Sukses


Bacaan Doa Hari Jumat yang Diamalkan Rasulullah saw., Lengkap beserta Artinya

Bola.com, Jakarta - Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat muslim. Dalam agama Islam, hari Jumat disebut Sayyidul Ayyam atau rajanya hari.

BACA JUGA: Doa jumat berkah untuk membuka pintu rezeki

Maka itu, hari Jumat merupakan hari yang penuh berkah bagi umat Islam. Pada hari yang penuh berkah ini hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Rasululllah saw. telah mengajarkan umatnya untuk memperbanyak amalan hari Jumat agar mendapat berkah sekaligus pahala.

Pada hari yang mulia tersebut, Allah Swt. juga telah menjanjikan pahala yang berlipat ganda kepada setiap umat-Nya yang menjalankan perintah-Nya.

Menurut riwayat, Nabi Muhammad saw. selalu membaca doa khusus di hari yang mulia dan penuh keutamaan ini. Bahkan doa ini menjadi rutinitas yang selalu dibaca setiap pagi oleh Rasulullah saw.

Selain itu, ada beberapa bacaan surat pendek menurut Imam Ghazali yang baik dibaca di hari Jumat. Meski sederhana, beberapa bacaan doa hari Jumat ini dapat memberikan manfaat kebaikan serta perlindungan bagi siapa saja yang mengamalkan.

Berikut beberapa bacaan doa hari Jumat beserta artinya yang bisa diamalkan, disadur dari Merdeka, Jumat (25/11/2022).

2 dari 3 halaman

Doa Hari Jumat

Disebutkan dalam sebuah hadis bahwa Rasulullah saw. rutin membaca doa setiap pagi di hari Jumat.

Doa singkat ini dibaca sebanyak tiga kali, sebagai amalan yang mudah dilakukan, tetapi memberikan manfaat dan keutamaan yang besar. Berikut bacaan doa hari Jumat anjuran Rasulullah saw. yang bisa dipraktikkan:

أسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذي لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ الحَيَّ القَيُّوْمَ وأَتُوْبُ إلَيْهِ

'Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi."

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi maha tegak. Aku bertobat kepada-Nya."

Selain bacaan doa hari Jumat anjuran Rasulullah, ada pula beberapa bacaan surat pendek menurut Imam Al Ghazali yang baik dibaca di hari Jumat. Menurut Imam Al Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah, selepas salat, sebelum mulutnya mengucapkan apa pun, Rasulullah menganjurkan umat muslim untuk mengamalkan bacaan-bacaan berikut:

  • Surah Al-Fatihah sebanyak tujuh kali
  • Surah Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali
  • Surah Al-Falaq sebanyak tujuh kali
  • Surah An-Nas sebanyak sebanyak tujuh kali

Beberapa bacaan surat pendek tersebut dapat menjadi benteng yang memberikan perlindungan pada seseorang dari gangguan setan. Bahkan dikatakan, perlindungan ini berlaku dari hari Jumat hingga Jumat berikutnya. Selain empat surat pendek tersebut, ada bacaan doa hari Jumat lain yang baik diamalkan, yaitu sebagai berikut:

“Allâhumma yâ ghaniyyu yâ hamîd, yâ mubdi’u wa yu‘îd, yâ rahîmu yâ wadûd. Aghninî bi halâlika ‘an harâmik, wa thâ‘atika ‘an ma‘shiyatik, wa bi fadhlika ‘an man siwâka.”

Artinya: "Ya Allah, Yang Maha Kaya, Maha Terpuji, Maha Pencipta, Maha Kuasa Mengembalikan, Maha Penyayang, dan Maha Kasih. Cukupi aku dengan harta halal-Mu, bukan dengan yang haram. Isilah hari-hariku dengan taat kepada-Mu, bukan mendurhakai-Mu. Cukupi diriku dengan karunia-Mu, bukan selain-Mu.

3 dari 3 halaman

Amalan Lain di Hari Jumat

Seperti disebutkan di atas, hari Jumat adalah hari yang mulia sehingga dianjurkan bagi setiap umat muslim untuk memperbanyak amalan sunah.

Dalam hal ini, Rasulullah saw. menganjurkan umat Islam untuk banyak membaca doa, melaksanakan salat Jumat, membaca doa wirid, hingga bersedekah di hari Jumat.

Meski berbagai amalan ini juga baik dilakukan di hari-hari lain, akan lebih baik dilakukan di hari yang tepat dan paling utama, yaitu hari Jumat.

Selain itu, Nabi Muhammad menganjurkan umat Islam untuk membiasakan diri membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas sebanyak tujuh kali selesai salat Jumat.

Selanjutnya, bacaan selawat juga baik diamalkan selama hari Jumat untuk mengingat Allah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Terakhir, Nabi Muhammad saw. menganjurkan semua umat muslim untuk menjalin silaturahim yang baik kepada sanak saudara, seperti mengunjungi saudara yang sedang sakit atau sedang ditimpa musibah, membantu proses penyelenggaraan jenazah, hingga menghadiri akad nikah.

Beberapa hal itu dapat mempererat tali persaudaraan antarsesama manusia.

 

Disadur dari: Merdeka.com (Reporter: Ayu Isti. Published: 15/7/2022).

Baca artikel seputar bacaan doa lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer