Sukses


Contoh Tembang Pocung dan Artinya

Bola.com, Jakarta - Tembang macapat diyakini oleh masyarakat Jawa sebagai tembang yang merefleksikan tahapan kehidupan manusia.

Dimulai dari tembang maskumambang yang menggambarkan diri kita yang masih berupa janin di rahim ibu kita dan diakhiri dengan tembang pocung.

Makna dari tembang pocung adalah sebagai pengingat kita akan datangnya kematian.

Kematian yang sewaktu-waktu bisa terjadi membuat diri kita harus selalu waspada dengan bersiap diri dengan melakukan banyak amal dan kebaikan selama kita masih hidup di dunia.

Agar kamu lebih jelas, bisa mencermati contoh-contohnya.

Berikut contoh tembang pocung dan artinya, dikutip dari laman Yosefpedia, Jumat (26/5/2023).

2 dari 2 halaman

Contoh Tembang Pocung dan Artinya

Dening: Bp. Gunarto Pituruh

- Kanggo pemut, tansah sabar uga syukur

Gumantung kahanan

Narima sabar yen sedhih

Tampa kanugrahaning Gusti, syukura

 

artinya:

Untuk diingat agar selalu bersabar juga bersyukur

Dalam setiap keadaan

Bersabarlah dalam setiap kesedihan

Ketika mendapat anugerah Allah, bersyukurlah

 

- Kang kasuwun, sabar yen kena pakewuh

Gumanti bakalnya

Narpa putra matswapati

Tansah sae prasangka mring Gusti Allah

 

artinya:

Yang diminta bersabarlah ketika mendapatkan musibah

Suatu saat pasti akan berganti

Putra raja Matswapati

Selalu berprasangka baik kepada Allah

 

- Kang banjure, gedhekna rasa syukurmu

Gulangen kaya nyata

Narpada ing butuh yekti

Tata tentrem ati lamun keh dedana

 

artinya:

Selanjutnya, perbanyaklah rasa syukurmu

Latihlah dengan sungguh-sungguh

Sungai di butuh ( bedana )

Rasa tenteram di hati jika kamu banyak berderma

 

Sumber: Yosefpedia

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer