Sukses


Tata Cara Mandi Wajib untuk Pria dan Wanita Sesuai Kaidah

Bola.com, Jakarta - Mandi wajib adalah proses pembersihan fisik yang sifatnya wajib bagi seorang muslim. Mandi wajib bertujuan untuk membersihkan tubuh dan menyucikan diri dari hadas besar.

Tata cara mandi wajib sudah ada kaidahnya sendiri, jadi harus dilakukan dengan benar. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur'an:

"Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6)

Lantaran tak ada manusia yang terbebas dari hadas besar maka sudah sewajarnya kita mengetahui tata cara mandi wajib yang benar.

Untuk kamu yang ingin membersihkan diri dari hadas setelah haid, syahwat, atau nifas, berikut tata cara mandi wajib yang benar, seperti disadur dari Merdeka, Selasa (17/1/2023).

2 dari 7 halaman

Tata Cara Mandi Wajib atau Junub yang Benar dan Sesuai Sunah beserta Niatnya

Pada dasarnya tata cara mandi wajib untuk perempuan yang baru selesai haid, nifas, atau lelaki yang baru bersyahwat sama saja. Pembedanya adalah niat yang dibaca sebelum bersuci.

Berikut ini tata cara mandi wajib lengkap sesuai urutannya:

  1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
  2. Bersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
  3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
  4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
  5. Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
  6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak tiga kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
  7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
  8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
3 dari 7 halaman

Tata Cara Mandi Wajib Pria

Ada hadits dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib untuk pria. Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.

Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad saw. menurut hadis Al Bukhari:

"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Muslim)

Jika hadis di atas dirunutkan, seperti inilah urutannya:

  1. Basuh kedua tangan
  2. Tuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian basuh kemaluan.
  3. Berwudu seperti tata cara wudu untuk salat.
  4. Siram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.
  5. Basuh kepala sebanyak tiga kali.
  6. Basuh seluruh tubuh.
  7. Basuh kedua kaki.
4 dari 7 halaman

Tata Cara Mandi Wajib Perempuan

Buat wanita, tata cara mandi wajib sebenarnya sama saja. Namun, wanita tidak perlu menyela pangkal rambut. Bahkan tidak perlu membuka jalinan rambutnya. Hal ini sesuai rujukan HR At-Tirmidzi.

Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad saw., "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu tiga kali guyuran".

Jadi, tata cara mandi wajib untuk perempuan adalah sebagai berikut:

  1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
  2. Bersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
  3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
  4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
  5. Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
  6. Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak tiga kali.
  7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
5 dari 7 halaman

Tata Cara Mandi Wajib setelah Berhubungan

Hadas besar karena syahwat bisa disebabkan karena mimpi basah, keluarnya cairan mani, atau hubungan badan antara suami istri.

Untuk menyucikan diri kembali, orang yang berjunub harus mandi besar atau mandi junub.

Berikut ini niat yang harus dibaca sebelum memulai rangkaian tata cara mandi wajib setelah syahwat.

"Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

Setelah membaca niat, lakukan ritual pembersihan dengan tata cara mandi wajib yang sudah dijabarkan sebelumnya.

6 dari 7 halaman

Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid

Setiap bulan sebagian besar wanita dewasa mengalami pendarahan akibat luruhnya dinding rahim yang tak dibuahi. Inilah yang disebut menstruasi atau haid.

Jika hadas besar pada wanita disebabkan karena haid maka tata cara mandi wajib harus dimulai dengan membaca niat berikut.

"BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI FARDLON LILLAHI TA'ALA."

Artinya:"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta'ala."

Setelah membaca niat, lanjutkan tata cara mandi wajib untuk perempuan seperti biasa. Pastikan seluruh bagian tubuh dibersihkan dengan sempurna, sampai ke bagian yang tersembunyi sekali pun.

7 dari 7 halaman

Tata Cara Mandi Wajib setelah Nifas

Jika hadas besar pada perempuan disebabkan karena keluarnya darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas maka niat mandi wajib yang harus dibaca adalah sebagai berikut.

"BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA'ALA."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."

Setelah pembacaan niat, lanjutkan dengan tata cara mandi wajib untuk perempuan. Ingat, tidak perlu menyela pangkal rambut. Cukup diguyur dengan air bersih sebanyak tiga kali.

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Tantri Setyorini. Published: 24/2/2022)

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer