Sukses


32 Kata-Kata Mutiara dari Pahlawan Nasional, Penumbuh Semangat Juang

Bola.com, Jakarta - Ada banyak hal yang bisa diterapkan atau dilakukan untuk memperkuat nasionalisme, khususnya dalam menghargai jasa para pahlawan. Satu di antaranya dengan meneladani kata-kata mutiara dari pahlawan nasional.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan jasa para pahlawannya. Itulah mengapa, sebagai bangsa Indonesia harus selalu mengenang jasa para pahlawan.

Di masa lalu, para pahlawan tidak pernah lelah memperjuangkan kemerdekaan bangsa dengan mempertaruhkan keluarga, harta benda, bahkan darah mereka.

Semangat juang dan pengorbanan itulah yang perlu kita teladani di masa kini agar Indonesia dapat menjadi bangsa yang disegani oleh dunia dan berdiri di atas kaki sendiri.

Saat semangat nasionalisme mulai pudar, kamu bisa membaca kata-kata mutiara dari pahlawan nasional yang sarat akan pesan menginspirasi dan mengobarkan kembali kecintaanmu pada negara tercinta, Indonesia.

Berikut 32 kata-kata mutiara dari pahlawan nasional, yang bisa menjadi penumbuh semangat, seperti disadur dari Brilio, Selasa (8/11/2022).

2 dari 5 halaman

Kata-Kata Mutiara dari Pahlawan Nasional

1. "Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara." - Jenderal Soedirman

2. "Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa." - Jenderal Soedirman

3. "Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat." - Mohammad Hatta

4. "Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun, tidak jujur sulit diperbaiki." - Mohammad Hatta

5. "Agar persatuan dan kepedulian tak makin pudar, teruslah menjunjung tinggi sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia." - Mohammad Hatta

6. "Kematian adalah yang terakhir dalam waktu, tetapi sekaligus yang awal dari kekalahan." - Mohammad Hatta

7. "Biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk dan bukan tonggak yang membelenggu kita." - Mohammad Hatta

8. "Pahlawan yang setia itu berkorban bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita." - Mohammad Hatta

3 dari 5 halaman

Kata-Kata Mutiara dari Pahlawan Nasional

9. "Untuk mencapai sesuatu, harus diperjuangkan dulu. Seperti mengambil buah kelapa, dan tidak menunggu saja seperti jatuh durian yang telah masak." - Mohammad Natsir

10. "Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri." - Mohammad Yamin 

11. "Hamba-hamba Allah penghuni surgawi harus menggunakan bahasa yang halus dan sopan." - Mohammad Hatta

12. "Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita. Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar. Percayalah saudara-saudara, Tuhan akan melindungi kita sekalian." - Bung Tomo

13. "Ingatlah! Bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada dari atas bumi." - Tan Malaka

14. "Berapa pun cepatnya kebohongan itu, kebenaran akan mengejarnya juga." - Tan Malaka

15. "Satu kelas atas satu bangsa yang tidak mampu melemparkan peraturan-peraturan kolot serta perbudakan dengan perantaraan revolusi, niscaya musnah atau ditakdirkan menjadi budak buat selama-lamanya." - Tan Malaka

16. "Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai "ibu" dalam arti sebenarnya." - R. A Kartini

4 dari 5 halaman

Kata-Kata Mutiara dari Pahlawan Nasional

17. "Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu." - R. A. Kartini

18. "Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya." - R. A Kartini

19. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Namun, satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri." - R. A Kartini

20. "Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam." - R. A. Kartini

20. "Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri." - Mohammad Yamin

21. "Hidup bukanlah tentang 'Aku bisa saja', tapi tentang 'Aku mencoba'. Jangan pikirkan tentang kegagalan, itu adalah pelajaran." - Soekarno

22. "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka." - Soekarno

23. "Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba. Jadi, tetaplah bersemangat elang rajawali." - Soekarno

24. "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek, tetapi merdeka daripada makan bistik, tapi budak." - Soekarno

5 dari 5 halaman

Kata-Kata Mutiara dari Pahlawan Nasional

25. "Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia." - Soekarno

26. "Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!" - Soekarno

27. "Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat." - Soekarno

28. "Berpedomanlah pada harapan dan ketetapan hati. Berpedomanlah pada cita-cita, berpedomanlah pada impian dan angan-angan." - Soekarno

29. "Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga." - Jenderal Soedirman

30. "Kami, tentara Republik Indonesia, akan timbul dan tenggelam bersama negara." - Jenderal Soedirman

31. "Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka. Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka." - Bung Tomo

32. "Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator." - H.O.S Tjokroaminoto

 

Disadur dari: Brilio.net (Penulis: Shofia Nida. Published: 10/11/2021)

Yuk, baca artikel kata-kata mutiara lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer