Sukses


Contoh Naskah Pidato untuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw.

Bola.com, Jakarta - Maulid Nabi Muhammad saw. diperingati setiap 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah, dan tahun 2022 bertepatan dengan pada 8 Oktober.

Peringatan maulid dirayakan oleh umat muslim atas lahirnya kekasih Allah Swt., Nabi Muhammad saw.

Selain itu, maulid dapat dimaknai sebagai momen untuk mengingat, menapaki sejarah, meneladani, dan memuliakan Nabi Muhammad saw.

Peringatan maulid Nabi Muhammad saw. tentu tidak lepas dari penyampaian pidato. Adapun tujuan penyampaian pidato untuk mengingat perjuangan Nabi Muhammad saw. serta meningkatkan keimanan setiap umat muslim.

Bagi Anda yang mendapatkan kesempatan untuk berpidato, tetapi kebingungan merangkai teks atau naskah pidatonya, tak perlu khawatir.

Anda bisa menjadikan contoh-contoh naskah pidato bernuansa maulid Nabi Muhammad saw. di bawah ini sebagai referensi.

Berikut ini beberapa contoh naskah pidato untuk peringatan maulid Nabi Muhammad saw., dikutip dari laman Gurupenyemangat dan Diknaspedia, Rabu (5/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Contoh Naskah Pidato untuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. 1

Janin adanya di dalam rahim

Ibu mendoakan supaya dia jadi anak yang patuh

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh,

"Alhamdulillahirobbil’alamin. Assalatu wassalamu ala asyrofil anbiya iwal mursalin. Wa ala alihi wa sohbihi ajma’in.

Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli wa sallim wa barik ala Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad."

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Kepala SD (nama sekolah)

Yang saya hormati, Bapak Ibu Dewan Guru beserta segenap Karyawan

Serta teman-teman dari kelas I-VI yang saya banggakan.

 

Pertama di atas segalanya, marilah sama-sama kita ucapkan "Alhamdulillah" sebagai tanda syukur atas nikmat yang selalu Allah berikan kepada kita. Baik di kala sempat maupun sempit, kita masih bisa bernapas, tersenyum, berbahagia, serta bisa berkumpul dalam acara yang semoga penuh berkah, yaitu menyambut maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah tahun 2022.

Selawat berlantunkan salam kita sampaikan kepada nabi sekaligus rasul akhir zaman, yaitu Al Mustofa Muhammad saw. Semoga dengan seringnya berselawat kita bakal mendapat syafaat beliau di hari kiamat nanti.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang dirahmati Allah;

Tahukah Anda apa itu maulid nabi? Ya, maulid nabi adalah momentum bersejarah nan bahagia atas lahirnya seorang Rasul terakhir, yaitu Nabi Muhammad saw.

Beliau lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah alias 20 April 571 Masehi, dan pada hari ini kita kembali memetik momentum Kelahiran Nabi.

Bukan sekadar untuk merayakannya, bukan pula sekadar meramaikan acara, melainkan bersama-sama kita memetik hikmah dari beragam kisah perjuangan nabi.

Apa hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik dari kisah Nabi Muhammad saw.? Sungguh banyak sekali, dan satu di antaranya adalah akhlak beliau. Sebagaimana hadis yang mengatakan bahwa "Akhlak Rasulullah adalah Al-Qur'an" maka kita sebagai pelajar bisa mengenal Rasul lebih dekat serta meneladan akhlak beliau dengan cara mempelajari Al-Qur'an dan hadis. Apakah hal tersebut cukup? Tentu tidak.

Teman-teman yang saya banggakan;

Sebagai seorang siswa, kita dituntut untuk menjadi seorang yang berakhlak mulia agar nanti bisa bermanfaat bagi diri, keluarga, bahkan nusa dan bangsa. Akhlak mulia adalah bekal bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses merengkuh takwa.

Tidak terkecuali, di sekolah pula demikian. Hal yang tidak boleh kita kesampingkan adalah akhlak kepada guru. Sebagai seorang siswa, kita dituntut untuk mau dan mampu patuh dan hormat kepada guru di sekolah.

Rasulullah saw. pernah bersabda:

"Bukanlah di kalangan umatku mereka yang tidak memuliakan orang yang lebih tua, mereka yang tidak menyayangi anak-anak kecil, dan mereka yang tidak memberikan hak kepada guru kami." (HR. Ahmad)

Dari hadis tersebut, kita bisa memetik pelajaran bahwa seseorang akan dicintai oleh Rasulullah ketika mereka mau memuliakan orang yang lebih tua, menyayangi anak kecil, juga hormat dan patuh kepada guru.

Maka itu, marilah kita manfaatkan momentum maulid Nabi Muhammad saw. di era pandemi ini untuk memperbaiki dan menata akhlak supaya menjadi insan yang dicintai oleh Nabi Muhammad.

Walau kegiatan maulid Nabi Muhammad saw. hanya dilakukan setahun sekali, bukan berarti semangat beribadah kita juga hanya meninggi di hari ini,  melempem di esok hari.

Mari kita sama-sama meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah, senantiasa berselawat kepada nabi serta berusaha untuk meneladan akhlak mulia ala Nabi Muhammad saw. karena sesungguhnya Rasulullah adalah suri teladan kita semua.

Bapak, Ibu, serta teman-teman seperjuangan yang dirahmati Allah,

Rasanya demikian pidato tentang maulid Nabi Muhammad saw. yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat terutama bagi diri saya pribadi. Banyak maaf atas segenap kesalahan dan kepada Allah mari kita sama-sama bermohon ampun.

 

Izinkan saya tutup dengan pantun,

Aduhai cantiknya bunga Dahlia

Cantik kelopak juga tangkainya

Mari kita jadi pelajar berakhlak mulia

Agar dicintai Allah dan Rasul-Nya

 

Wassalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh.

3 dari 4 halaman

Contoh Naskah Pidato untuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. 2

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,

"Alhamdulillah. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin wa bihi nasta’in wa ‘ala umurid dunya wad din. Wa shatu wa salam ‘alla sayiddina wa maulana Muhammad saw wa ‘ala ashabihi wa ahli baity. Aamiin."

Kepada yang terhormat bapak ibu hadirin yang dimuliakan Allah. Pada kesempatan ini marilah kita ucapkan rasa syukur kita kepada Allah Yang Maha Kuasa.

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita masih diberi nikmat sehat tanpa halangan suatu apa pun sehingga pada kesempatan yang mulia ini kita masih diberi umur yang panjang dan dapat berkumpul dalam acara peringatan maulid Nabi.

Selawat serta salam mari kita haturkan kepada penyelamat kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang, yaitu Nabi Muhammad. Nabi sejuta umat baginda Nabi Agung Muhammad saw. yang kita nantikan pertolongannya di hari akhir kelak.

Pada kesempatan kali ini sedikit saya sampaikan pidato maulid Nabi Muhammad saw. tentang sifat terpuji dari beliau.

Amat penting bagi kita sebagai umat muslim untuk mengetahui sifat yang dimiliki baginda Rasulullah sebagaimana telah termaktub dalam Al-Qur’an bahwa Allah telah benar benar memberikan suri tauladan yang baik.

Rasulullah dengan segala kebaikan dan budi luhurnya wajib kita tiru. Walaupun sebagai manusia biasa kita tidak dapat meniru seratus persen sifat beliau, sifat ini dapat kita jadikan acuan dalam berperilaku.

Hadirin yang berbahagia.

Perilaku jujur atau shiddiq merupakan sifat utama yang dimiliki Rasulullah. Mengapa demikian, karena seseorang yang berbuat jujur akan mudah diterima di masyarakat dan lingkungan.

Tidak hanya jujur dengan orang lain saja, yang utama adalah berbuat jujur dengan diri sendiri. Seseorang yang terbiasa dengan perilaku jujur dalam berperilaku akan menunjukkan perilaku yang baik pula.

Demikian juga orang yang memiliki kejujuran yang rendah akan menunjukkan kualitas akhlak yang kurang baik pula. Dalam berperilaku harusnya Nabi Muhammad saw. sebagai tolak ukur kita. Hal tersebut dimaksudkan sebagai rasa kecintaan kita terhadap baginda.

Sudah seharusnya kita tidak mengharap pujian atas gemerlapnya dunia ini.

Mari kita senantiasa menyambut peringatan ini dengan rasa syukur yang mendalam. Semoga senantiasa diberi kemudahan jalan, rezeki, dan peningkatan iman takwa kita.

 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4 dari 4 halaman

Contoh Naskah Pidato untuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. 3

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah Swt. karena dengan rahmat dan karunia-Nya pada hari ini kita dapat memperingati hari Maulid Nabi Muhammad saw. dalam suasana bahagia, sehat walafiat tak kurang sesuatu apa pun.

Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad saw. yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan menjuju zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama Islam di muka bumi.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekadar merupakan kegiatan upacara yang bersifat lahiriah saja, akan tetapi lebih dari itu hendaknya agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang utusan Allah yaitu Nabi dan Rasul terakhir yang membawa wahyu dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang memberikan suri teladan bagi seluruh umat manusia.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Pada hakikatnya, memercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad saw. dan mengikuti suri teladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulid Nabi.

Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab, ayat 21:

yang artinya:

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah."

Di samping itu Allah menegaskan lagi dengan firmannya Surat Ali-Imran ayat 31 yang artinya:

"Katakanlah: 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.' Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat di atas maka jelaslah bahwa peringatan Maulud Nabi Muhammad saw. ini juga merupakan kesempatan untuk wawas diri sampai di mana kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan dan suri teladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad saw.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri teladan yang telah dicontohkan di kehidupan Nabi Muhammad saw.

Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad saw. baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.

Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad saw. bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan serta kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan. Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad saw.

Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi Muhammad saw. yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang di sekitarnya maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin. Sekian dari saya.

 

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

 

Sumber: Gurupenyemangat, Diknaspedia

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer