Sukses


Macam-Macam Penyebab Tubuh Masih Bau Badan meski Sudah pakai Deodoran

Bola.com, Jakarta - Deodoran adalah produk yang kerap digunakan untuk mencegah bau badan. Hanya, tidak sedikit orang yang masih memiliki aroma badan tak sedap, meski sudah menggunakan deodoran.

Sebelumnya kamu perlu tahu, deodoran bekerja menggunakan bahan tertentu untuk menetralkan bau keringat. Deodoran biasanya digunakan untuk mencegah bau di area ketiak.

Ketiak adalah area yang dipenuhi dengan kelenjar keringat atau disebut sebagai kelenjar apokrin. Kelenjar apokrin akan mengeluarkan cairan lipid dan protein.

Ketika cairan tersebut bercampur dengan bakteri di kulit, keringatmu akan berbau tak sedap.

Berikut penyebab bau badan meski sudah pakai deodoran, disadur dari Klikdokter, Rabu (30/11/2022).

2 dari 3 halaman

Macam-Macam Penyebab Tubuh Masih Bau Badan

1. Stres Berlebih

Keringat berfungsi mengatur suhu tubuh. Nah, tubuhmu dapat berkeringat karena merespons rangsangan yang berbeda, seperti stres dan kecemasan.

Ketika sedang stres, tubuh akan mengeluarkan keringat berlebih. Keringat berlebih yang bercampur dengan bakteri akan membuat deodoran tidak mempan menahan bau badan yang keluar.

2. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis adalah kondisi medis yang ditandai dengan keringat berlebih. Meski bukan gangguan kesehatan yang berbahaya, kondisi ini akan menimbulkan rasa tak nyaman dan menurunkan kualitas hidup penderitanya.

Hingga saat ini, penyebab dari hiperhidrosis belum diketahui. Namun, faktor genetik atau keturunan diduga menjadi pemicunya. Selain itu, kondisi gula darah tidak terkontrol juga erat dihubungkan dengan hiperhidrosis.

3. Tubuh Banyak Bakteri

Banyaknya pertumbuhan bakteri menjadi alasan mengapa bau badan tak hilang, meski sudah pakai deodoran.

Kondisi tubuh yang banyak pertumbuhan bakteri jahat di daerah ketiak bisa menjadi penyebab aroma badan yang tidak sedap. Kalau ini sampai terjadi, penggunaan deodoran bisa saja tidak mempan.

3 dari 3 halaman

Macam-Macam Penyebab Tubuh Masih Bau Badan

4. Tidak Membersihkan Diri dengan Baik

Seseorang yang malas atau jarang mandi, umumnya memiliki bau badan yang tidak sedap. Bahkan, penggunaan deodoran atau parfum sekalipun tidak bisa mengalahkan bau badannya.

Tidak hanya memicu pertumbuhan bakteri jahat, jarang mandi juga bisa memicu iritasi, infeksi, dan penyakit kulit.

5. Deodoran Sudah Kedaluwarsa

Menggunakan deodoran yang sudah expired atau kedaluwarsa bisa menjadi alasan bau badan tetap tercium, meski sudah rutin pakai deodoran. Selain itu, bahan aktif yang kurang kuat bisa menyebabkan deodoran tidak mempan lagi untuk menahan bau badan.

6. Deodoran Terlalu Wangi

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa makin wangi produk deodoran, makin harum pula ketiakmu. Padahal, makin wangi deodoran maka makin tinggi risiko iritasi di bagian ketiak.

Terlebih jika kamu memiliki kulit yang sensitif, nantinya pemakaian deodoran dengan wewangian berlebih bisa merusak jaringan kulit. Apabila sampai iritasi, bakteri bisa bertambah banyak dan membuat bau ketiak makin parah.

Sebagai solusinya, gunakan deodoran dengan wangi yang normal dan tidak berlebihan. Pilih juga produk deodoran yang terbuat dari bahan alami dan tidak mengandung parfum sebagai bahan utamanya.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 14/5/2021)

Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer