Pertamina Eco RunFest 2022, Lomba Lari Ramah Lingkungan di Jakarta

Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, mengatakan kegiatan kali ini mengusung tema 'Energizing The Great Start' yang bertujuan untuk menyalakan energi positif dan menginspirasi semua generasi untuk memulai gaya hidup berkelanjutan.

"Mengapa sustainable living ini penting? Kita semua tahu bahwa kita dihadapkan dengan tantangan perubahan iklim yang bahayanya semakin nyata di depan mata, seperti naiknya suhu bumi, kenaikan batas alr laut dan juga terjadinya banjir dan badai," kata Brahmantya Satyamurtl Poerwadi.

Brahmantya mengatakan, sejauh ini antusias calon peserta sangat tinggi, sehingga jumiah untuk peserta kegiatan Eco-Run sudah habis terjual.

"Alhamduliliah, saat ini untuk tiket Eco-Run sudah habis terjual sebanyak 7.500 tiket. Apresiasi yang sebesar-besarnya bagi para peserta yang sudah mendaftar. Sedangkan untuk Eco-Fest, saat ini tiket masth tersedia. Tiket masih dijual dengan harga presale namun jumlahnya juga sudah semakin menipis," ujarnya.

Race Director Pertamina Eco RunFest 2022, Satrio Guardian menijelaskan, tahun ini pecinta lari bisa menikmati kembali serunya berlari bersama dalm berbagai kategori yaitu 1,5K Family Run yang dapat diikuti oleh anak usia 7-12 tahun dan juga pendamping lebih dari 17 tahun hingga 5K Fun Run yang dapat diikuti oleh semua usia.

Selain itu, juga ada 10K Race dengan kategori Pelajar usia 13-17 tahun, Umum usia 18-44 tahun, dan Master lebih dari 45 tahun, yang juga terdapat kategori baru yakni Half Marathon 21K Race dengan kategori Umum usia 18-44 tahun dan Master lebih dari 45 tahun.

"Para peserta Eco-Run akan mendapotkan race pack Eco-Run berupa Jersey Exclusive, Tas Serut, dan BIB (nomor pelari) yang dapat diambil pada 24-26 November 2022. Selain itu, seluruh peserta juga berkesempatan untuk meraih eksklusif pada hari pelaksanaan serta hadiah senilal ratusan juta rupiah untuk para pemenang lari di kategori 10K dan 21K," jelas Satrio.

Satria menambahkan pada hari pelaksanaan Eco-Run, persiapan akan dilakukan semaksimal mungkin. "Tentunya titik pengamanan marshall akan ditempatkan di sepanjang race, lengkap dengan titik Hydration Point per 2 km, serta support ambulans yong dilengkapi dengan alat pacu jantung," katanya.

Sementara itu, Program Director Pertamina Eco RunFest 2022, Ayu Fadhillah mengungkapkan, untuk Eco-Fest yang digelar pada hari yang sama terdiri dari Eco-Market dan Energizing Music Festival yang dapat dinikmati mulaipukul 09.00-23.00 WIB.

Di Eco-Market, pengunjung dapat menikmati pengalaman festival music dan berburu beragam produk organik dan ramah lingkungan.

"Di Eco-Market, Pertamina berkolaborasi dengan puluhon UMKM lokal dan ramah lingkungan, mulal dari produk kuliner, local brands dan UMKM binaan Pertamina," imbuh Ayu.

"Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati communal area dan beragam instalasi dan workshop menggunakan reusable material. Dalam kegiatan Ini Pertamina juga menyiapkan waste management untuk keseluruhan sampah di Pertamine Eco RunFest 2022 ini yang akan diolah kembali recyce," kata Ayu.

Untuk Energizing Musik Festival, lanjut Ayu, Pertamina Eco RunFest 2022 menyiapkan tiga panggung yang sersebar di area Istora Senayan dan akan dimeriahkan oleh 20 musisi favorit lintas generasi yakni Cokelat, Gigi, Rossa, Rizky Febian, Marion Jola, JKT48, RAN, Maliq & D'essentials, Pusakata, Hivi!, The Changcuters, Oom Leo Berkaraoke x Ello x Cantika Abigail, Lalahuta x Jaz, Rendy Pandugo, Soegi Bornean, Dekat Band, dan Riri Moeya.

Untuk menikmati Ecofest ini, pengunjung bisa membeli tiket masuk dengan harga tiket presale Eco-Fest Rp115.000 dan harga tiket normal Rp165.000.

Terakhir, Brahmantya menambahkan, selaras dengan komitmen sustainability yang diusung pada gelaran ini, Pertamina juga memilki program TJSL yang disebut Desa Energi Berdikari memberikan akses Energi Baru Terbarukan (EBT).

Pertamina mendukung masyarakat di berbagai desa untuk memanfaatkan energi baru terbarukan secara mandiri, yang berasal dari sumber-sumber daya yang melimpah di desa masing-masing, diantaranya energi matahari (solar), angin, mikro hidro, energi biogas dan limbah sampah. Saat ini Pertamina sedang membina 25 Desa Energi Berdikari di seluruh Indonesia, di antaranya di Desa Bondan Cilacap, Desa Merbau OKU, dan Desa Keliki Ubud.

"Melalui pemanfaatan energi yang terbarukan dan gaya hidup berkelanjutan, kami semua akan berkontribusi bagi upaya menyelamatkan bumi dan menjamin masa depan yang lebih baik," terang Brahmantya.