Sukses


Arti Eskalasi dalam Berbagai Bidang yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Eskalasi merupakan istilah yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kata ini kerap dikaitkan dengan kenaikan atau pertambahan.

Eskalasi adalah pertambahan atau peningkatan sebuah ruang lingkup. Kenaikan harga cabai misalnya, bisa mengalami eskalasi pada waktu tertentu. Ketika sesuatu menjadi lebih besar atau lebih intens, itu disebut eskalasi.

Eskalasi juga bisa diartikan sebagai situasi meningkat lebih besar atau lebih serius.

Ketika ada eskalasi ketegangan antara dua negara, hal itu berarti bahwa hal-hal menjadi jauh lebih tegang di antara mereka. Eskalasi kekerasan di negara tertentu mungkin akan membuat warga tidak bepergian ke sana sampai keadaan tenang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, eskalasi adalah kenaikan atau pertambahan. Ini bisa digunakan dalam konteks volume, jumlah, dan sebagainya.

Menurut kamus Merriam-Webster, eskalasi adalah kata kerja intransitif yang berarti untuk meningkatkan luas, volume, jumlah, jumlah, intensitas, atau ruang lingkup.

Agar lebih paham lagi, berikut arti eskalasi dalam berbagai bidang, disadur dari Liputan6, Selasa (4/10/2022)

2 dari 5 halaman

Eskalasi Harga

Dalam hal biaya atau harga, eskalasi adalah istilah yang didefinisikan sebagai perubahan biaya atau harga barang atau jasa tertentu dalam perekonomian tertentu selama periode tertentu.

Ini mirip dengan konsep inflasi dan deflasi kecuali bahwa eskalasi khusus untuk item atau kelas item tertentu yang tidak bersifat umum.

Eskalasi mencakup inflasi umum yang terkait dengan jumlah uang beredar. Ini juga didorong oleh perubahan teknologi, praktik, dan khususnya ketakseimbangan penawaran permintaan yang spesifik untuk barang atau jasa dalam perekonomian tertentu.

Eskalasi sering kali tidak didorong oleh perubahan jumlah uang beredar dan cenderung kurang berkelanjutan.

Eskalasi biasanya dihitung dengan memeriksa perubahan ukuran indeks harga untuk barang atau jasa. Eskalasi masa depan dapat diperkirakan menggunakan ekonometrika.

3 dari 5 halaman

Eskalasi Konflik

Dalam konflik, eskalasi adalah proses di mana konflik tumbuh dalam tingkat keparahan dari waktu ke waktu. Ini mungkin merujuk pada konflik antara individu atau kelompok dalam hubungan interpersonal. Ini juga mungkin merujuk pada eskalasi permusuhan dalam konteks politik atau militer.

Eskalasi mengacu pada peningkatan intensitas konflik dan keparahan taktik yang digunakan dalam mengejarnya. Tahap pertama eskalasi konflik adalah ketika sebuah insiden telah terjadi dan meski ada waktu atau upaya untuk menyelesaikannya, perbedaannya tetap ada.

Eskalasi konflik memiliki peran taktis dalam konflik militer dan sering diformalkan dengan aturan keterlibatan yang eksplisit.

Dalam teori sistem, proses eskalasi konflik dimodelkan dengan umpan balik positif. Taktik militer yang berhasil mengeksploitasi bentuk eskalasi konflik tertentu; misalnya, mengendalikan waktu reaksi lawan memungkinkan ahli taktik mengejar atau menjebak lawannya.

4 dari 5 halaman

Eskalasi Komitmen

Dalam hal pola perilaku manusia, eskalasi adalah pola perilaku manusia di mana individu atau kelompok menghadapi hasil yang makin negatif dari keputusan, tindakan, atau investasi tetap melanjutkan perilaku bukannya mengubah arah.

Aktor mempertahankan perilaku yang tidak rasional, tetapi selaras dengan keputusan dan tindakan sebelumnya.

Eskalasi komitmen bisa disebut bias komitmen. Bias komitmen menggambarkan kecenderungan untuk tetap berkomitmen pada perilaku masa lalu, terutama yang ditunjukkan secara publik, bahkan jika itu tidak memiliki hasil yang diinginkan.

Contoh klasik eskalasi komitmen melibatkan bertahan dalam pekerjaan yang dibenci. Bagi orang luar, situasinya mungkin tampak sangat jelas: berhenti dari pekerjaan dan cari karier yang lebih bermanfaat. Namun, ketika berada dalam situasi khusus, seseorang bisa mengalami bias komitmen.

5 dari 5 halaman

Eskalasi Teknologi

Dalam hal teknologi, eskalasi adalah istilah yang menggambarkan situasi di mana dua pihak dalam persaingan cenderung menggunakan perbaikan teknologi terus-menerus dalam upaya mereka untuk mengalahkan satu sama lain.

Teknologi di sini diartikan sebagai suatu penemuan kreatif, baik berupa suatu objek maupun suatu metodologi.

Contohnya, eskalasi timbal balik yang terlihat antara spammer email dan pemrogram filter spam dan teknik anti-spam lainnya.

Meski eskalasi biasanya berarti negatif, jika dua perusahaan berada dalam persaingan yang meningkat untuk menghasilkan widget terbaik, konsumen diuntungkan karena mereka mendapatkan pilihan antara widget yang lebih baik dan lebih baik.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 13/12/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer