Sukses


Pengertian Domain dan Jenis-jenisnya

Bola.com, Jakarta - Domain merupakan istilah yang tak bisa dipisahkan dengan internet. Anda mungkin memahami domain sebagai alamat yang dituliskan pada URL bar browser.

Domain adalah alamat website. Biasanya domain ini berakhiran .com, .co.id, .id, .ac.id. Itulah yang disebut dengan nama domain.

Domain juga bisa disebut sebagai bentuk sederhana dari alamat IP yang sebenarnya berupa kombinasi rumit.

Cuma dengan mengetikkan domain, Anda bisa segera tersambung ke website yang ingin Anda buka tanpa mengingat angka-angka yang rumit tersebut.

Domain memudahkan Anda dalam membuka website saat berselancar di dunia internet. Dengan banyaknya website, mengingat berbagai kombinasi angka sebuah website tentu sangat merepotkan.

Untuk membangun suatu website diperlukan nama domain dan webhosting agar nama domain dapat digunakan dan diakses pada dunia internet.

Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman tentang domain, disadur dari Liputan6, Rabu (28/9/2022).

2 dari 4 halaman

Pengertian Domain

Mengutip dari Google Support, domain adalah nama yang mudah diingat, terkait dengan alamat IP fisik di internet.

Contoh domain adalah tanda @ pada alamat email, dan setelah www. di alamat web. Misalnya Anda memiliki nama domain example.com bisa diterjemahkan ke alamat fisik 198.102.434.8. Anda tentunya sudah familier dengan nama domain lain seperti google.com dan wikipedia.org. 

Alamat web tentunya akan lebih mudah diingat dan diketik jika menggunakan nama domain untuk mengidentifikasi lokasi di Internet, dibandingkan menggunakan alamat IP numerik.

Jadi, domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat mengakses sebuah server. Selain itu domain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP.

3 dari 4 halaman

Jenis Domain dan Penggunaannya

- Top Level Domain (TLD)

Top Level Domain atau TLD adalah nama domain yang paling sering digunakan. TLD termasuk umum dan mudah diingat sehingga banyak yang menggunakan.

Banyak website yang menggunakan TLD ini, di antaranya .com, .net, .org, .edu. Domain tersebut tidak merujuk pada organisasi tertentu jadi bebas digunakan oleh situs personal.

- Country Code Top Level Domain (ccTLD)

Seperti namanya, domain satu ini menggambarkan kode dari negara tertentu. Penggunaan ccTLD menandakan bahwa situs yang tersebut adalah milik negara tertentu atau bisa juga sengaja digunakan untuk menargetkan pengunjung dari negara yang country code nya dipakai.

Contoh dari ccTLD antara lain yaitu .id untuk Indonesia, .uk untuk United Kingdom atau Inggris, .us untuk United States, .kr untuk Korea Selatan, dan masih banyak kode negara lainnya.

4 dari 4 halaman

Jenis Domain dan Penggunaannya

- Generic Top Level Domain (gTLD)

Domain gTLD ini awalnya merupakan nama domain yang dikhususkan untuk organisasi atau bidang tertentu.

Namun, sekarang banyak situs biasa yang menggunakan tipe gTLD. Contoh dari gTLD antara lain .edu untuk bidang pendidikan, .mil untuk bidang militer, .gov untuk pemerintahan, .org untuk organisasi tertentu, dan .net untuk penyedia layanan intenet.

- Second Level Domain (SLD)

Second level domain menggambarkan alamat lebih rinci dan khusus. Contoh penggunaan SLD yaitu .co.id, .ac.us, .co.uk, dan masih banyak contoh lainnya. Menggunakan SLD menunjukkan tempat lebih khusus dari situs yang hendak dikunjungi.

- Subdomain

Ada beberapa subdomain yang biasanya digunakan website besar. Hal ini menandakan bahwa situs tersebut memiliki cabang tertentu.

Subdomain adalah bagian dari domain yang lebih besar. Misalnya, mail.google.com, www.google.com, dan docs.google.com adalah subdomain dari domain google.com.

Pemilik domain dapat membuat subdomain untuk memberikan alamat yang mudah diingat untuk halaman web atau layanan dalam domain level teratas.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 16/7/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer