Temui Menpora Dito, Pemerintah Kamboja Minta Maaf Terkait Insiden Bendera Indonesia yang Terbalik

Foto: Insiden Bendera Terbalik, Bukan yang Pertama Kali Dialami Indonesia di Upacara Pembukaan SEA Games — Dalam sejarah SEA Games, kejadian bendera Indonesia dipasang terbalik bukan kali pertama terjadi saat pembukaan SEA Games 2023 Kamboja. Pada SEA Games 2017 saat Malaysia menjadi tuan rumah insiden serupa juga terjadi meski berbeda bentuk kesalahannya. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta Insiden tak mengenakkan terjadi bagi bangsa Indonesia pada pre-show opening ceremony SEA Games 2023. Bendera Merah Putih milik Indonesia dikibarkan secara terbalik dalam acara tersebut.

Pre-show yang digelar di Stadion Morodok Techo, Phnom Penh, Jumat (5/5/2023) berlangsung pada pukul 16.20 waktu setempat. Berdasarkan pantaun di chanel YouTube, PRESS OCM, beragam hiburan tersaji, satu di antaranya adalah aksi penyanyi kondang Kamboja.

5 Pelatih Asing dengan Rekor Melempem saat Menukangi Timnas Indonesia: Impor Bukan Jaminan
Daftar Pelatih Dalam Negeri dengan Jejak Mentereng saat Menukangi Timnas Indonesia: Jangan Remehkan Local Pride!

Setelah itu, para pendukung acara membawa bendera dari negara peserta SEA Games 2023. Bendera setiap negara dikibarkan sesuai dengan seharusnya, tetapi tidak dengan bendera Indonesia.

Bendera Merah Putih justru dikibarkan terbalik menjadi putih merah layaknya bendera Polandia. Kesalahan tersebut membuat publik di Tanah Air Geram dan melancarkan protes ke akun media sosial SEA Games 2023.

Berita video kemegahan dan keindahan opening ceremony SEA Games 2023 yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja, pada Jumat (5/5/2023) malam hari WIB.

2 dari 5 halaman

Perminataan Maaf Pemerintah Kamboja

Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kamboja, Hang Chuon Naron, meminta maaf kepada Menpora Dito Ariotedjo terkait insiden terbaliknya bendera Indonesia dalam pre-show opening ceremony SEA Games 2023, Jumat (5/5/2023) sore waktu setempat. (dok. NOC Indonesia)

Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kamboja, Hang Chuon Naron, pada Sabtu (6/5/2023) pagi, secara khusus meminta waktu sekaligus menemui Menpora Dito Ariotedjo.

Pertemuan itu guna meminta maaf secara langsung terkait insiden terbaliknya bendera Indonesia dalam pre-show opening ceremony SEA Games 2023.

Kepada Menpora Dito, Menteri Hang Chuon Naron sangat menyesali insiden terbaliknya bendera Merah Putih, dan meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia.

"Saya memohon maaf terhadap insiden kemarin dan saya mendoakan kontingen Indonesia sukses di SEA Games kali ini dengan mendapatkan banyak medali emas," ucap Menteri Hang Chuon Naron kepada Menpora Dito.

3 dari 5 halaman

Diapresiasi Menpora Dito

Foto: Menpora Dito Ariotedjo Kukuhkan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023, Siap Berjaya di Perhelatan Akbar Olahraga Asia Tenggara — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyanyikan lagu Indonesia Raya saat pengukuhkan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja yang berlangsung di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (02/05/2023). Sebanyak 599 atlet akan tampil dalam 31 cabang olahraga. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Permintaan maaf Menteri Hang Chuon Naron itu diapresiasi Menpora Dito. Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju tersebut mengaku sudah mengirimkan surat keberatan, terkait terbaliknya pemasangan bendera Indonesia.

"Sejak tadi malam, melalui sambungan telepon Menteri Hang Chuon Naron sudah meminta maaf kepada saya," ucap Menpora.

"Jam 8 pagi tadi beliau secara khusus menemui saya, meminta maaf secara langsung terkiat insiden kemarin," lanjut Menpora Dito kepada awak media pasca-ditemui Menteri Hang Chuon Naron.

4 dari 5 halaman

Sudah Ditindak Tegas

Selain meminta maaf, Menpora Dito pun mengatakan jika Menteri Hang Chuon Naron sudah menindak tegas panitia penyelenggara yang menyebabkan kesalahan teknis terbaliknya pemasangan bendera Indonesia.

"Menteri Hang Chuon Naron menindak tegas panitia penyelenggara yang menyebabkan insiden terbaliknya bendera Indonesia yang sempat menimbulkan ketidak enakan hubungan antara Indonesia dengan Kamboja melalui kejadian itu," tutur Menpora Dito.

Menpora Dito pun berpesan jika hal-hal seperti ini tidak perlu terulang kembali baik di ajang SEA Games 2023 Kamboja, atau multi serta single event lainnya yang diikuti Indonesia.

"Ini kesalahan teknis, namun membawa marwah negara, kedepannya tidak boleh terjadi lagi, sehingga kita pun harus menyikapinya dengan serius dan juga tegas, serta cepat menyelesaikannya," pungkas Menpora.

5 dari 5 halaman