Seksi, Mahal dan Kaya : Ini 5 Atlet Wanita UFC Termahal Sepanjang Masa

Holly Holm berhasil menjadi sosok tangguh yang mampu menghentikan dominasi 13 kali tak terkalahkan milik Ronda Rousey di ajang UFC. (Istimewa)

Bola.com, Jakarta - UFC telah ada sejak 1993, tetapi MMA wanita baru terjun ke organisasi 20 tahun kemudian. Periode terkini, akan menandai 10 tahun sejak Ronda Rousey mempertahankan gelarnya melawan Liz Carmouche dalam pertarungan MMA wanita pertama dalam sejarah.

Sejak pertarungan antara Rousey dan Carmouche, MMA wanita telah berkembang ke level yang baru. Oktagon promosi telah melihat beberapa wanita paling berbahaya dalam olahraga keras ini seperti Joanna Jędrzejczyk, Valentina Shevchenko, Amanda Nunes, dan Cris Cyborg.

Tidak hanya itu, semua petarung yang di atas dianggap sebagai superstar dengan kemampuan mereka sendiri meraup jumlah PPV yang besar. Wanita-wanita ini juga merupakan beberapa petarung 'pound-for-pound' terbaik yang pernah bertarung di oktagon.

Yuk, kita lihat beberapa atlet wanita dengan bayaran tertinggi dalam sejarah MMA utama :

2 dari 6 halaman

Holly Holm - Penghasilan karier 2,3 juta dolar AS

Kaleidoskop Olahraga 2015 — 9. Petarung cantik Rounda Rousey kalah untuk pertama kalinya. Rousey kalah KO dari Holly Holm pada ajang UFC. (EPA/Joe Castro)

Holly Holm menjadi terkenal setelah menang KO atas Ronda Rousey, mantan ratu kelas bantam. 'The Preacher's Daughter' dan 'Rowdy' bertemu di UFC 193, di mana Holm merubuhkan Rousey dengan tendangan brutal ke kepala pada ronde kedua.

Kemenangan tersebut begitu signifikan sehingga negara bagian asalnya menyatakan bulan November sebagai 'bulan Holly Holm'. Meskipun paruh kedua kariernya lesu, Holm masih di antara petarung MMA wanita dengan bayaran tertinggi. Dia memperoleh 2,3 juta dolar AS selama kariernya.

3 dari 6 halaman

Valentina Shevchenko - Penghasilan karier 2,7 juta dolar AS

Shevchenko adalah petarung wanita terhebat yang pernah menghiasi oktagon. Petarung asal Peru itu adalah juara bertahan kelas terbang 2018 dan 2023.

Dia baru saja kehilangan gelarnya dari Alexa Grasso di UFC 285. Namun, Sheva tetap menjadi wanita paling berbahaya. Dia hanya kalah tiga kali di organisasi MMA utama dari dua wanita: dua kali dari Amanda Nunes dan baru-baru ini dari Alexa Grasso.

Shevchenko membangun reputasi yang cukup baik dan merupakan bagian dari beberapa 'pay-per-view' terbesar dalam sejarah perusahaan seperti UFC 231 dan UFC 261. Menurut lembaga riset Surprise Sports, pendapat kariernya menembus 2,7 juta dolar AS.

4 dari 6 halaman

Joanna Jędrzejczyk - Penghasilan arier 3,29 juta dolar AS

Jędrzejczyk juga masuk daftar elite petarung wanita yang paling mematikan yang pernah menghiasi oktagon. Meski hanya dua kemenangan dalam promosi, dia sudah melawan juara kelas jerami Carla Esparza di kelas jerami.

Dia berduel sengit dan di babak kedua mampu memenangkan gelar. Jędrzejczyk mempertahankan gelarnya lima kali. Meskipun menghadapi kesulitan menjelang paruh kedua karier promosinya, dia tetap menjadi petarung paling berpengaruh di MMA wanita.

Jędrzejczyk menjadi bagian dari beberapa acara bayar-per-tayang terbesar dalam sejarah promosi, termasuk UFC 205 dan UFC 248. Menurut theufcnews.com, Jędrzejczyk memperoleh sekitar 3,29 juta dolar AS sepanjang karier profesionalnya.

5 dari 6 halaman

Ronda Rousey - Penghasilan karier 4 juta dolar AS

Rousey adalah pelopor seni bela diri campuran wanita, setelah mempopulerkan dan menormalkan gagasan tentang wanita yang bertarung di dalam oktagon. Pada satu titik, Rousey tampak tak terbendung, menghabisi 11 dari 12 lawannya di babak pertama.

Kalau dipikir-pikir, Rousey melakukan hal yang cerdas dengan pensiun dari MMA karena jelas kariernya sedang menurun. Dia tidak pernah pulih dari kekalahan KO yang brutal dari Holly Holm.

Terbukti, dalam comebacknya melawan Amanda Nunes di UFC 207, Rousey hanya mampu bertahan sampai babak pertama. Penghasilan sepanjang karier MMA-nya, menurut Sport Bible, sebesar 4 juta dolar AS.

6 dari 6 halaman

Amanda Nunes - Penghasilan karier 8,36 juta dolar AS

Tak kalah sangar, Nunes secara luas dianggap sebagai petarung wanita terhebat sepanjang masa. Dia adalah juara ganda ketiga setelah memenangkan dan mempertahankan gelar di kelas bantam serta kelas bulu.

'The Lioness', demikian dia dijuluki, telah mengandaskan beberapa nama seperti Ronda Rousey, Meisha Tate, Holly Holm, Cris Cyborg, Raquel Pennington, dan Megan Anderson. Nunes adalah wanita yang memiliki dua kemenangan atas mantan juara kelas terbang, Valentina Shevchenko.

Nunes masih dominan hingga kini. Dia hanya kalah sekali sejak 2016, yakni dari Julianna Pena di UFC 269. Dia memenangkan kembali gelarnya dalam pertandingan ulang kontra Pena, mengalahkan 'Venezuelan Vixen' melalui keputusan dominan dengan suara bulat di UFC 277.

Banyak gelar, tidak mengherankan jika dia adalah atlet wanita dengan bayaran tertinggi. Ditaksir, Nunes memperoleh 8,36 juta dolar AS dalam kariernya.

Sumber: Sportskeeda