Sukses


Setelah Kejadian Jelang Piala Dunia U-20, Gubernur Bali Lagi-lagi Tolak Kontingen Israel di ANOC World Beach Games 2023

Bola.com, Denpasar - Gubernur Bali, I Wayan Koster kembali dengan tegas menolak kehadiran kontingen Israel. Setelah kejadian menjelang drawing Piala Dunia U-20 2023, kali ini Israel dilarangnya ikut dalam ANOC World Beach Games 2023.

Diketahui, ANOC World Beach Games 2023 akan berlangsung pada 5-12 Agustus 2023 di Bali. Kontingen Israel masuk dalam 202 negara yang menjadi pesertanya.

I Wayan Koster dengan tegas kembali melontarkan penolakan kehadiran kontingen Israel untuk mengikuti ajang tersebut. Kontingen Israel akan tampil pada cabor renang perairan terbuka dan basket 3x3.

Adapun Israel lolos dari kualifikasi untuk tampil pada Tim Basket 3x3 dan Tim Renang Perairan Terbuka ajang ANOC World Beach Games 2023.

Sebelumnya, I Wayan Koster membuat geger dengan mengirimkan surat kepada pemerintah terkait penolakan Israel tampil pada Piala Dunia U-20 2023. Bali menjadi salah satu dari enam venue saat itu, sebelum akhirnya FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sesuai Konstitusi

I Wayan Koster berpatokan pada konstitusi dan Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) perihal penolakan kontingen Israel pada ANOC World Beach Games 2023.

"Saya tetap berpatokan pada konstitusi dan juga Permenlu nomor 3 tahun 2019 yang melarang untuk mengibarkan bendera dan lagu kebangsaan Israel sebagai satu entitas di Indonesia," ucapnya kepada awak media saat puncak karya Ida Betara Turun Kabeh di Pura Besakih, Kabupaten Karangasem, Rabu (5/4/2023).

"Jadi saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali, termasuk di ANOC World Beach Games mendatang," tambahnya. Padahal Menpora Dito Ariotedjo menegaskan masih akan berkomunikasi dengan para stakeholder.

3 dari 4 halaman

Ganggu Keamanan

Koster menambahkan bahwa kedatangan Israel ke Bali bisa berpotensi mengganggu keamanan, baik sifarnya terbuka maupun tertutup.

"Saya tidak mentolerir potensi gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bali, yang lebih lanjut akan berdampak luas atas kerja keras semua pihak selama ini," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Tak Ada Hubungan Diplomatik

I Wayan Koster juga khawatir bahwa kehadiran Israel bisa menimbulkan pro-kontra di Indonesia. Penolakan ini sesuai dengan amanat Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno dan tidak bisa dipisahkan dari prinsip kemanusiaan.

"Indonesia juga tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel," tutupnya.

Video Populer

Foto Populer