Sukses


Contoh-Contoh Komponen Abiotik beserta Penjelasannya

Bola.com, Jakarta - Ekosistem terdiri dari dua komponen besar, yakni komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik dan abiotik memiliki hubungan dan saling bergantung satu sama lain.

Abiotik adalah istilah yang digunakan untuk menyebut segala ssuatu yang tak hidup atau tidak beryawa (benda mati). Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tidak hidup.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, abiotik berarti tidak memiliki ciri hidup. Abiotik juga bisa berarti tidak adanya organisme hidup.

Meski terdiri dari benda-benda mati, abiotik justru memberikan pengaruh dan manfaat dalam kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya.

Secara terperinci, komponen abiotik adalah keadaan fisik dan kimia yang ada di sekitar organisme yang menjadi medium dan dasar untuk menunjang berlangsungnya kehidupan organisme itu sendiri.

Itulah sedikit pengertian abiotik, untuk lebih jelasnya bisa memahami contoh-contohnya pada artikel di bawah ini..

Berikut ini contoh-contoh komponen abiotik yang perlu diketahui, disadur dari Liputan6, Selasa (17/1/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Contoh Komponen Abiotik

1. Udara

Udara merupakan satu di antara contoh kompone abiotik yang bisa ditemukan di berbagai tempat. Di dalam udara, terkandung berbagai zat, di antaranya nitrogen (78 persen), oksigen (21 persen), karbon dioksida (0,03 persen), dan gas lainnya.

Oksigen yang menjadi satu di antara komponen penyusun udara dibutuhkan untuk pernapasan makhluk hidup sperti oleh tumbuhan, hewan, dan manusia. Sementara karbon dioksida dibutuhkan oleh tumbuhan dalam fotosintesis.

2. Air

Jumlah air di seluruh permukaan bumi ada sekitar 71 persen. Selain itu, air menjadi komponen tubuh makhluk hidup.

Sekitar 80-90 persen tubuh makhluk hidup tersusun oleh air. Air digunakan sebagai pelarut dalam sitoplasma, tempat berlangsungnya reaksi kimia tubuh, menjaga tekanan osmosis sel, dan mencegah sel dari kekeringan.

3 dari 4 halaman

Contoh Komponen Abiotik

3. Tanah dan Mineral

Tanah disebut pula sebagai tempat hidup bagi organisme penyusun ekosistem. Tanah adalah sumber utama tersedianya mineral yang diperlukan oleh makhluk hidup.

Contohnya adalah belerang, kalium, kalsium, natrium, dan fosfor. Mineral tersebut kemudian dimanfaatkan dalam metabolisme tubuh, menjaga keseimbangan asam basa, dan mengatur fungsi fisiologi tubuh.

4. Cahaya Matahari

Matahari memiliki pengaruh sangat besar pada kelangsungan hidup makhluk hidup. Matahari adalah bagian dari sumber energi terbesar bagi makhluk hidup di bumi.

Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari secara langsung dalam fotosintesis. Kemudian hewan dan manusia memanfaatkan cahaya matahari melalui tumbuhan dan produsen lain.

4 dari 4 halaman

Contoh Komponen Abiotik

5. Derajat Keasaman (pH)

pH adalah angka yang menerangkan tentang tingkat keasaman suatu zat atau lingkungan. pH berpengaruh terhadap kelangsungan makhluk hidup.

Pada umumnya, makhluk hidup tidak dapat hidup di lingkungan yang terlalu asam atau terlalu basa. Mayoritas makhluk hidup di dunia memerlukan lingkungan dengan pH yang netral (pH 7), artinya tidak terlalu asam dan tidak terlalu basa.

6. Suhu dan Kelembapan

Suhu lingkungan sangat memengaruhi makhluk hidup. Suhu lingkungan ditentukan oleh banyaknya sinar matahari yang diserap oleh komponen penyusun ekosistem.

Makhluk hidup rata-rata dapat bertahan hidup pada kisaran suhu 0 sampai 40 derajat Celsius. Suhu ideal bagi kelangsungan makhluk hidup sekitar 27 derajat Celsius.

Maka itu, Indonesia yang terletak di daerah khatulistiwa dengan suhu hangat sepanjang tahun memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Sebab, banyak makhluk hidup yang dapat bertahan hidup pada kondisi ini.

Kelembapan merupakan gambaran banyaknya uap air yang terdapat dalam udara. Kelembapan penting bagi makhluk hidup untuk menjaga agar tidak terjadi penguapan berlebih dari tubuhnya.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Laudia Tysara. Editor: Fadila Adelin. Published: 30/8/2022).

Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer