari. Setiap orang memang memiliki durasi waktu untuk tidur yang berbeda, tetapi anjuran terbaru merekomendasikan bahwa orang dewasa (18-64 tahun) memerlukan 7-9 jam tidur setiap malam.

6. Tidak Memperhatikan Ketahanan Mental

Kesalahan saat berlari selanjutnya adalah abai terhadap ketahanan mental. Padahal, untuk memperoleh manfaat berlari secara optimal, Anda harus memiliki pola pikir yang positif.

Jangan lupa bahwa pikiran dan tubuh Anda terhubung dengan sangat baik. Latihan fisik adalah hal yang tidak perlu dikhawatirkan berlebih. Sebab, Anda juga perlu melakukan pelatihan mental untuk membantu diri Anda percaya bahwa Anda dapat mewujudkan potensi sejati.

5 dari 5 halaman

Kesalahan saat Berlari yang Jarang Disadari

7. Mengabaikan Cedera

Cedera adalah bagian dari olahraga lari. Namun, mengabaikan cedera merupakan satu di antara kesalahan yang dilakukan saat melakukan olahraga lari. Untuk itu, sebisa mungkin Anda menghindari cedera.

Peningkatan beban olahraga, dalam hal ini jarak yang ditempuh saat berlari, harus disesuaikan dengan adaptasi yang dilakukan tubuh Anda (sekitar 10 persen dari total jarak lari per minggu).

8. Melakukan Tanpa Konsisten

Cara lari yang baik dan benar satu di antaranya harus dilakukan secara berkelanjutan. Jadi, sebaiknya Anda menetapkan tujuan jangka panjang, jangan hanya karena ikut-ikutan tren. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kebiasaan bagi tubuh.

Olahraga ini tidak hanya penting untuk mengobati dan mencegah osteoporosis, tetapi juga dapat meningkatkan kekuatan, koordinasi, dan keseimbangan pada otot.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 5/8/2020)

Dapatkan artikel seputar lari lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer