30 Contoh Pantun Cinta yang Bisa Bikin Hati Si Dia Meleleh

1. Kayu meranti kayu telugu,

Tumbuh anggrek jadi benalu.

Kamu menanti aku menunggu,

Mengatakan cinta rasanya malu.

2. Kalau ingin batu permata,

Menyelamlah ke dasarnya.

Kalau ingin sebuah cinta,

Aku siap memberikannya.

3. Jual kemeja tak laku-laku,

Karena preman sering mengganggu.

Beribu insan yang mendekatiku,

Hanya kamu yang aku tunggu.

4. Burung terbang memburu ikan,

Cepat melayang ke angkasa.

Terus terang aku sampaikan,

Sudah lama menyimpan rasa.

5. Tak selalu jalannya rata,

Kadang berliku di persimpangan.

Memang tak pandai merangkai kata,

Namun ku punya banyak kesetiaan.

6. Putih susu si bunga selasih,

Tumbuh banyak saling bertindih.

Ku mau kamu jadi kekasih,

Jangan ditolak, biarku tak sedih.

7. Sesat di jalan malu bertanya,

Tak kunjung tiba lelah rasanya.

Kujatuh cinta, sakit rasanya,

Maukah kamu jadi obatnya?

8. Pulang ke desa bersama-sama,

Singgah sebentar di Surabaya.

Jika punya rasa yang sama,

Tolong terima cinta saya.

9. Dari masjid terdengar azan,

Suara merdu memecah malam.

Sudah saatnya aku nyatakan,

Kucinta kamu teramat dalam.

10. Berkurun lama pergi menari,

Kasih tersemat di dalam hati.

Bila kesempatan engkau beri,

Kering lautan pun akan ku nanti.

11. Sopan santun harus diajarkan,

Agar baik di hari kemudian.

Sebaris pantun aku tautkan,

Semoga kita bisa jadian.

12. Ibu datang bawa deodoran,

Beri menantu air comberan.

Hidupku bahagia, indah bertaburan,

Jika aku dan kamu jadi pacaran.

13. Pagi-pagi melihat marmut,

Naik kereta menuju Maluku.

Hei kamu yang berwajah imut,

Maukah engkau jadi pacarku?

14. Setumpuk kertas digulung ombak,

Kertas pun lenyap dimakan penyu.

Walaupun napas di ujung tombak,

Takkan menyerah dapatkan cintamu.

15. Minum jamu sambil berdiri,

Diseduhnya di atas panci.

Bila hatimu masih sendiri,

Biarkan aku yang mengisi.

16. Ada buaya jangan diganggu,

Buaya tidur tak punya nama.

Sudah lama aku menunggu,

Kapan cintaku kau terima?

17. Bawa kurma di punggung unta,

Kurma setumpuk tidaklah ringan.

Jumpa pertama langsung cinta,

Semoga tak bertepuk sebelah tangan.

18.Tengah sawah ada pancoran,

Airnya jatuh jadi aliran.

Sungguh indah jika pacaran,

Aku dan kamu saling kasmaran.

19. Kakek tua membawa tongkat,

Panjang sebahu berliku-liku.

Sudah lama jadi teman dekat,

Kapan mau jadi kekasihku?

20. Hari minggu membeli papan,

Papan ditambal dengan paku.

Ku menunggu penuh harapan,

Sudikah kamu menerima cintaku?

21. Ambil bantal bergambar kelapa,

Membaca koran tentang biara.

Sejak awal kita berjumpa,

Terasa ada getaran asmara.

22. Ruang tamu sangat lebar,

Sangat indah berhias permata.

Dekat kamu dada berdebar,

Pasti ini yang namanya cinta.

23. Petang senja mengambil kayu,

Untuk dibuat menjadi bangku.

Bukan tak mau bilang I love you,

Tapi ku takut kau menolakku.

24. Jalan-jalan pakai Lamborgini,

Dipakainya sambil berlari.

Cobalah tatap mataku ini,

Hanya engkau yang aku cari.

25. Dari jam tujuh sampai sepuluh,

Badan lelah banyak pekerjaan.

Sudah banyak yang aku tempuh,

Demi dirimu duhai sang pujaan.

26. Pergi ke kebun ambil pepaya,

Banyak petani sedang bekerja.

Tolong obati hati saya,

Dengan cinta darimu saja.

27. Buah mangga buah kweni,

Buah pisang dicuri rusa.

Mohon terima cintaku ini,

Kalau tidak, pedih terasa.

28. Dari jauh terlihat semu,

Datanglah ibu mencari paman.

Izinkan aku mencintai kamu,

Cinta tulus sepanjang zaman.

29. Malam sunyi berbayang semu,

Di luar tingkap gelap gulita.

Dalam mimpi bertemu kamu,

Datang tulus membawa cinta.

30. Si mulut kerbau mau berkicau,

Berkata dendam memegang bahu.

Hatiku galau hatiku kacau,

Cinta terpendam tiada yang tahu.

Sumber: Diedit

Dapatkan artikel kata-kata dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.