Sukses


Cara Terbaik Menyimpan Seafood Berdasarkan Jenis-jenisnya

Bola.com, Jakarta - Banyak kalangan gemar mengonsumsi seafood dalam berbagai jenis masakan. Ada yang membeli dalam bentuk jadi, ada pula yang memasaknya sendiri di rumah.

Bagi kamu yang suka memasak sendiri di rumah, pastinya akan membeli seafood segar. Akan tetapi, mungkin kamu tidak akan memasaknya sekaligus sehingga kamu perlu menyimpannya untuk beberapa waktu.

Agar tidak mudah membusuk, kamu perlu mengetahui bagaimana cara menyimpannya.

Cara menyimpan seafood tidak bisa dilakukan sembarangan. Pasalnya, seafood merupakan satu di antara jenis bahan makanan yang memiliki kandungan air danmudah busuk apabila dibiarkan di ruangan terbuka.

Ketika seafood mulai membusuk, kandungan nutrisi yang ada di dalamnya mulai berkurang, bahkan mikroba berbahaya bisa tumbuh di dalam tubuh seafood yang membusuk.

Dengan demikian, kamu perlu mengetahui dan memahami dengan saksama bagaimana cara terbaik menyimpan seafood.

Berikut cara terbaik menyimpan seafood berdasarkan jenis-jenisnya, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (24/10/2022).

2 dari 4 halaman

Cara Terbaik Menyimpan Seafood Berdasarkan Jenis-Jenisnya

1. Ikan

Satu di antara jenis seafood yang paling mudah diperoleh dan diolah adalah ikan. Meski begitu, ikan harus diolah sesegera mungkin. Pasalnya, setelah mati, ikan cepat membusuk.

Daging ikan yang busuk akan melunak. Kondisi ini menyebabkan daging ikan kehilangan banyak cairan dengan kandungan protein dan lemak. 

Kamu bisa menyimpan ikan di kulkas atau freezer guna menghambat pembusukan. Maka itu, segera simpan ikan di kulkas atau freezer dalam kurun dua jam setelah dibeli. 

Apabila kamu berniat memasak ikan setelah hari kedua pembelian, simpan makanan laut ini pada suhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah. Jika tidak, kamu bisa membungkus ikan rapat-rapat dengan plastik atau aluminium. Lalu, simpan di dalam freezer. 

Ikan segar bisa bertahan di kulkas selama dua hari. Sementara, ikan matang dapat disimpan hingga empat hari. 

Jika ikan segar mengeluarkan bau amis atau asam, serta terdapat perubahan warna di bagian tepinya, segera buang ikan tersebut. 

3 dari 4 halaman

Cara Terbaik Menyimpan Seafood Berdasarkan Jenis-Jenisnya

2. Udang

Cara menyimpan seafood satu ini tidak jauh berbeda dengan ikan. Hanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar nutrisi udang tidak cepat hilang ketika disimpan. 

Menurut Alabama A&M University, Amerika Serikat, ketika menyimpan udang, kamu perlu memisahkannya dengan makanan lain. Setelah itu, cuci udang di bawah air mengalir. 

Potong kepala udang karena bagian ini mengandung lebih dari 80 persen bakteri penyebab pembusukan. Risiko kerusakan udang tanpa kepala lebih rendah, dibandingkan udang dengan kepala. 

Kamu juga tidak perlu mengupas cangkang udang ketika disimpan karena cangkang membantu mengurangi kondisi kekeringan akibat suhu dingin (freezer burn). Keberadaan cangkang udang dapat tetap menjaga kelembapan pada kulit udang maupun tekstur dagingnya.

Penyimpanan udang di freezer bisa bertahan 10-12 bulan. Udang yang sudah dimasak, bisa disimpan selama 1-2 hari di kulkas.

3. Cumi-Cumi

Cara menyimpan cumi-cumi di kulkas tidak sulit. Setelah kamu membelinya, simpan dan tutup rapat cumi segar di bagian terdingin kulkas atau freezer. 

Umumnya, cumi-cumi harus dimasak dalam kurun dua hari. Hal ini juga berlaku untuk cumi yang dibekukan.

Agar kualitasnya tetap terjaga, kamu disarankan untuk tidak menyimpan kembali cumi beku di freezer. Cumi yang pernah dibekukan sebaiknya harus langsung dimasak. 

Sementara, cumi segar bisa dibersihkan, lalu dibekukan untuk digunakan kemudian. Cumi segar yang dibekukan bahkan bisa bertahan hingga dua bulan ke depan. Asalkan, cara penyimpanannya dilakukan secara tepat.

Caranya, dengan memasukkan cumi ke dalam plastik, keluarkan udara di dalamnya, dan simpan di dalam freezer. 

Sementara itu, cumi yang dimasak dapat didinginkan dalam wadah tertutup rapat selama 2-3 hari dan dibekukan selama dua bulan. 

4 dari 4 halaman

Cara Terbaik Menyimpan Seafood Berdasarkan Jenis-Jenisnya

4. Kepiting

Cara menyimpan kepiting juga tidak jauh berbeda. Kamu hanya perlu memastikan makanan laut ini tetap dingin. Hal ini berlaku untuk kepiting segar maupun beku. 

Hindari meninggalkan kepiting di dalam mobil yang panas, kecuali sudah dimasukkan ke ice box atau di dalam pendingin.

Setelah sampai di rumah, cuci tangan dan bersihkan kepiting. Lalu, bungkus seafood segar ini dengan cling wrap atau simpan dalam wadah kedap udara. 

Sebelum dimasukkan ke kulkas, tutup wadah dengan kain lembap atau handuk kertas. Setelah itu, masukkan kepiting ke kulkas atau freezer. 

Berdasarkan Clemson University, Amerika Serikat, kepiting segar hanya bisa bertahan selama 1-2 hari di dalam kulkas. Sementara, kepiting yang sudah dibekukan bisa bertahan hingga satu bulan.

5. Kerang

Kerang dikenal sebagai sumber protein dan zat besi. Untuk mendapatkan nutrisi lengkap dari seafood ini, kamu harus tahu cara penyimpanannya. 

Menurut Washington State Department of Health, Amerika Serikat, kerang harus disimpan dalam suhu dingin setelah dibeli. Pasalnya, paparan panas memicu pertumbuhan bakteri pada kerang. Hal ini bisa mengurangi kualitas kerang dan membuat makanan laut ini tidak aman untuk dikonsumsi.

Kamu bisa menyimpan kerang segar menggunakan wadah terbuka di kulkas. Letakkan handuk lembap di atas kerang agar tidak cepat kering. 

Hindari menyimpan kerang di dalam air karena justru bisa membuat makanan laut ini rusak. 

Tingkat keawetan kerang di dalam kulkas cukup beragam. Kerang dengan cangkang tertutup sepenuhnya bisa disimpan selama tujuh hari. Sementara, kerang dengan cangkang terbuka dapat bertahan selama 3-4 hari. 

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 26/6/2022)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer