Sukses


Contoh Desentralisasi Fiskal beserta Manfaatnya

Bola.com, Jakarta - Desentralisasi merupakan sebuah instrumen untuk mencapai satu di antara tujuan bernegara, yaitu terutama memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan menciptakan proses pengambilan keputusan publik yang lebih demokratis.

Dengan desentralisasi, akan diwujudkan dalam pelimpahan kewenangan kepada tingkat pemerintahan yang lebih rendah untuk melakukan pembelanjaan, kewenangan untuk memungut pajak (taxing power), terbentuknya dewan yang dipilih oleh rakyat, kepala daerah yang dipilih oleh DPRD, dan adanya bantuan dalam bentuk transfer dari pemerintah pusat.

Sedangkan desentralisasi fiskal adalah penyerahan kewenangan fiskal dari pemerintah pusat kepada pemerintahan daerah.

Desentralisasi fiskal memberikan banyak manfaat yang bisa dipelajari oleh publik.

Berikut manfaat dan contoh desentralisasi fiskal, dilansir dari laman pajak.io, Kamis (16/3/2023).

2 dari 3 halaman

Manfaat Desentralisasi Fiskal di Indonesia

  • Desentralisasi akan lebih mampu menyukseskan tujuan-tujuan pembangunan lewat pemberian hak kontrol kepada masyarakat yang memiliki informasi dan insentif untuk membuat keputusan yang sesuai kebutuhan mereka.
  • Pemberian tanggung jawab dan kewenangan yang lebih kepada daerah dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi dari layanan publik.
  • Kesinambungan kebijakan fiskal (fiscal sustainability) secara makro.
  • Mengoreksi ketimpangan vertikal (vertical imbalance) antara pusat dan daerah.
  • Mengoreksi ketimpangan horizontal (horizontal imbalance) antardaerah.
  • Meningkatkan akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi pemerintah daerah.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
  • Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembuatan keputusan.
3 dari 3 halaman

Contoh Desentralisasi Fiskal

Transfer Dearah dan Dana Desa

Transfer ke daerah dan Dana Desa (TKDD) merupakan satu di antara komponen belanja negara yang mempunyai peranan penting sebagai instrumen kebijakan fiskal dalam memperkuat implementasi desentralisasi fiskal untuk mempercepat pembangunan daerah dengan tujuan utama meningkatkan kualitas layanan publik (public service delivery) dan kesejahteraan masyarakat (social welfare).

Dalam struktur belanja negara pada APBN, TKDD terdiri dari dua bagian besar, yaitu Transfer ke Daerah (TKD) yang dialokasikan untuk daerah provinsi, kabupaten dan kota, dan Dana Desa yang diberikan kepada desa.

 

Sumber: pajak.io

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer