Sukses


Cara Melatih Kemampuan Akting dalam Seni Teater

Bola.com, Jakarta - Teater adalah jenis seni pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung. Akting merupakan satu di antara kunci keberhasilan seni teater.

Secara spesifik, seni teater merupakan sebuah seni drama yang menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan dengan dialog dan akting.

Seni peran atau akting adalah seni untuk berbuat seolah-olah menjadi seseorang atau sesuatu yang bukan dirinya sendiri. Seorang aktor yang merupakan unsur utama dalam sebuah pementasan teater.

Aktor tersebut harus mampu memerankan tokoh dan karakter sesuai dalam naskah atau konsep yang ingin dibawakannya. Ia harus mampu meyakinkan penonton bahwa ia tidak sedang berpura-pura.

Maka itu, seorang pemain teater harus selalu mengasah kemampuan dirinya dalam berakting. Untuk menjadi seorang pemain teater yang cakap tidak hanya mengandalkan bakat saja, tetapi juga harus latihan secara sungguh-sungguh.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan akting dalam seni teater. Bagaimana caranya?

Berikut ini cara melatih kemampuan akting dalam seni teater yang perlu diketahui, dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Rabu (14/12/2022).

2 dari 4 halaman

Olah Tubuh

Tubuh merupakan elemen dasar yang menjadi pusat perhatian penonton saat seorang aktor berada di atas panggung. Gestur tubuh dapat mencerminkan watak dan karakter tokoh yang sedang diperankan.

Untuk memiliki tubuh yang fleksibel agar dapat melakukan akting yang baik, seorang aktor harus melatih tubuhnya. Dengan melatih tubuhnya seorang aktor akan memiliki stamina dan kelenturan dalam memerankan tokoh.

Cobalah untuk melakukan peregangan di beberapa bagian tubuh agar lebih luwes dalam melakukan beberapa gerakan.

Bila tubuh sudah luwes, gestur dan gerakan akan terlihat lebih natural serta ciamik ketika sedang memerankan tokoh apa pun.

3 dari 4 halaman

Olah Suara

Suara adalah bagian penting dalam seni teater karena merupakan satu di antara media dalam menyampaikan pesan kepada penonton.

Aktor harus memiliki vokal yang baik karena setiap kata yang diucapkan harus jelas terdengar oleh penonton.

Untuk itu, seorang aktor dapat melatih suaranya dengan melakukan latihan artikulasi dengan mengucapkan huruf vokal a, i, u, e, o dengan jelas dan berulang-ulang.

Tidak hanya latihan vokal saja, penguasaan diksi, intonasi, tekanan kata, tempo, serta irama perlu diasah juga pada saat membaca naskah, membaca puisi, atau pada saat bernyanyi.

4 dari 4 halaman

Olah Rasa

Selain gerakan dan suara, hal yang tak kalah penting adalah ekspresi dan penjiwaan. Latihan olah rasa bisa diawali dengan latihan pernapasan, konsentrasi, dan imajinasi.

Olah rasa bertujuan untuk melatih kepekaan rasa seorang aktor untuk mampu memerankan tokoh sesuai karakter dan watak yang diinginkan.

Aktor yang baik harus mampu menjadi orang lain secara natural. Kepekaan rasa atau sukma ini dapat dilakukan dengan melatih rasa dan emosi, seperti rasa senang, sedih, marah, benci, malas, kecewa, bahagia yang dilakukan secara berulang-ulang.

Penjiwaan yang tepat akan meyakinkan penonton bahwa kamu adalah benar-benar seorang tokoh di dalam teater tersebut.

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar seni teater lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer