Sukses


4 Contoh Kalimat Sumbang beserta Penjelasannya, Bisa Dicermati dan Dipahami

Bola.com, Jakarta - Kalimat sumbang atau bisa disebut juga kalimat tidak padu, ialah kalimat yang tidak sesuai dengan topik utama diskusi atau gagasan dalam paragraf.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kalimat sumbang adalah kalimat yang tidak mendukung bahkan bertolak belakang dengan kalimat utamanya.

Dari pemaparan di atas bisa disimpulkan bahwa kalimat sumbang sering menjadi pengacau dan membuat struktur tulisan menjadi rancu serta tidak enak dibaca.

Perlu dipahami, adanya kalimat sumbang akibat dari kesalahan penulisnya dalam menuangkan ide, maupun karena unsur kesengajaan yang ingin disampaikan dari penulis sebagai umpan balik kepada pembacanya.

Biasanya unsur yang ingin disampaikan penulisnya berupa humor maupun informasi tambahan.

Itulah sedikit gambaran secara umum tentang kalimat sumbang. Jika kamu penasaran seperti apa kalimat sumbang itu, bisa menyimak contoh-contohnya pada artikel ini.

Berikut ini empat contoh kalimat sumbang yang bisa dicermati dan dipahami, dikutip dari laman Majalahpendidikan dan Gurupendidikan, Kamis (2/2/2023).

2 dari 5 halaman

Contoh Kalimat Sumbang 1

(1) Olahraga memengaruhi kesehatan dan stamina. (2) Olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan dan stamina. (3) Hal ini sangat dimungkinkan karena olahraga adalah kegiatan yang dapat memicu proses metabolisme dalam tubuh. (4) Ketika proses metabolisme dalam tubuh berlangsung dengan lancar, maka semua zat dari makanan yang dikonsumsi dapat diserap dengan baik. (5) Nutrisi yang diserap oleh tubuh akan menjadi nutrisi untuk organ-organ tubuh. (6) Jika setiap organ dalam tubuh dapat berfungsi dengan baik, tubuh kita secara otomatis akan terhindar dari penyakit. (7) Karena itu, aktivitas fisik membuat tubuh sangat lelah dan berkeringat.

Penjelasan: Inti atau tema dalam paragraf di atas adalah olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan dan stamina. Maka, kalimat sumbang dalam contoh paragraf di atas ialah kalimat (7).

3 dari 5 halaman

Contoh Kalimat Sumbang 2

(1) Meilani pergi ke sekolah. (2) Di sekolah menengah, tempat ia bersekolah, ia berhasil menjadi siswa yang menerima hasil UN tertinggi. (3) Selain itu, nilai juga yang terbaik di semua bidang. (4) Meilani suka memasak hidangan kuliner tradisional. (5) Sekarang dia sedang menunggu pengumuman dari salah satu universitas terkenal di George, apakah dia berhasil diterima menjadi mahasiswa kedokteran.

Penjelasan: Inti atau tema dalam paragraf di atas adalah Meilani merupakan siswa berprestasi. Maka itu, kalimat pendukung tentu akan menceritakan tentang prestasi Meilani di sekolah.

Dari semua kalimat dalam paragraf di atas, kalimat (4) tidak sesuai dengan topik. Ini karena kalimat (4) berbicara tentang hasrat Meilani untuk memasak.

4 dari 5 halaman

Contoh Kalimat Sumbang 3

(1) Suasana alam di desa saya sangat sejuk dan tenang. (2) Desa saya jauh dari kebisingan kendaraan kota. (3) Udara sangat dingin karena tidak ada polusi. (4) Pohon-pohon masih rindang, yang menambah keindahan desa. (5) Pemandangan sawah selalu menghiasi desa saya. (6) Sungai di desaku masih bersih dan sangat nyaman untuk dimainkan. (7) Penduduk desa sangat senang dengan panen yang berlimpah.

Penjelasan: Jika kamu membaca paragraf di atas, paragraf tersebut membahas suasana desa yang sejuk dan tenang. 

Dari kalimat (1) hingga kalimat (6), suasana desa dibahas secara konsisten, dimulai dengan udara, bentang alam dan berakhir dengan keadaan sungai di desa. Kalimat (7) merupakan kalimat sumbang dalam paragraf di atas karena tidak sesuai dengan inti atau tema yang dibahas.

5 dari 5 halaman

Contoh Kalimat Sumbang 4

(1) Tempat tinggal sementara selama aku kuliah di kota ini hanyalah di kamar berukuran 3 x 4 m ini. (2) Ruangan ini mempunyai satu pintu, satu jendela, dan dua lubang ventilasi. (3) Di dalam kamar ini ada satu almari kecil di sudut ruangan, kasur berukuran single, satu dispenser, satu magicom kecil, dan meja belajar kecil. (4) Tidak ada dipan di kamarku, karena kasur aku letakkan begitu saja di lantai. (5) Kamarku dulunya disewa oleh seorang wanita. (6) Barang-barangku juga tidak terlalu banyak. (7) Ini karena aku ingin kamarku terlihat simple dan tidak rumit. (8) Untuk mendukung hal itu, aku mengecat kamarku dengan warna putih.

Penjelasan: Pokok pembicaraan pada paragraf di atas adalah mengenai kondisi kamar. Jika dibaca dengan seksama, maka ditemukan satu kalimat yang tidak sesuai dengan kalimat yang lainnya yaitu kalimat (5).

 

Sumber: Majalahpendidikan, Gurupendidikan

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer