Sukses


Apa Itu Celebrity Worship Syndrome, Ketahui Pengertian dan Ciri-cirinya

Bola.com, Jakarta - Celebrity worship syndrome mungkin masih terdengar asing. Celebrity worship syndrome merupakan satu di antara gangguan kesehatan mental.

Banyak di antara kita yang mengidolakan tokoh publik, seperti artis dan penyanyi. Jika Anda merasa punya idola, ada baiknya Anda mewaspadai diri, apakah kesukaan itu telah berubah menjadi obsesi. 

Memiliki tokoh idola yang diidam-idamkan adalah hal yang normal. Rasa suka, kagum, bahkan cinta mungkin pernah dan sedang Anda rasakan kepada mereka. 

Akan tetapi, rasa cinta yang berlebihan terhadap idola perlu diwaspadai karena ini bisa jadi tanda Anda terkena celebrity worship syndrome.

Penting bagi Anda mengetahui apa celebrity worship syndrome agar Anda maupun mungkin orang terdekat Anda, tidak kebablasan dalam mengidolai tokoh publik. Ingat, apa pun yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan fisik maupun mental Anda.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mencermati penjelasannya di bawah ini, apa itu celebrity worship syndrome dan ciri-cirinya, seperti disadur dari Klikdokter, Kamis (6/10/2022).

2 dari 3 halaman

Pengertian Celebrity Worship Syndrome

Dilansir dari Psychology Today, celebrity worship syndrome digambarkan sebagai gangguan obsesif-adiktif, yakni seseorang menjadi terlalu terlibat, tertarik, dan terobsesi dengan detail kehidupan pribadi seorang selebritas.

Semua tokoh publik sebenarnya dapat menjadi objek obsesi seseorang, seperti penulis, politikus, dan pebisnis. Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa salah satu gangguan kesehatan ini cenderung menyasar selebritas televisi, penyanyi, dan aktor/aktris film.

Orang yang mengidap sindrom ini rela melakukan apa saja untuk bisa dekat, kenal, bahkan berhubungan dengan sang idola.

Celebrity worship syndrome bisa berdampak positif dan negatif. Apabila seorang fans selalu melihat nilai positif atau karya yang dihasilkan sang idola, hal ini bisa dijadikan acuan untuk bisa ikut berkarya.

Jika idolanya melakukan satu hal yang mulia seperti membantu orang yang tidak mampu, sang fans pun akan ikut terdorong mengikuti jejak tersebut.

Sisi negatifnya, yakni apabila sang fans mulai punya keinginan untuk memiliki sang idola seutuhnya. Hal ini berbahaya saat penggemar menganggap dirinya adalah satu-satunya orang yang paling dibutuhkan oleh sang idola.

Ketika seseorang sudah rela melakukan apa pun untuk memiliki idolanya, itu bisa dikatakan celebrity worship syndrome.

Bukan dengan jalan yang baik, cara yang paling buruk pun bisa dilakukan untuk mendapatkan perhatian, kasih sayang, maupun cinta dari sang idola. Hal inilah yang nantinya bisa dikatakan sebagai perilaku obsesi.

3 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Celebrity Worship Syndrome

Mulai Mencari Informasi Lebih

Mencari informasi tentang idola yang Anda sukai, wajar untuk dilakukan. Mulai tanggal ulang tahun sampai makanan favorit, mungkin bisa Anda cari tahu dengan mudah.

Akan tetapi, jika Anda mulai mencari informasi lebih banyak, termasuk kehidupan pribadi sang idola, dan tidak pernah merasa cukup, ini menjadi tanda Anda terkena celebrity worship syndrome.

Ingin Tahu Setiap Kegiatan Idola

Selain mencari informasi lebih dalam tentang kehidupan pribadi, ingin mengetahui setiap kegiatan yang dilakukan oleh sang idola juga bisa jadi tanda Anda terkena sindrom ini.

Memantau setiap kegiatan artis yang disukai dari media sosial memang wajar. Namun, jika rasa ingin tahu itu justru berubah menjadi gangguan kecemasan ketika dia tidak meng-update status atau unggahan kegiatan di media sosial, bisa jadi ciri lain Anda mengalami celebrity worship syndrome.

Rasa cemas inilah yang nantinya bisa berubah menjadi sebuah kesedihan, rasa panik, dan  marah saat tidak tahu kegiatan apa yang sedang dilakukan oleh sang idola.

Berusaha Selalu Dekat dengan Idola

Tidak hanya dari media sosial, Anda juga akan berusaha untuk dekat di kehidupan nyata dengan sang idola. Anda akan mengikuti jejak mereka ke mana pun pergi. Bahkan, Anda rela bolos sekolah atau kerja demi melihat langsung aktivitas yang dilakukan "sang pujaan".

 

Disadur dari: Klikdokter.com

Silakan klik tautan ini untuk artikel kesehatan mental dari berbagai tema lain.  

Video Populer

Foto Populer