Sukses


Contoh Senyawa Alkana dalam Kehidupan Sehari-hari beserta Sifatnya

Bola.com, Jakarta - Alkana adalah senyawa kimia yang masuk golongan hidrokarbon. Senyawa alkana merupakan satu di antara dari senyawa hidrokarbon alifatik berdasarkan rantai atom karbon (C ) tanpa adanya cincin benzena yang bersifat jenuh dan tak jenuh.

Senyawa ini menjadi rantai karbon yang paling sederhana dibandingkan dengan golongan lainnya, yakni alkuna dan alkena. Ada banyak keberadaan senyawa ini di lingkungan alam sekitar.

Penggunaannya pun dekat dalam kegiatan kita sehari-hari, misalnya keperluan gas elpiji, bahan bakar bensin, gas alam, dan minyak pelumas yang mengandung metana dan etana yang merupakan senyawa alkana.

Senyawa alkana memiliki tiga atom karbon atau lebih, dapat disusun dengan banyak cara, membentuk isomer struktur yang berbeda. Isomer paling sederhana adalah ketika atom karbonnya terpasang pada rantai tunggal tanpa ada cabang. Isomer ini bernama n-isomer (n = "normal").

Agar lebih paham lagi, sifat alkana beserta contoh penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari, dilansir dari lamanĀ Solarindustri, Selasa (28/3/2023).

2 dari 4 halaman

Sifat Alkana

Sifat Fisika Alkana

  • Senyawa jenis ini akan sedikit larut dalam air.
  • Massa jenis lebih kecil dari satu.
  • Titik didih bertambah tinggi dengan meningkatnya jumlah atom C.

Sifat Kimia Alkana

  • Titik leleh atau didih, massa jenis dan viskositas atau kekentalan senyawa ini dapat meningkat seiring penambahan nilai massa molekul relatif (Mr).
  • Senyawa ini mudah larut jika ada di pelarut non polar seperti CCl4, tetapi sulit larut dalam air.
  • Jika alkana mengalami proses pembakaran akan menghasilkan gas karbon dioksida (CO2), uap air, dan energi panas.
  • Alkana bereaksi dengan substansi halogen.
  • Senyawa alkana rantai panjang dapat mengalami eliminasi yakni penghilangan atom dan gugus atom.
3 dari 4 halaman

Contoh Senyawa Alkana dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Alkohol

Alkohol terdiri dari beberapa macam turunan, mulai etanol, metanol, etilen glikol, dan gliserol. Jenis alkohol yang paling sering digunakan yakni etanol sebagai bahan baku hand sanitizer, campuran minuman beralkohol, bahan bakar spiritus, pelarut senyawa organik, dan lainnya.

Sedangkan metanol memiliki kegunaan sebagai bahan campuran bensin dan bahan pembuatan formalin dan polimer plastik.

Etilen glikol berfungsi sebagai zat anti beku yang digunakan untuk radiator mobil. Gliserol dimanfaatkan untuk obat-obatan, kosmetik, dan pembuatan tinta.

2. Eter

Zat ini banyak berfungsi di bidang rumah tangga seperti untuk pelarut lemak, minyak, lilin, parfum, resin dan pewarna.

Pada dunia farmakologi dan obat-obatan, eter digunakan untuk anastesi sebagai bahan bakunya, obat penghilang rasa nyeri sebagai bahan utama pembuatan morfin.

Sedangkan di bidang industri, eter digunakan sebagai cairan starter mesin diesel dan mesin bensin dalam cuaca dingin dan sebagai zat stabilizer bensin yang berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi oktan dan mengurangi polusi.

3. Aldehida

Jenis aldehida yang paling umum digunakan yakni formaldehida yang merupakan gas berwujud larutan 37% dalam air yang sering disebut dengan formalin. Senyawa jenis ini berfungsi untuk mengawetkan mayat dan sebagai bahan pembasmi kuman atau desinfektan.

4 dari 4 halaman

Contoh Senyawa Alkana dalam Kehidupan Sehari-Hari

4. Keton

Keton sering dikenal dengan senyawa aseton ini dimanfaatkan sebagai cairan pembersih cat kuku. Selain itu, zat ini digunakan sebagai pelarut dalam industri kimia, serta bahan untuk menstabilkan ramuan pada parfum dan cat agar tidak terdegradasi dengan cepat.

5. Asam Karboksilat

Asam karboksilat digunakan sebagai bahan dasar penyedap rasa dan cuka dengan menggunakan bahan asam asetat. Golongan asam karboksilat yakni asam asetat untuk koagulan dalam pembuatan karet, parfum dan krayon.

Golongan lainnya yakni asam metanoat yang berfungsi sebagai bahan pembuatan pewarna, insektisida, parfum, obat-obatan, plastik, dan untuk menggumpalkan lateks.

6. Ester

Ester sering digunakan sebagai esensĀ atau penambah aroma pada makanan dan minuman. Ester seperti aspirin dan metil salisilat biasanya digunakan sebagai obat analgesik dan anti peradangan. Zat ini juga menjadi bahan dasar untuk pembuatan sabun dan mentega.

Ā 

Sumber:Ā Solarindustri

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer